Age of Youth || Golden Child

🏠 ghibah

"Kak Junnn tungguuu," panggil Yoojung kelelahan karna hari ini make heels.

Jangjun yang jalan deluan didepan Yoojung jadi nyamperin lagi terus jongkok, "Kan aku udah bilanggg pakai flatshoes aja, ayok naik."

"Naik dipunggung kakak?" tanya Yoojung bingung soalnya dia lagi make dress juga iniii hingggg:(

Jangjun berdiri lagi, "Ah lupa kamu lagi pake dress. Kita duduk didepan situ dulu yok, kuat gak?"

Yoojung ngangguk, jalan lah mereka berdua ke kursi toserba.

Sementara Jangjun kedalam toserba, Yoojung duduk sambil mijet pelan kakinya.

Hari ini sebenarnya ke nikahan temennya Yoojung makanya make dress sama heels biar kelihatan anggun dikit lah soalnya Yoojung ini rada tomboy kalo soal fashion.

Selain biar keliatan anggun ya biar Jangjun seneng aja ngelihat sisi lain dari Yoojung dan berhasil sih soalnya Jangjun pas jemput tadi langsung takjub sendiri.

'Cantik'

Biar satu kata doang sukses bikin Yoojung gak berhenti senyum selama dimobil.

Ah ke kondangan hari ini disponsori oleh mobil Jaehyun mumpung lagi gak dipake.

"Nih minum duluu," kata Jangjun yang udah bukain botol air lalu dikasih ke Yoojung.

Selain air mineral, Jangjun juga beli kaos kaki sama sendal. Gak salah deng mampir ke toserba ini jadi gaperlu repot-repot nyari toko sendal/sepatu soalnya gaada disekitar siniii.

"Heelsnya dilepas aja ya, ganti sama sendal ini. Oh iya pake kaos kaki dulu tapi biar kakinya gak belang."

JANGJUN BERGURU SAMA SIAPASIH KOK BISA NGETREAT CEWEK DENGAN BENAR😭

Yoojung tuh dengernya jadi bersyukur banyak-banyak dalam hati udah ngirim Jangjun yang jadi partner blind datenya.

"Habis ini mau kemana? tapi udah sore sih ini," tanya Jangjun, ya gimana ya kan Yoojung gabisa jalan sampe malam.

"Pulang aja kali kak? kita udah seharian ginii kakak pasti capek."

"Kamu lebih capek mana pake heels lagi. Lain kali pake yang bikin kamu nyaman aja ya? atau jaga-jaga bawa sepatu lain."

HSHSHS YOOJUNG DENGERNYA UDAH MAU TERBANGGG MELAYANG TINGGI

"Kak bisa gak sih gausah terlalu manis..." ucap Yoojung pelan.

"Hah? ngomong apa?"

"Ayok pulang, mobil parkir dimana tadi?"

"Lupa."

"KAKKK!!"

🏠

Alhamdulillah Daeyeol udah masuk kantor lagi. Setelah sakit sekitar 2 hari yang waktunya dipake 90% untuk tidur, Daeyeol terlihat fit sekarang.

"Jangan sakit lagi dong Yeol. Asli deh kemarin 2 harian gue kebingungan," oceh Youngbin, Karyawan yang dipindahtugaskan kekantor sini.

Daeyeol sama Youngbin temen seangkatan pas kuliah makanya bisa akrab.

"Ya lo bisa nanya ke yang lain lah," jawab Daeyeol sambil ngaduk nasi campurnya.

"Gak ah gue masih canggung bangett mana selain lo cuman si siapa tuh? gue lupa namanya."

"Huihyeon?"

"Nah ituu agak susah namanya. Gue mana berani nanya dia masa."

"Lo kebiasaan menilai dari cover ya begini."

"Heh!" Youngbin mendekatnya kepalanya kearah Daeyeol, "Kemarin dia marahin anak magang tau! Lo harus liat sih gimana murkanya," bisik Youngbin biar gak kedengeran sama orang lain.

"Itu belum seberapa," Kini giliran Daeyeol yang mendekat, "Dulu dia debat sama Wakil pimpinan gara-gara idenya dia dipake, bayangin gimana marahnya."

"Permisi mas-mas saya mau join," ucap Sejeong dengan semangkuk soto ditangannya lalu duduk disamping Youngbin, "Ngomongin mba Huihyeon yaaa."

Youngbin langsung noleh, "Sssstt! tar kedengaran tau!" bisiknya dengan sedikit panik.

Sejeong nyengir, "Gabakal kedengeran orang dia lagi keluar."

"Kemana?" tanya Daeyeol.

"Gatau tadi urusan apa gitu," jawab Sejeong.

"Dia tuh emang sesibuk itu ya? gue belum pernah liat dia makan disini," tanya Youngbin penasaran.

Sejeong mengangguk setuju, "Sibuk banget kak, tapi itu sih daya tariknya dia. Bener-bener wanita karir!"

Daeyeol pun juga mengangguk setuju, "Apalagi sejak dia cerai gak sih?"

Youngbin refleks kesedak, "Sumpah? udah pernah nikah?"

"Hooh kak, cerainya udah setahun yang lalu kok," kata Sejeong.

"Gara-gara apa?" tanya Youngbin.

"Kalo gasalah suaminya pengen dia jadi ibu rumah tangga aja. Cuman ya seorang Ki Huihyeon manabisa???" jawab Daeyeol.

Cerita deh mereka bertiga soal Huihyeon sampai makanan mereka habis pun tetap dibahas.

"Gue perhatiin lo penasaran banget soal Huihyeon, lo tertarik ya?" tanya Daeyeol.

Youngbin menggeleng, "Terlalu sangar gan mana berani gue. Lo aja deh Yeol kan lagi jomblo."

Daeyeol dengernya langsung getok kepala Youngbin pake sendok, "Mulut lu!"