🏠 kecoak

116 24 14
                                    

Daritadi bunyi bel tapi gaada satupun yang inisiatif buat bukain pintu. Biasalah manusia mager isinya.

Tapi lama-lama gedek juga asli padahal udah nungguin siapa yang mau bukain jadinya Taek yang turun kebawah dengan muka kesalnya.

Dilihat dari layar monitor ternyata Mas paket, gajadi kesal. Senyum Taek langsung lebar, "Sebentar."

"Maaf mas gak kedengeran soalnya," kata Taek NYARI ALASAN.

mas paketnya baik tidak nyinyir walau gatau dalam hatinya udah sumpah serapah, "Oh gapapa kak, ini yah paketnya "

"Makasih mas, hati-hati."

Taek kembali masuk kedalam lalu duduk disofa. Waktunya unboxing!!!

Jadi isi paket ini adalah boneka kecoak yang Taek temuin di aplikasi belanja online.

Gatau juga motivasinya apa tujuannya apa dan manfaatnya apa, Taek pikir lucu aja gitu bentuknya kecoak jadi mari check out saja.

"SUMPAH ITU APA!" seru Jangjun baru balik dari luar pas buka pintu ngelihat boneka melayang padahal Taek yang megang.

Taek menggeser boneka nya, kepalanya nongol, "Kecoak raksasa."

"Tolong berilah pencerahan kepada Son Youngtaek," kata Jangjun sambil mengadahkan tangan seraya berdoa,  "Berilah pacar kepada temanku."

"Bacot banget anjir," keluh Taek kembali ke bonekanya, "Tapi bagus gak sih? Cocok buat nakutin kecoak beneran."

"Terserah ... Beli boneka hiu aja sekalian."

"Lagi dikirim sih."

".... Oke gue kekamar dulu."

"Lo gamau beli juga gitu Jun?"

"Gue udah punya Yoojung. Lebih asli daripada lo."

"MUSNAH!"

🏠

"Jadi gabisa kalo hari ini? Berarti besok ya. Jangan ditunda lagi plis gue gak tenang nih kalo masih ada tugas... Oke," keluh Donghyun lalu nutup telponnya.

"Jadi gimana tuh si Hyeop? Gajadi lagi?" tanya Subin sambil ngaduk es jeruknya.

Donghyun mendecak, kesal banget sebenarnya dia tuh mau ke laboratorium ditunda-tunda mulu, "Besok dah katanya. Kelompok lu gimana?"

"Udah dari kemarin kan kelarnya. Gini deh resiko kelompok diatur dosen."

"Kalo gak diatur kan pasti udah kelar deluan tuh. Ah taulah."

"Sabar pak sabar, es nya diminum dulu noh udah cair semua es batunya."

"Ohiya udah hambar ini pasti kek muka lu."

"Setannnnn!!!"

"Lu sampai kapan disini? Bukannya Arin minta jemput?"

"EH???" Subin buru-buru habisin es jeruknya dan mengambil tas nya lalu lari pergi ke parkiran.

"ES NYA BELUM LO BAYAR BODAT!!!"

"BAYARIN DULU."





Selesai melepas sepatu dan ditenteng ditangan kirinya, Donghyun masuk ke kontrakan. Tas yang harusnya dipundak sudah diseret dengan tangan kanannya saking beratnya dengan isi buku-buku yang harusnya dipake hari ini tapi gajadi karna beberapa dosen gak masuk.

Bisa dilihat betapa badmood nya Donghyun hari ini...

Buka kamar langsung kaget sendiri, "BANG KECOAK BANG!"

Age of Youth || Golden ChildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang