Jaehyun baru aja keluar dari mobil terus masuk ke asrama temennya, si Hangyul.
Hari ini mau ngerjain tugas bareng di asramanya soalnya besok udah harus dikumpul.
"Gyul, haus," keluh Jaehyun yang lagi peregangan. Capek bos.
"Ambil gih dikulkas, rak bawah ya."
Jaehyun ngangguk terus ke dapur, dibukanya kulkas lalu ambil 2 botol air mineral di rak bawah sesuai kata Hangyul tadi.
Tapi .. sebentar ...
Didepan matanya ada setoples bola coklat..
INI TUH KESUKAAN JAEHYUN BANGET
Ini kalo gue ambil satu gada yang tau kan ya? pikir Jaehyun gitu.
Setan disebelah kiri Jaehyun berbisik : "ambil aja gada yang liat kok."
Malaikat disebelah kanan Jaehyun berbisik : "ambil sesuatu yang bukan hak mu itu gaboleh. ayok tutup kulkasnya."
Setan : "kalo satu doang gapapa, icip aja nanti kepuhunan lo dijalan."
Malaikat : "ayok tutup kulkasnya."
Emang godaan setan paling kuat, tangan Jaehyun udah ngebukain toples coklatnya terus ngambil satu.
"Lo kenapa gamasuk dalam kulkas aja? lama banget," tegur Yena yang ternyata dari tadi dibelakang Jaehyun.
Jaehyun kaget, buru-buru naro lagi coklatnya terus tutup kulkas, "Maaf ya hehe."
"Ambil dah satu."
"Ambil apa?"
"Coklat, lo kira gue gak liat apa tangan lo."
shit ketahuan, batin Jaehyun.
"E-emang boleh?"
"Sejak kapan lo peduli boleh nggaknya? kalo gue gada paling udah masuk satu diperut lo."
Jaehyun makin ciutt, "Nggak kok nggak, maaf ya. Gue masuk kekamar dulu,"pamit Jaehyun lalu balik ke kamar cepat-cepat.
"Lu kenapa? dikejar setan?" tanya Hangyul yang kaget liat Jaehyun buru-buru nutup pintu.
"Nggak, gapapa kok. Ini minum dulu."
Hangyul neguk minumannya terus lanjut ngetik lagi.
"Btw ada anak baru ya?" tanya Jaehyun.
"Cewek?"
Jaehyun ngangguk.
"Iya baru seminggu kalo gasalah, Yena namanya."
Ohh Yena namanya.
"Kenapa? lo ketemu tadi? diomelin gak?"
"Hah kok lo tau?"
"Wkwkwkwk mampus!"
"Sial!"
2 jam kemudian ....
"Gue cabut yak, makasih Gyul," pamit Jaehyun lalu nutup pintu kamar.
"Oi!" panggil Yena dari lantai atas, Jaehyun noleh, "tunggu dulu."
Yena turun kelantai bawah nyamperin Jaehyun. Ditangannya megang setoples coklat yang tadi "nih ambil satu."
Jaehyun bingung bentar... kinda sus...
"Lo kan tadi mau ini, ambil cepat."
"Gak, gak kok."
"Tar lo kenapa-kenapa dijalan, Lo juga mau pulang loh, kalo kejadian apa-apa tar gue yang kena."
KAMU SEDANG MEMBACA
Age of Youth || Golden Child
Fanfiction▪Enjoy while still young Highest rangking #1 on Jangjun #1 on Youngtaek