2 minggu kemudian....
Hari pertandingan taekwondo antara sekolah sudah tiba dan selama seminggu ini, Aletha dan Bara selalu saja bersama karena latihan.
Dan sekarang kedua orang itu sudah berada di suatu ruangan indoor untuk melaksanakan pertandingan final.
Pertandingan taekwondo antar sekolah sudah di laksanakan sejak dua jam yang lalu dan sekarang sudah memasuki babak final.
Keempat siswa perwakilan dari SMA Dirgantara sudah berhasil masuk ke babak final dan sekarang saatnya bagi Joven dan Geby untuk menunjukkan aksi mereka melawan sang musuh.
Aletha dan Bara tengah duduk santai di kursi yang sudah di sediakan khusus untuk para peserta dengan kedua pelatih mereka yang juga duduk di sampingnya.
Sedari tadi Aletha dan Bara fokus pada kedua orang yang melawan musuhnya masing masing.
Fyi, masing masing dari satu sekolah harus memiliki perwakilan dua putra dan dua putri dan pelaksanaan juga di laksanakan secara bersamaan agar tidak menghabiskan waktu yang cukup lama.
"Ah bodoh!"umpat Aletha ketika melihat sosok Geby yang terjatuh akibat serangan lawan.
Mendengarkan umpatan yang keluar dari bibir Aletha membuat lelaki itu menatap Aletha dengan satu alis yang terangkat.
Merasakan ada yang memperhatikan dirinya, akhirnya Aletha menoleh ke samping dan mendapati Bara yang tengah menatapnya.
"Apa?"tanya Aletha penasaran.
"Kaga!"jawab Bara sambil kembali memperhatikan pertandingan yang ada di depannya sana.
Melihat sikap Bara membuat Aletha mendengus sambil memutar bola matanya dengan malas.
Aletha kembali mengalihkan pandangannya pada seorang gadis yang tengah menyerang setiap serangan yang di berikan sang musuh.
Nampak dari tengah lapangan indoor itu, Geby mulai kesusahan dengan setiap serangan yang di berikan musuhnya itu.
"Gue udah nggak sanggup buat bertahan"ucap Geby membatin sambil terus menangkis setiap serangan.
Sang musuh tanding tidak memberikan sedikitpun bagi Geby untuk menyerang.
Sedangkan tidak jauh dari Geby, Joven juga nampak tengah menyerang sang musuh.
Posisi keduanya nampak seimbang, karena jujur ilmu taekwondo yang di miliki Joven tidak di ragukan lagi.
Sedangkan dari pinggir lapangan, Aletha mendengus pelan ketika melihat pertarungan yang di lakukan Geby.
"Bara! Aletha!"panggil sang pelatih yang membuat keduanya langsung berbalik menatap mereka.
"Ada apa pak?"tanya Bara penasaran.
"Persiapan diri kalian untuk menuju babak final!"ucap sang pelatih dengan wajah seriusnya yang langsung di angguki keduanya.
Fyi, Sebenarnya Aletha dan Bara sudah melewati masa babak semi final dan mereka berdua sudah di pastikan masuk ke babak final untuk mencari siapa juara pertama pertandingan kali ini.
"Dan sepertinya Geby tidak bisa menyusul kalian"lanjutnya.
"Itu sudah bisa di pastikan pak, karena sedari tadi musuh Geby nggak pernah ngasih peluang buat dia untuk menyerang"ucap Aletha yang membenarkan ucapan pelatih itu.
"Yasudah! Kalian tetap fokus dalam perbandingan yang kalian hadapi"ucap lelaki paruh baya itu yang membuat Aletha dan Bara kembali mengangguk.
"Akhhhh!"teriak seseorang dari tengah lapangan yang membuat keempat orang itu langsung menatap sumber suara.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRAGILE ALETHA (End)
Fiksi RemajaBagaimana jadinya jika kedua orang yang saling bermusuhan di pertemukan pada satu sekolah yang sama dan mereka adalah Aletha Griselia Admaja, gadis dengan sejuta luka dan Sakti Bara Dirgantara anak dari Arkan Putra Dirgantara dan Keyla Alexandra Wij...