79

7.9K 836 49
                                    

Katya menatapku lekat "ada yang lebih penting dari makan"

"Apa?"

"Soal Vera"

Deg

Vera? Kenapa Katya membahas Vera lagi? Ada apa dengan Vera? Apa Vera jadi si hukum mati?

"Vera kenapa?"

Katya mendadak mendekati ku dan mengunci pintu kamarku dengan posisi memelukku lalu mendekat kan bibirnya ke telingaku "Cium aku dan aku akan memberitahu mu"

Aku menghela nafas pelan "tadi kan sudah, kenapa minta lagi?"

Dahi Katya mengernyit heran "tadi? Kapan? Kan tadi aku yang menciummu bukan kamu yang menciumku, lagi pula tadi kamu juga tidak membalas ciumanku bukan?"

"Katya...aku serius "

"Aku juga serius"

Duh Katya...kenapa kamu bikin aku penasaran sih, ah menyebalkan

Dengan pelan ku kecup bibirnya dan ku lumat bibir bawahnya yang manis, kurasakan bibir Katya tertarik kesamping yang menandakan bahwa dia sedang tersenyum lalu memegang pipiku dengan lembut

Kurasakan bibir Katya mulai bergerak membalas ciuman ku dan memasukan lidahnya ke bubirku dan memainkan lidahku dengan lidahnya "mphhhhh"

Kedua tanganku meremas pinggang nya yang masih tertutup handuk dan melirik tempat Kana tertidur, kulihat Kana menatap kami sambil tersenyum senyum dan aku sontak mendorong Katya hingga Katya tersungkur di atas karpet buluku

"Aduhhhhh, kamu apa-apaan sih Ana, kalau mau udahan ya lepasin aja gak perlu dorong",kesal Katya sambil mengelus-elus pantat nya

Deg

Kedua mataku membulat sempurna saat melihat handuk yang terlilit di tubuh Katya terlepas dan kini Katya telanjang bulat didepanku

Aku sontak memutar kakiku agar tidak menghadapnya "handuk mu lepas, buruan kamu ganti baju"

"Apa kamu tergoda?"

Aku menggeleng cepat "tidak, Kana sudah bangun, apa kamu tidak malu telanjang didepan anakmu huh?"

"Biarin saja, biar dia melihat tubuh seksi mommynya"

Aku menghela nafas kasar "dasar sinting, Kana melihat kita berciuman tadi"

"Memangnya kenapa? Kalau Kana sudah besar juga dia akan berciuman"

Wtf apa dia gila? Kana masih kecil aja di perlihatkan ciuman real apalagi kalau Kana sudah besar, mungkin akan diperlihatkan adegan ena-ena nya...ini emak-emak emang gila

Tapi aku sudah tidak tahan, aku tidak tahan harus menahan perasaan ku yang terus-menerus meledak dalam diriku, aku harus mengungkapkan perasaanku yang sebenarnya, aku mencintainya dan aku tidak mau kehilangan nya lagi, aku tidak mau Katya menikah dengan pria lain lagi, hanya aku yang boleh menjadi istrinya dan masa depannya

Aku berjalan mendekati Katya yang sudah memakai handuknya kembali dan tersenyum manis "kalau kamu gak mau nurut padaku, aku gak mau nikah sama kamu"

"Kalau aku nurut?"

"Aku mau nikah sama kamu"

Katya tersenyum lebar "beneran?"

Aku mengangguk mantap "ya, tapi mungkin butuh waktu lama untuk meminta restu dari keluargaku, kamu tau kan aku dan kamu beda keyakinan dan juga keluargaku kebanyakan punya penyakit jantung jadi ya harus besabar"

"Lalu kenapa kamu selalu menghindari ku huh? Padahal diam-diam kamu stalking Instagram ku"

Deg

Not Me (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang