Aletha dan teman temannya tengah berada di basecamp miliknya karena beberapa menit yang lalu setelah mereka meninggalkan lokasi perkelahian, Aletha menghimbau agar kembali ke basecamp untuk mengobati luka mereka.
Sekarang semuanya tengah sibuk dengan urusan lukanya sedangkan yang di lakukan Aletha hanya memainkan ponselnya sambil sesekali melirik para anggotanya.
Aletha menatap jam yang ada di ponselnya dan sekarang waktu sudah menunjukkan hampir pukul sebelas malam.
Aletha bangkit dari duduknya dan hal itu menarik perhatian teman temannya.
"Gue balik duluan yah!"ucap Aletha.
"Luka lo udah di obatin?"tanya Zifer kepada sang pemimpin.
"Sampai di rumah baru gue obatin"ucap Aletha yang membuat Zifer mengangguk.
"Hati hati di jalan!"ucap Zifer yang di angguki oleh Aletha.
"Kalian pulangnya jangan larut malam, takutnya nanti ada yang nyerang kita"nasihat Aletha.
"IYA AL!"semuanya menjawab ucapan gadis cantik itu.
"Gue pamit!"ucapnya yang lagi lagi mendapatkan persetujuan dari mereka.
Aletha melangkahkan kakinya untuk keluar dari basecamp miliknya itu.
Sedangkan dari dalam mobil seorang Raina, Keyla dan sang pemilik mobil begitu asik bercerita.
"Si Salsa ngerepotin banget, minta di antar ke bandara jam sepuluh"ucap Keyla dengan kesal.
"Namanya juga rindu sama suami"jawab Raina.
"Tahan aja tuh rindu sampai besok, kan bisa"ucap Keyla.
"Mana suaminya lagi di Inggris"lanjutnya lagi.
"Udah, nggak usah kesal gitu"ucap Raina yang membuat Keyla mendengus kesal.
"Tapi kamu beneran udah minta izin sama Arkan kalau pergi di rumah Salsa?"tanya Raina yang langsung di angguki Keyla.
Fyi, Raina dan Salsa merupakan sosok sahabat Keyla dari jaman SMA dulu dan sekarang Raina dan Keyla harus terpaksa mengantarkan sahabatnya itu ke bandara karena akan menyusul sang suami di Inggris.
Keduanya kembali terdiam dengan sosok Keyla yang hanya sibuk memperhatikan apa yang ia lewati sedangkan Raina fokus dengan jalanan karena sedang menyetir.
"Sebenarnya Aletha sakit apa sih?"pertanyaan dari Keyla membuat Raina diam tak tahu harus apa.
"Aletha siapa?"setelah beberapa detik menghilangkan rasa terkejutnya akhirnya Raina mulai angkat bicara.
"Nggak usah sok nggak tau!"ucap Keyla sebal kepada sosok yang tengah menghela napasnya.
"Janji deh, aku nggak bakal kasih tau siapa siapa tentang kondisi dia"ucap Aletha yang lagi lagi membuat Raina diam.
"Dia punya penyakit paru paru yah?"tanya Keyla dengan penasaran sambil menatap sang sahabat.
"Parah nggak?"Keyla terus saja bertanya padahal dari tadi sahabatnya tidak merespon apapun.
"Ngomong dong Na"kesal Keyla.
"Aku bakal jawab semuanya tapi kamu harus rahasiakan ini dari siapapun termasuk Bara!"Keyla menatap Raina dengan serius sambil mengangguk dengan pelan.
"Dia punya penyakit paru paru!"jawab Riana yang sempat melirik Keyla dengan wajah terkejutnya.
"Tapi nggak berbahaya kan?"tanya Keyla dengan khawatir.
"Kanker paru paru masuk stadium akhir"Keyla diam seribu bahasa dengan raut wajah tidak percaya dan khawatir tercampur menjadi satu.
"Tapi dia sama sekali tidak mau mengikuti progres kesehatan yang aku sarankan dengan baik"jelas wanita itu lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRAGILE ALETHA (End)
Teen FictionBagaimana jadinya jika kedua orang yang saling bermusuhan di pertemukan pada satu sekolah yang sama dan mereka adalah Aletha Griselia Admaja, gadis dengan sejuta luka dan Sakti Bara Dirgantara anak dari Arkan Putra Dirgantara dan Keyla Alexandra Wij...