🏠 Happy Birthday Daeyeol!

115 25 12
                                    

"Bang Daeyeol tuh lagi butuh apa sih?"


Pertanyaan dari Jaehyun sukses bikin anak-anak sekarang lagi mikir keras.

Harusnya ada Joochan disini buat jawab pertanyaan itu tapi orangnya belum balik.

"Kalo diinget-inget juga Bang Daeyeol tuh udah sering banget ngasih kita," kata Jangjun yang diiyakan oleh Taek.

"Bang kan lu udah lama kenal, kira-kira apa gitu yang dibutuhin?" tanya Jibeom, noleh ke Sungyoon yang duduk disampingnya.

"Ya... Apa yah ..." Sungyoon mencoba menerawang, "Dia mah kalo mau sesuatu juga tinggal beli. Yang punya rumah kan dia"

Seungmin mengangguk, "Kalo kita suntuk menjelang ujian atau lagi gajian pasti diteraktir sih. Sama kayak yang Jangjun bilang, kita udah Nerima terlalu banyak."

"Mikir keras begini, padahal tinggal dirayain kayak yang lain gitu loh. Ya kayak biasanya," kata Bomin. Anak-anak refleks memicingkan matanya ke Bomin.

"Min gini yah," Donghyun membenarkan posisi duduknya, "Kita pasti tetap ngerayain kayak biasa, cuman lo paham gak sih posisinya Bang Daeyeol disini nih selain yang punya rumah tapi udah kayak abang lah buat kita-kita. Paham gak?"

Bomin ngangguk tapi raut mukanya masih bingung, "...Hooh"

Donghyun menhela nafas, "Udahlah tungguin Joochan dulu paling juga bentar lagi balik."








"Oh! Gue tau!"

🏠


"Happy birthday Kak Daeyeol!" seru Sejeong sambil megang kue ngehampirin Daeyeol yang baru sampai depan ruangannya.

Dibelakang Sejeong ada Youngbin dan Huihyeon yang megang confetti mini dan topi ulangtahun.

Akal-akalan Sejeong sih ini mah yang lain ngikut aja.

"Hbd bro!" ucap Youngbin memberikan pelukan kepada teman lamanya, "Sudah saatnya gue dapat undangan dari lo."

"Bacot," bisik Daeyeol ditengah-tengah pelukannya.

Setelah Youngbin selesai, Sejeong maju,  "Ayok kak ditiup duluu keburu meleleh."

"Ini bukan jebakan kan? Masa pagi-pagi udah bengek aja niupin lilin."

"Bukann, tiup aja buruan keburu meleleh gue yang sakit hati liat kuenya."

Kelar niup lilin, Huihyeon juga memberikan ucapan selamat ke Daeyeol,  "Happy birthday Yeol."

"Thanks Hyeon," kata Daeyeol tanpa embel-embel 'mbak' bikin Youngbin dan Sejeong noleh.

"Ih tumben!" seru Sejeong.

"Tumben apanya?"

"Udah akrab nih?" goda Youngbin, berbisik ke Daeyeol.

"Lah kan tua gue setahun, lo juga sama kan?"

Huihyeon mengiyakan, "Sejeong doang harusnya yang manggil mbak, kalian ngapain ikut-ikutan."

"Lo mirip kakak gue sih. Yaudah ayok makanin kue dulu sebelum rapat," ajak Youngbin.

"Rapat duluuu," seru Sejeong.

Age of Youth || Golden ChildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang