51. ULANG TAHUN

4.9K 271 177
                                    

Hari telah menjelang sore dan dari jalan raya yang nampak cukup ramai, ada segerombolan motor yang di kendarai anak muda tengah melaju dengan kecepatan sedang.

Sudah hampir satu jam mereka berada di jalanan setelah selesai dengan acara mereka di panti asuhan tadi.

Nampak dari depan ada seorang Aletha yang lagi lagi menjadi pemimpin gerombolan.

Mereka lagi lagi nampak begitu tertib di jalanan ini hingga tidak membuat pengendara lain terganggu.

Brum....

Brum....

"WOY! BERHENTI KALIAN!"

Aletha menutup matanya dan membukanya kembali dengan raut wajah yang tiba tiba saja berubah menjadi tidak suka.

Bagaimana Aletha tidak suka karena sekarang ada segerombolan remaja yang juga tengah mengendarai motor sportnya tengah mengganggu mereka.

Aletha tidak memperdulikan lelaki yang menjadi pemimpin Black Diamond itu bahkan sekarang Aletha sengaja menambah laju motornya untuk menghindari gerombolan tersebut begitu pula anggotanya yang mengikuti apa yang sang ketua lakukan.

Pengendara yang tadinya tidak terganggu dengan kehadiran mereka kini nampak risih dan kesal karena ulah Black Diamond yang terus saja mengejar Parvis dengan geboran motor yang begitu membuat telinga sakit.

Tiba tiba saja seorang Aletha memberhentikan motornya di tengah jalan yang sepi di penuhi oleh pohon pohon tinggi di tepi jalannya.

Semua motor yang juga bersamanya di lokasi kejadian ikut berhenti.

Aletha membuka helm full facenya sambil menatap sosok Evan yang tengah tersenyum miring ke arahnya bahkan sekarang lelaki itu sudah turun dari motornya dengan helm full face yang sudah ia buka.

Aletha ikut turun dari motornya di susul dengan para anggotanya yang tengah melakukan hal yang sama.

"Mau lo apalagi sih?"kesal Aletha kepada Evan.

"Emang lo belum puas ngefitnah anak anak Parvis?"tanya gadis itu.

"Ternyata lo pelakunya, sampai rencana gue sama Fadel ketahuan"ucap Evan yang sedari tadi diam sambil menampilkan senyum sinisnya.

"Bahkan sekarang Fadel udah nggak bisa lagi jadi mata mata karena dia udah di keluarin dari Lucifer"ucap lelaki itu lagi yang membuat Aletha terkekeh pelan sambil mengalihkan pandangannya pada sosok Fadel yang sedari tadi menatapnya dengan tidak suka.

"Ternyata lo licik juga"ucap Aletha kepada Fadel yang tengah berdecih tidak suka.

"Apa mau kalian?"tanya Aletha dengan raut wajah seriusnya.

"Hancurin Parvis!"ucap lelaki itu dengan lantang yang membuat Aletha tersenyum sinis.

"Sebelum lo ngehancurin kita, gue lebih dulu ngehancurin kalian"ucap gadis itu dengan tegas.

"PARVIS SERANG!!"Aletha berteriak begitu kuat untuk memerintahkan semua anggotanya.

Lagi lagi terjadi perkelahian antara dua kubu yang berbeda di mana seorang Aletha yang sekarang tengah berhadapan dengan sosok Evan.

"Bangsat!"umpat Evan dan langsung memberikan serangannya kepada Aletha.

Aletha menangkis serangan itu dan berikutnya Aletha juga ikut terlibat perkelahian antara sesama pemimpin.

Semuanya terlibat perkelahian di jalan yang sangat sepi itu karena terbukti sedari tadi tidak ada satupun kendaraan yang lewat selain mereka.

Semua anggota masing masing menghadapi musuh mereka dengan beberapa dari anak Parvis yang menghadapi dua musuh sekaligus karena mengingat jika Black Diamond memiliki jumlah anggota yang lebih banyak.

FRAGILE ALETHA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang