Sudah ada semingguan deh habis Bomin dapat undangan dari Yeeun sampai sekarang belum ada di buka.
Sampai rumah langsung di taro dalam laci, belum ada nyali buat lihat itu undangan. Tapi hari ini berkat Jibeom yang nyari cukuran di laci Bomin akhirnya terbukalah...
"Bomin pulang-- ehhh siapa suruh main buka laci oranggg"seru Bomin belum naro tas udah nyembur Jibeom aja.
"Gue nyari cukuran, nemunya malah ini"ucap Jibeom sambil ngelipat undangan "kapan dikasih?"
"Udah ada semingguan kali"jawab Bomin malas, sekarang naik ke kasur mau baring.
"Ya harusnya lo bilang dongg, aelah"
"Gamau, malas"
"Lah ini udah kayak keluarga sendiri tau, heran ni anak kenapasih"
"Ya ya..."
"Untung belum acara, gue nelpon Sohye dulu"
"Lo aja pergi berdua"
"Ya Lo ikut sekalian dong, kan bertiga"
"Gak minat"
"Lo kenapasih anjirrrrr" lama-lama gedek juga si Jibeom, disamperin lah si Bomin yang lagi baring-baring "Lo kenapa gue tanya"
Bomin berbalik "kaga"
"Bohong"
"Udah ah gausah ganggu"
"Aneh ni anak, kenapa sih?"
"Gak"
"Kenapa"
Jibeom dilawan mana bisa... Makin ditanya terus itu mah sampe Bomin buka mulut.
"Daripada gue kesana malah badmood kan gak enak"jawab Bomin.
"Badmood kenapa gue tanya??? Heran gue. Oh badmood sama yang tunangan nih?"
"...."
"IH BENERAN?" Jibeom mencoba membaca undangannya lagi kemudian ngeh... Untung bomin gak lihat ekspresi Jibeom saat ini.
"Saran gue ya datang aja Min. Kasih selamat, biar bahagia"
"Hmm"
Jibeom buru-buru nutup mulutnya biar ketawanya gak kedengeran "pokoknya datang ya. Gamau tau gue"
🏠
"Bang"panggil Donghyun dari ranjang atas.
"Oi"jawab Taek sambil tetap mengetik di laptop.
"Ini temen gue... Minta saran ke gue cuman ya pengen nanya ke lo aja gitu"
"Iya tanya aja aja"
"Ceweknya temen gue mau ulangtahun, kira-kira kado apa gitu yang bagus?"
Merasa tertarik, Taek memutar kursinya "kado? Biasanya juga bunga gak sih? Ahhh gue tau, sekarang kan lagi ngetrend bucket Snack gitu"
"Bucket Snack?"
"Itu loh yang bang Sungyoon dapat pas wisuda kemarin, temen-temennya pada ngasih itu kan. Lo sendiri juga makanin snacknya"
"Oalahh tau-tau. Lo tau dimana tempatnya?"
"Nanti gue kasih kontaknya, kayaknya kemarin temen gue ada pesan gitu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Age of Youth || Golden Child
Fiksi Penggemar▪Enjoy while still young Highest rangking #1 on Jangjun #1 on Youngtaek