26. ALETHA MARAH!

5.7K 255 27
                                    

1 Minggu kemudian.....

Tidak terasa selama seminggu setelah kejadian Aletha dan Bara bolos bersama, kedua orang berbeda jenis itu makin dekat tiap harinya.

Seperti sekarang, keduanya baru saja turun dari motor mereka masing masing.

Lima menit yang lalu kedua anak remaja berbeda jenis itu baru saja sampai di sekolahnya secara bersamaan tapi dengan situasi yang tidak di sengaja.

Keduanya berjalan secara bersamaan menyusuri koridor sekolah dengan berbagai tatapan yang di keluarkan oleh para penghuni sekolah yang melihat keduanya.

"Gue dengar semalam lo nyariin gue?"ucap Aletha memecahkan keheningan di sela sela jalan mereka.

"Lo tau dari mana?"tanya Bara sambil melirik Aletha.

"Teman gue yang ada di arena balap liar, semalam dia ngasih info kalau lo nyariin gue"jelas Aletha kepada Bara.

"Gue nyariin lo karena tumben tumbenan gitu, anak Parvis nggak datang buat sekedar ikut balapan apalagi semalam hadiahnya lumayan"jelas Bara yang membuat Aletha beroh ria.

"Rencananya emang mau ke sana tapi nggak jadi karena gue sama anak Parvis ada masalah lebih penting yang harus segera di selesaikan"ucap gadis itu yang membuat Bara menatap gadis itu.

"Masalah penting apaan?"tanya Bara dengan wajah penasarannya.

"Emang lo pengen tau banget yah?"tanya Aletha dengan wajah antusiasnya yang langsung mendapat anggukan tak kalah antusias dari lelaki tersebut.

"Kepo!"ucap Aletha di iringi kekehan pelannya.

Sreet!

Karena kesal dengan ucapan Aletha membuat Bara dengan gemas menjepit kepala Aletha menggunakan tangan kirinya.

Deg!

Jantung gadis itu lagi lagi berdetak dengan cepat tak seperti biasanya ketika aroma maskulin yang ada di tubuh Bara menyeruak masuk ke dalam indera penciumannya.

"Kendaliin perasaan lo"ucap Aletha membatin untuk menyemangati dirinya sendiri.

Tuk!

Bara memukul pelan kepala Aletha yang masih ia jepit menggunakan tangannya.

"Gue pikir jawabannya bakal serius"kesal Bara sambil terus menjepit kepala Aletha bahkan keduanya masih terus melanjutkan langkahnya menuju kelas mereka.

Aletha sedari tadi terus terkekeh dengan tangan yang berusaha untuk melepaskan tangan Bara dari dirinya.

"Siapa suruh lo kepoan jadi orang"ucap Aletha terus saja melakukan usahanya yang membuat Bara memutar bola matanya malas.

"Wey Bar!"panggil Aletha kepada Bara.

"Apaan?"ucap lelaki itu sambil menatap Aletha yang juga tengah menatapnya.

"Ketek lo bau banget!"ucapan Aletha berbohong yang sukses membuat Bara makin mempererat jepitan yang ia lakukan.

"Cium tuh ketek gue"ucap Bara di sertai kekehannya sambil menatap Aletha yang berusaha ingin melepaskan dirinya.

"Mau bunuh gue yah lo"ucap Aletha kepada Bara yang membuat lelaki itu makin terkekeh.

"Bodo amat, gue nggak perduli"ucap Bara yang membuat Aletha kesal.

Hingga detik berikutnya gadis cantik itu tersenyum lebar sambil menatap ke arah kaki Bara yang terbalut sepatu hitam bertali tersebut.

Bugh!

FRAGILE ALETHA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang