"Minn tolong baju gue."
Bomin nunduk sebentar, ngambil baju Naeun dibawah ranjang lalu memberikannya, "Mandi aja sekalian."
"Nanti aja, mau nyari makan dulu? Gue laper banget."
"Ya mengingat lo tadi malam..."
"... Udah ah Min..."
Bomin ketawa renyah lalu berbalik membiarkan Naeun memakai bajunya dulu, "Mau sarapan apa?"
"Didekat sini ada jual nasi kuning, suka gak?"
"Suka kok-- Hallo?" ada telpon dari Jibeom.
"Dimana? Lo kerja kelompoknya dirumah Naeun?"
Bomin refleks panik, semalam dia cuman bilang mau keluar kerja kelompok dan berakhir diapartnya Naeun. Yang bikin merindingnya lagi kok Jibeom bisa tau kalo lagi sama Naeun...
"Hallo? Budek apa?"
"Kenapa?"
"Tuh kan bener, lo ... Tar jangan sampai gue mikir yang jelek-jelek."
"Mikir apa sih, udah ah bentar lagi gue balik."
Jibeom memutuskan telpon secara sepihak, Bomin makin gak tenang.
"Dari siapa Min?"
Bomin ngambil kunci mobil dan jaketnya, "Lo sarapan sendiri aja yah, gue langsung balik."
"..Oke.. hati-hati!"
🏠
Akhir pekan ini anak-anak pada dirumah, soalnya sehari setelah ultah Donghyun kebanyakan pada diluar semua entah ada acara atau ngerjain tugas atau mampir ke apart Naeun sampe pagi kayak Bomin kemarin. eh
"Gue pingin malas-malasan dulu nih, geseran dong," pinta Jaehyun lalu menyenderkan punggungnya di sofa.
"Sumpah gue bosan tapi gamau ngapa-ngapain," keluh Jangjun juga ikut senderan di sofa.
"Gak jalan bang?" tanya Jaehyun.
"Gak dulu, Yoojung lagi masa-masa UTS."
"Ya gue juga sih ... Emang lo nggak bang?"
"UTS gue tuh lebih ke kerja kelompok gitu loh atau nggak ngerangkum jadi ya bisa santai-santai dulu lahh."
Seungmin datang dan ikut senderan juga, "Enak banget Jun, ah gue mana ujian pagi semua."
"Gapapa bang tar juga kelar bisa santai-santai lagi."
Ada bunyi notifikasi line, Jaehyun kira dari temen sekelas rupanya, "Bang sbux promo nih, gas gak?"
"Harus dine in ya? Waduh gue bener-bener males banget," jawab Jangjun.
"Eh lumayan tuh, gas lah," sambung Seungmin, "Gue ajak Olivia nih."
"Yaudah gue ajak Yoojung-- ohiya kan mau ujian."
"Ajak sebentar juga gak masalah kali, sore kita balik."
Jaehyun dengernya bener-bener sepet bangett kenapa malah pada ngajak pacar sihhh, "Ya terus gue sendirian? Asem bener lu padaa."
Taek turun ke dapur buat minum sebentar lalu mampir ke sofa depan tv, "Ngapain?"
"Nah ada Taek kok Hyun," seru Seungmin lalu berdiri, "Siap-siap dah kita jalan."
"Jalan kemana?" tanya Taek bingung tau-tau diajak jalan.
"Sbux, ada promo. Buruan dah gue mau nelpon Yoojung dulu."
"Iya gue nelpon Olivia juga. Hyun buruan siap-siap."
Jaehyun berdehem kemudian merangkul Taek, "Bang lo harus ikut ya biar gue gak nyamuk disana."
"Nyamuk kenapa?"
"Ini mereka berdua pada ngajak pacarnya, asem banget."
"Makanya cari pacar juga."
"Haduh gausah ngajak debat!" kata Jaehyun lalu mendorong Taek agar naik ke kamarnya, "Buruan siap-siap!"
