3. Bara VS Aletha

11.6K 489 29
                                    

Kringggggggg

Bel panjang telah berbunyi dan itu tandanya semua anak SMA Dirgantara sudah di perbolehkan kerumah masing masing.

Aletha sedari tadi terus saja mendengus kesal sambil menatap Bara yang ada di sampingnya tengah memainkan ponselnya tanpa mau memberikan jalan kepada Aletha.

Posisi mereka berdua sekarang, kursi mereka berdempetan dengan tembok belakang kelas mereka dan meja Rosa tepat berada di tembok samping kelas mereka, oleh karena itu gadis yang tengah mendengus kesal sekarang tidak bisa keluar dari tempatnya karena Bara yang menghalang jalannya.

"Bar!"panggil Reno yang berada tepat di depan meja lelaki itu.

Bara mendongak menatap Reno dan Tino dengan satu alis yang terangkat tinggi.

"Lo nggak ada niatan buat pulang gitu?"tanya Reno yang membuat Bara mengangkat bahunya acuh.

Sedangkan Aletha sedari tadi hanya bisa diam dengan tangan yang sudah mengepal kuat di kedua sisi tubuhnya.

"Lah si dodol! Pengen banget lo berduaan sama cewek jadi jadian ini!"ucap Tino dengan nada kesalnya yang membuat Aletha memutar bola matanya malas.

"Leader lo tuh yang kaya setan!"umpat Aletha dengan pelan yang membuat kedua lelaki yang ada di hadapannya terkekeh pelan sedangkan Bara sudah menatap tajam Aletha.

"Siapa yang setan?"tanya Bara dengan tatapan tajamnya.

"Noh satpam yang di depan sekolah"ucap Aletha dengan malas yang membuat Bara menggeram tertahan.

"Das--

Drrrt drrrt drrrt!

Ponsel yang ada di saku baju gadis itu bergetar hingga membuat ucapan Bara terhenti sedangkan sang empunya ponsel sudah mengangkat panggilan tersebut.

"Ada apa?"tanya Aletha dengan wajah bingungnya ketika panggilan mereka sudah terhubung.

"What?"ucap Aletha dengan wajah memerah menahan emosi hingga membuat orang yang ada di sekitarnya menatap dirinya aneh.

"Siapin semua anggota Parvis! Kita balas serang basecamp mereka sekarang!"tegas Aletha sambil bangkit dari duduknya.

Tut!

Panggilan di matikan oleh Aletha dan setelah itu gadis tersebut sudah bersiap siap untuk pulang.

Sedangkan Bara dan kedua sahabatnya sedari tadi sudah saling bertanya ada apa ini sebenarnya.

"Minggir!"ucap Aletha dengan wajah yang dingin kepada Bara yang menatap dirinya dengan penasaran.

"Gue bilang minggir"ucap Aletha sekali lagi ketika melihat sosok yang ia tatap tidak bergeming dari tempatnya.

Bara hanya menatap Aletha yang tengah mengepalkan tangannya kuat hingga membuat buku buku tangannya memutih dan wajahnya yang sudah memerah.

"MINGGIR ANJING!"teriak Aletha dengan kesal hingga membuat ketiga lelaki itu terlonjak kaget dan untungnya sekarang kelas sedang dalam keadaan sepi karena semua orang sudah pulang ke rumahnya masing masing.

Bara langsung bangkit dari duduknya dan memberikan akses Aletha untuk beranjak dari tempat tersebut.

Melihat Bara yang memberikan jalan untuk dirinya membuat gadis itu langsung melangkahkan kakinya dengan terburu buru keluar dari kelasnya.

"Dia kenapa?"tanya Reno masih dengan wajah kagetnya.

"Gue juga nggak tau!"jawab Tino sedangkan Bara hanya diam masih dengan wajah kagetnya.

FRAGILE ALETHA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang