D E O R A

19. Musuh Cakra

Seminggu setelahnya, Cakra dan Nisa tak saling bicara. Cakra yang biasanya selalu meminta Nisa untuk mengambilkan nasi untuknya kini sudah tak lagi, selesai makan Cakra langsung pergi tanpa mengucap sepatah katapun, pulang juga selalu larut malam bahkan pernah tak pulang sama sekali.

"Gue nanti gak pulang, lo kunci semua pintu dirumah ini!"

Setelah seminggu lamanya, baru kali ini Nisa mendengar suara Cakra lagi.

"Lo dengerin gak?!"

Nisa mengangguk dengan cepat. "Ah i--iya kak."

Cakra berdecak sebal ia kemudian langsung meninggalkan Nisa menuju kampusnya, kali ini ia menggunakan motor KLXnya.

****

"Lo serius mau lawan si Derry?"

Derry adalah anak fakultas Teknik, ia merupakan musuh bebuyutan Cakra, awal permusuhan mereka di karenakan Eli.

Derry menyukai Eli sejak mereka menginjakkan kakinya di bangku SMA, mereka sempat berpacaran tapi sayang ketika setelah lama mereka berpacaran Eli memutuskan Derry begitu saja tanpa alasan yang jelas.

Dan yang membuat Derry marah adalah ketika ia mengetahui bahwa Eli memiliki kekasih lain, yaitu Cakra. Mulai dari situlah Derry selalu mencari masalah dengan Cakra.

"Gila ya tuh orang, bukannya dia selalu kalah kalau tanding balap sama lo?!"

Cakra mengangguk, ia mengaduk es jeruknya dengan santai.

"Makanya lo tuh jangan ngerebut pacar orang!"

Cakra menonyor kepala Haris, temannya ini memang kalau bicara tak pernah disaring dahulu.

"Gue ngerebut? Yang bener aja lo! Eli aja yang ngejar-ngejar gue!"bantah Cakra

"Lah ngapain lo mau? Lo tau kan di kampus ini banyak cewek bohay dan lo malah milih remahan peyek? Hahaha di mana pesona Cakra woy?!!"

Plak!

Cakra memukul lengan Haris, Haris benar-benar sedang menguji kesabarannya kali ini.

"Gue ruqyahin mulut lo lama-lama!"

Haris terkekeh, dia memang keren, satu-satunya pria yang berani menghadapi seorang Cakra.

"Mending lo ikut gue cari mangsa di setiap fakultas di kampus ini, lo tau kan bentar lagi akan ada penerimaan mahasiswa baru?"

Cakra menggelengkan kepalanya, ia heran dengan temannya ini. Kelihatannya playboy tapi nyatanya tak pernah berhasil memikat hati wanita.

"Ogah gue! Lo aja gak pernah berhasil memikat semua hati cewe!"ejek Cakra

"Eits.. jangan salah! Gue aja yang ogah punya hubungan sama mereka!"

"Dasar tukang Ghosting!"

Haris memang seperti itu, ketika berhasil membuat para wanita jatuh cinta, tiba-tiba saja ia langsung meninggalkan para wanita itu tanpa kejelasan. Kan kampret namanya wkwk.

"Cih, terserah gue dong! Yaudah deh gue temenin lo nanti di area balap, tapi lo inget! Lo harus hati-hati sama Derry, lo tau kan kalau dia selalu berusaha buat lo celaka?!"

Lagi-lagi Cakra menganggukkan kepalanya. Ia mengulas senyum smirknya, ia yakin ia mampu untuk mengalahkan Derry lagi dan lagi.