"Duh sorry ya tadi macet parah," kata Yoojung baru sampai ke sbux sementara yang lain nyampe deluan setengah jam yang lalu.
"Katanya ada kecelakaan gitu yah?" tanya Jaehyun, habis buka line today tadi soalnya.
Yoojung ngangguk, "Iya mana korbannya ada anak kecil lagi. Yang lain gak ikut?"
"Kalo semuanya ikut, meja kita paling heboh kayaknya," jawab Taek, "Gamau pesan dulu nih?"
"Ohiya astaga kak lo belum pesan? Kenapa nunggu gue sih," oceh Yoojung ke Jangjun, emang belum mesan sama sekali nunggu Yoojung dulu soalnya kan promo ...
"Yaudah kamu mau mesan apa?"
"Aku kayak biasa deh kak, barengan gak?"
"Gausah aku aja, kamu baru sampe."
"Okee."
Jaehyun mendecak pelan, emang sifat iri hati harus dihilangkan sih dari diri Jaehyun ini.
Taek nyadar karna duduknya sebelahan, "Kenapa? Makanya lo tuh---"
Cermin lipat punya Olivia diambil sama Jaehyun terus dikasih liat kedepan Taek, "Ayok ngomong lagi!"
"Heh, tar kalo gue punya kasian lu sendirian. Makanya lu dulu dah tar gue nyusul."
"Oh? Gue kira sama yang kemarin itu, siapa ya namanya?" tanya Olivia ke Seungmin.
"Yena, gak jadian itu mah temen doang kan Jae?" tanya Seungmin.
"Iya temen."
"Waduh gue kira udah pacaran malah? Oh temen aja tohh," tambah Yoojung, "Berarti kayak Joochan sama Doyeon yah?"
"Loh itu juga cuman temen doang?" tanya Olivia lagi.
Taek benerin posisi duduknya, "Gini yah, dikontrakkan itu yang official cuman 4, sisanya temen tapi mesra---"
"Sembarang mulut lu bang asli dah," potong Jaehyun, kan kan ketrigger.
"Bentar dulu ah kok malah lo yang merasa sih. Jadi yang official ada 4 yaitu Bang Sungyoon, Jangjun, Seungmin sama Jibeom. Yang temen tapi mesra ada Bomin-Naeun, yang beneran temen doang Joochan-Doyeon Jaehyun-Yena, sisanya gue sama Donghyun itu temen sekamar."
"Ya kalo itu gue juga tau sih kak ... Itu si Donghyun emang gaada pacarnya kah selama disini? Kayaknya gue gapernah lihat..." tanya Yoojung.
"Gaada, kalo yang disuka ada cuman ya udah gitu doang," jawab Jaehyun.
"Ohh pantas gak pernah kelihatan kirain LDR."
Jangjun kembali habis mesan lalu duduk disampingnya Yoojung, "Cerita apa nih?"
"Ini ceritain Donghyun."
"Ohhh."
Sementara yang diceritain lagi balasin DM dari chaewon, DM udah dari lama tapi baru dibalas ... Emang bener-bener si Donghyun...
Donghyun2302_
Thanks ya ChaeeSetelah terkirim langsung keluar terus liat instastory anak-anak, paling kiri ada Jangjun.
"Harusnya gue ikut .." monolog Donghyun sambil menghela nafas. Tangan kanannya ditaro diatas kening lalu natapin langit-langit ... Tinggal dengerin lagu mellow udah pas nih suasananya.
BRAKKKK
Suara hentakan dari sebelah bikin Donghyun kebangun, matanya langsung lirik kanan kiri, "Apaan nih?"
Keluar kamar lah Donghyun sambil mengendap-ngendap, pertama nguping ke kamar Joochan-Daeyeol, "Sepi .."
Pas maju ke kamar si kembar baru deh kedengeran lagi suaranya, buru-buru Donghyun dobrak.
"STOP! JIBEOM STOP!"
Bomin? Udah gak sadarkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Age of Youth || Golden Child
Fanfiction▪Enjoy while still young Highest rangking #1 on Jangjun #1 on Youngtaek