5. MAAF?

10.5K 464 50
                                    

   Malam telah berganti menjadi pagi dan sekarang seorang Bara tengah menyantap sarapannya dengan seorang Keyla yang terus saja mengomeli dirinya hingga membuat Bara jengah.

"Bunda nggak cape apa dari tadi ngomel mulu?"tanya Bara dengan mulut yang sibuk mengunyah roti yang ia makan.

"Diam aja deh kamu"ucap Keyla dengan sinis.

Sedangkan yang di lakukan Lia selaku adik Bara sedari tadi hanya diam sambil menyantap sarapannya dengan khidmat tanpa perduli dengan kedua orang tersebut.

Jangan tanyakan kemana Arkan karena sekarang lelaki itu tengah melakukan dinas keluar kota.

"Bunda mau kamu minta maaf sama Aletha karena udah ngehajar dia kemarin"ucap Keyla tegas yang sukses membuat mata Bara membola.

"Bara minta maaf sama tuh cewek?"tanya Bara yang langsung di angguki oleh Keyla.

"Ogah!"ucap Bara yang membuat Keyla kesal.

"Nggak seharusnya cowok mukul cewek"ucap Keyla yang membuat Bara mendengus.

"Bund! Bara nggak mau minta maaf sama dia, lagian apa kata orang orang nanti kalau mereka tau leader Lucifer minta maaf sama leader Parvis"ucap Bara dengan memelas.

"Bukannya lebih bagus kalau kamu minta maaf sama dia?"tanya Keyla masih dengan tatapan sinisnya.

"Aish! Bagus dari mananya coba? Malahan nanti tuh cewek malah besar kepala karena gue minta maaf sama dia"gumam Bara yang masih bisa di dengarkan oleh kedua perempuan beda usia itu.

"Sekali ini aja turutin kemauan bunda! Lagian bunda juga nggak pernah tuh larang kamu buat ikut ikutan geng motor"ucap Keyla yang membuat Bara diam.

Fyi, Selama ini dari Keyla maupun Arkan, tidak ada yang pernah melarang Bara mengikuti kegiatan geng motor asalkan pergaulannya masih tergolong aman.

Bara nampak menghela napasnya pelan kemudian ia menatap sang ibunda dengan melas sambil mengangguk lemah.

"Nanti Bara usahain"ucap Bara lemah.

"Dan jangan lupa ucapin terima kasih karena udah nyelamatin bunda"ucap Keyla lagi yang membuat Bara hanya mengangguk pelan sebagai responnya.

"Makasih Bara! Anak bunda sama ayah yang paling ganteng"ucap Keyla dengan nada lembutnya.

"Emang aku ganteng"ucap Bara dengan PD yang membuat Lia yang ada di sampingnya mendengus.

"Oh iya! Emang bunda mau kemana? Kok pagi pagi gini udah rapi aja?"tanya Lia yang memang sudah penasaran sedari tadi tentang penampilan sang ibunda.

"Bunda mau pergi ke kuburan teman bunda"ucap Keyla kepada kedua anaknya.

"Siapa?"tanya mereka berbarengan.

"Om Alfa"ucap Keyla dengan mata yang menyiratkan kepedihan.

"Kok kita baru tau sih kalau bunda dulu punya teman yang namanya Alfa?"tanya Bara dengan bingung.

"Karena dia udah lama meninggal bahkan sebelum hubungan bunda dan ayah membaik"ucap Keyla sedih yang membuat kedua anaknya menatapnya iba.

"Dia orang yang baik"ucap Keyla yang membuat kedua orang tersebut mengangguk paham.

"Bunda mau pergi bareng siapa?"tanya Lia lagi.

"Bareng om Rian sama om Rio"jawab Keyla yang membuat kedua anaknya ber-oh ria.

"Kok dia bisa meninggalkan sih?"tanya Bara masih memasang wajah bingungnya.

"Ceritanya panjang! Bunda nggak bisa cerita sekarang soalnya lima belas menit lagi sekolah kalian akan di tutup"jelas Keyla yang membuat kedua orang tersebut saling tatap dan detik berikutnya mereka langsung panik dan berdiri dari kursinya kemudian mendekati sang ibunda.

FRAGILE ALETHA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang