Gak munafik Daeyeol mah, pacaran 5 tahun sama Hana ya pasti kadang-kadang kepikiran.
Kayak kemarin sama Kei, tiba-tiba berasa lihat Hana padahal jelas banget yang didepannya adalah Kei.
Cuman ya mau gimana ya, bukan kemauan Daeyeol juga kok. Masa iya mikirin istri orang??? Gabisa banget begini terus.
Diumur sekarang Daeyeol tuh mikir kek ngapain ya pacaran? Butuh yang pas dapat langsung serius gitu, gak sekedar pacaran pacaran doang. Really a waste of time.
Secara finansial udah lebih dari cukup mana Daeyeol punya kontrakan. Belum lagi gaji nya dikantor. Udah cukup banget uangnya buat undang Nassar sebagai guest star di nikahannya.
Kalo dibilang siap nikah ya siap siap aja. Masalahnya calonnya ini. Ada gak?
Belum ada lah, padahal yang dekatin ada tuh cuman Daeyeol antara gak peka atau emang gak paham karna udah lama gak pacaran.
Kadang liat anak-anak yang bareng pacar nya tuh kek pengen... Tapi ya udah sampe situ doang paling juga dibawa tidur udah lupa lagi.. kembali menjalankan aktivitas seperti biasa.
"Yeol! Aelah malah melamun," tegur Youngbin yang daritadi manggil Daeyeol tapi gak ada sautan.
"Hah? Sorry sorry. Kenapa?"
"Menurut lo gue bagusan pake baju yang ini apa yang ini?" tanya Youngbin sembari memperlihatkan layar hapenya.
"Mau kemana emang?"
"Blind date, gue gak terlalu pengen sih cuman bunda maksa banget yaudah. Pilihin dong."
"Ada ya orang gak terlalu pengen tapi semangat banget milih baju," oceh Daeyeol tapi tetap merhatiin layar hape Youngbin, "Yang ini nih bagus."
Youngbin menarik hapenya lalu melihat pilihan Daeyeol, "Iya kan? Gue juga pingin pake ini."
"Ya terus ngapain nanya?"
"Ya namanya minta pendapat elahhhh, belum juga gue minta naik gaji."
Daeyeol menggeleng heran lalu kembali ke komputer nya, "Coba minta pendapat sejeong, kan cewek tuh."
"Gue denger ya kak," sahut Sejeong dari belakang, "Apa nih?"
Kemudian youngbin melakukan hal yang sama, "Gimana? Menurut lo oke yang mana?"
Sejeong merhatikan sebentar lalu mendecak, "Ini mau kemana?"
"Blind date."
"Gaada baju lain?"
Youngbin langsung tertohok, "Maksud lo apaan?"
"Kak, kesan pertama itu penting banget. Haduh jangan bilang ini kencan buta setelah sekian lama?"
Yang ditanya ngangguk, Sejeong makin menggeleng heran.
"Kak, lo harus merhatiin style nya Rowon. Anak bagian akuntansi itu. Tau kan?"
"Si tinggi itu? Ya mana cocok lah."
"Tuh kan belum dicoba. Masa iya kencan buta pake kaosan ... Mana satunya pake hoodie .. kak tolong lah..."
"Kata Daeyeol oke-oke aja."
"Yaampun ..." Sejeong memijat keningnya, "Coba berdiri kak."
Youngbin berdiri, "Ngapain?"
Setelah merhatikan dari atas kebawah dan scroll Instagram akhirnya nemu, "Nih kak, beli baju disini deh mumpung lagi diskon 30%."
"Lo lagi promosi olshop mana?" tanya Daeyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
Age of Youth || Golden Child
Fanfiction▪Enjoy while still young Highest rangking #1 on Jangjun #1 on Youngtaek