Part 198

3.4K 60 19
                                    

Akhirnya CT untuk Ki Joon dan Ji Ah pun sampai dengan selamat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Akhirnya CT untuk Ki Joon dan Ji Ah pun sampai dengan selamat. Congratulation for UMJIAH team and always support our UMJIAH~

Selamat membaca.
Salam, Writernim 😎

Di JK Holdings.

Di waktu siang menjelang sore hari, terlihat matahari yang mulai bergerak turun, memberikan kehangatan di hari yang begitu cerah ini. Seharian ini Ki Joon tampak tidak terlalu bisa fokus memimpin meeting atau pun memeriksa beberapa berkas proyeknya.

Kenapa?

Satu-satunya alasan adalah si lipstick Hermes limited edition yang belum berhasil sampai di tangannya. Sejak semalam dirinya mencoba menghubungi Sekretaris Cho dan Jin Sa Bun, namun entah mengapa ponsel mereka tidak bisa dihubungi. Hari ini adalah batas waktu di mana Ki Joon harus mengabulkan permintaan khusus dari Ji Ah kalau dirinya masih ingin tidur berdua bersama istrinya itu.

Ki Joon berjalan mondar mandir di ruangan kerjanya, sambil sesaat melihat notifikasi di ponselnya yang tetap saja kosong, tidak ada notifikasi baru di sana.

"Kenapa Sekretaris Cho dan Jin Sa Bun tidak bisa di hubungi? Haish! Nanti malam aku berhasil berduaan dengan istriku atau tidak itu bergantung kepada mereka." Gumam Ki Joon di dalam hatinya sendiri.

Tiba-tiba suara ketukan dari pintu ruang kerja Ki Joon pun membuat sesaat dirinya berhenti dan menatap ke arah pintu itu.

"Siapa? Masuklah."

Pak Yoon membuka pintu ruang kerja itu dan dirinya perlahan melangkah masuk sambil memberikan hormat kepada Ki Joon.

"Oh, Pak Yoon. Ada apa? Jangan membicarakan tentang jadwal meeting berikutnya karena saya sedang pusing sekarang." Kata Ki Joon sambil memijat dahinya sendiri.

Dan belum juga Pak Yoon ingin berbicara kepada Ki Joon, ponsel Ki Joon tiba-tiba berdering. Tampak nama Istriku❤ yang tertera di layar ponselnya, membuat Ki Joon merasa senang sekaligus juga merasa was-was.

"Istri saya menelepon. Nanti kita berbicara lagi ya, Pak Yoon."

"Ne, Sajangnim." Kata Pak Yoon sambil berjalan melangkah keluar.

Pembicaraan di telepon

"Yeoboseyo, yeobo. Ada apa?"

"Mmm, tidak apa-apa. Apakah kamu sedang sibuk?"

Ki Joon kembali berjalan dan duduk di kursi kerjanya.

"Tidak juga. Aku hanya sedang bersantai di ruang kerjaku. Ada apa, hmm?"

"Oh, tidak apa-apa.... aku hanya merasa sedikit kesal hari ini."

Ya, seperti inilah Ji Ah, yang selalu curhat mengenai apapun kepada suaminya sendiri. Sejujurnya, Ji Ah bukanlah seseorang yang mudah untuk curhat kepada orang lain. Dia akan melakukan itu kepada orang yang dekat dengannya dan kepada orang yang telah membuatnya merasa aman dan nyaman. Dan sejak awal pertemuannya dengan Ki Joon dulu, suaminya ini sudah bisa membuat Ji Ah merasa nyaman.

The Penthouse : Love in Life #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang