🏠 nyasar

143 28 1
                                    

Sekitar jam makan siang biasanya Daeyeol bakal makan bareng sama yang lain. Cuman hari ini gabisa harus balik kerumah dulu karna ketinggalan flashdisk.

Jarak dari kantor kerumah itu lumayan sih, tapi lebih baik ngambil flashdisk daripada makan siang dulu. Kalo masih ada waktu baru deh makan.

Kelar ambil langsung balik ke mobil tapi langkahnya kehenti pas mau nutup pagar.

Anak kecil duduk didepan pagar rumahnya, duduk doang gak nangis atau panik gitu.

Ini nyasar apa gimana ya?

Gabisa Daeyeol tinggalin nih daripada kepikiran sampe kantor kan, disamperin deh si anak kecil itu.

"Ngapain?"

"Gatau kayaknya aku kesesat deh om."

Daeyeol coba cek ke leher anak itu siapa tau dia bawa ponsel, kan biasanya anak kecil udah punya ponsel terus dikasih gantungan gitu.

Oh gaada rupanya, makin bingung kan gimana mulangin ni anak.

"Dari sekolah mana?"

"TK mentari."

"Dimana itu?"

"Gatau."

Aduh Yeol ngapain ditanya kan lu bisa search di maps.

Setelah search Daeyeol nanya lagi, "Mau om anterin gak?"

"Gaboleh terima tumpangan dari orang asing kata bunda," ampun gemes banget disini Daeyeol jadi pingin punya anak ...

"Jadi mau sampai kapan disini?"

"Sampai bunda jemput"

"Tapi kan bunda gatau kalo kamu disini."

"Iya ya... Jadi gimana om?"

"Yaudah om anter buruan."

"Jangan diculik ya om, aku makannya banyak."

"Nampung 9 laki-laki aja sudah cukup jangan lagi nambah kamu. Yaudah ayok masuk mobil."

"Di mobil ada permennya gak om?"

"Ada tapi pedes pasti kamu gak suka."

"Iya. Aku sukanya permen karamel. Beliin ya."

Melunjak ni anak

"Iya nanti beli sama bunda."

"Emang om gapunya duit?"

"Punya dong. Sini om gendong masuk kemobil."

"Yaudah kalo punya uang beliin dong."

"Iya tar dibeliin. Pake sabuk dulu."

"Beneran yah?"

"Yaaaaa"

"Senyum dong."

"😀"

"Nah gitu dong. Ayo jalan."

Daeyeol narik keinginannya lagi deh.





🏠








Seperti biasa kalo lagi jamkos Jaehyun dan Hangyul bakal mampir ke janjiw buat nongki. Mau langsung pulang juga malass gaada kegiatan dirumah selain rebahan.

"Jae maaf banget tapi gue pingin bahas ini,"ucap Hangyul lalu melipat tangannya, "Jangan marah tapi."

Jaehyun yang lagi main hape noleh, "Kalo bahasan lo ngaco lebih baik diem."

Age of Youth || Golden ChildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang