2 hari kemudian....
Malam ini, di sebuah jalan yang sepi karena tidak adanya kendaraan yang lewat sama sekali, tapi dari tepi jalan itu ada segerombolan remaja yang yang tengah asik berbincang di atas motor mereka.
Dan dari gerombolan itu, ada seorang gadis yang lebih menonjol dari semuanya tengah tertawa lepas seperti tidak ada beban di hidupnya.
Dan gerombolan orang itu adalah sebuah geng motor yang terkenal di kota ini yaitu Parvis.
"Nih jalanan sepi banget njir"ucap Anjar kepada semuanya.
"Lo mau jadi rame nggak?"tanya Aletha dengan sebatang rokok di tangannya.
"Mau lah!"ucap Anjar antusias.
"Emang gimana caranya?"lelaki itu bertanya pada Aletha.
"Lo berdiri di tengah tengah sana"tunjuk Aletha pada gedung tinggi di dekat mereka.
"Gue ngapain di sana?"tanya Anjar bingung.
"Bunuh diri!"Aletha menjawab dengan santai sambil menghisap rokoknya.
"Wah parah banget sih lo"ucap Anjar tidak terima.
"Yah kan tadi lo mau rame"ucap Aletha dengan polosnya yang mendapat kekehan dari semuanya.
"Tapi nggak gitu juga Oneng"ucap Anjar kesal.
"Yaudah, gue kasih solusi yang gampang"ucap Aletha yang membuat Anjar langsung menatapnya dengan serius.
"Diri di tengah jalan nanti biar gue tabrak dan kita berdua viral!"ucap Aletha yang membuat Anjar kesal sedangkan yang lainnya sudah tertawa.
"Kalau udah, nanti gue suruh si Boby buat rekam semuanya!"lanjutnya sambil menatap salah satu anggotanya yang tertawa.
"Gue suka sama ide lo"Boby berucap dengan tertawa.
"Gian! Belain gue dong"ucap Anjar yang berada di samping Gian.
"Dih malas banget"ucapnya yang lagi lagi mengundang gelak tawa semua orang yang ada di sana termasuk Zifer yang berada di samping Aletha.
Brumm....
Tapi tiba tiba saja semuanya menghentikan tawa mereka ketika segerombolan motor berhenti tepat di depan mereka.
Aletha langsung memasang wajah serius dan datarnya ketika melihat sosok Bara yang turun dari motornya di ikuti oleh anggota lain.
Aletha menghisap dalam rokoknya dan setelah itu ia menjatuhkan batang rokoknya ke tanah dan menginjaknya.
"Kayaknya kita kedatangan tamu spesial!"ucap Aletha dengan senyum miringnya sambil turun dari motornya di susul oleh anggotanya.
Aletha berjalan mendekati sosok Bara yang berdiri tegak dengan para anggotanya yang berdiri di sampingnya sama seperti posisi Aletha sekarang.
Aletha sudah berhadapan dengan sang ketua Lucifer itu dengan masing masing anggota yang sudah waspada.
"Ngapain kalian di sini?"tanya Aletha dengan wajah datarnya.
"Gu-gue——
"Buruan ngomongnya"ucap Aletha.
"Gue mau minta maaf sama kejadian kemarin!"Aletha langsung terkekeh pelan mendengarkan ucapan dari Bara.
"Lo ngelawak?"tanya Aletha dengan meremehkan yang di susul decihan tidak suka dari anggotanya.
"Gue heran deh sama lo Bar, otak lo itu pintar tapi sayangnya lo nggak bisa bedain mana musuh dan mana teman"ucap Aletha terkekeh yang membuat Bara diam dengan wajah datarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRAGILE ALETHA (End)
Teen FictionBagaimana jadinya jika kedua orang yang saling bermusuhan di pertemukan pada satu sekolah yang sama dan mereka adalah Aletha Griselia Admaja, gadis dengan sejuta luka dan Sakti Bara Dirgantara anak dari Arkan Putra Dirgantara dan Keyla Alexandra Wij...