"Paaaaa paaa....." Panggil Seok Jeong di saat Ki Joon telah mengganti pakaiannya.
"Ya, Jeong a, appa ada di sini. Ayo, setelah ini Jeong temani appa pergi ke suatu tempat sekaligus kita akan mencari makan siang ya."
Mendengar perkataan Ki Joon membuat Seok Jeong langsung menganggukkan kepalanya.
"Oooo kiiii paaaaa...."
"Oke, ayo kita berangkat sekarang." Kata Ki Joon yang masih menggendong Seok Jeong, dirinya kini juga menggendong ransel khusus milik putra kecilnya itu.
Singkat cerita, akhirnya Ki Joon berjalan keluar dari Penthousenya bersama Seok Jeong. Keduanya kini telah berada di area lobby Hera Palace dan Sekretaris Cho tentunya langsung memberikan anggukan serta sedikit membungkukkan tubuhnya untuk memberikan hormat kepada tuannya itu.
"Selamat siang, Sajangnim." Kata Sekretaris Cho yang langsung direspon dengan anggukan dari Ki Joon.
"Ya, selamat siang juga Sekretaris Cho. Tolong antarkan saya ke suatu tempat ya dan tunggu di sana sampai saya selesai."
"Baik, Sajangnim."
Sekretaris Cho mengangguk paham lalu dirinya berjalan seraya mengarahkan Ki Joon untuk menuju ke arah mobil yang kini sudah berada tepat di depan area lobby Hera Palace.
"Terima kasih, Sekretaris Cho." Kata Ki Joon di saat sebuah pintu mobil di buka dan dirinya yang masih menggendong Seok Jeong pun langsung masuk lalu duduk di area kursi mobil bagian belakang.
"Sama-sama, Sajangnim."
Sekretaris Cho langsung menutup pintu mobil itu dan dirinya kini sudah duduk di kursi kemudi lalu melajukan mobil Jaguar berwarna hitam milik Ki Joon itu keluar dari Hera Palace.
Tidak membutuhkan waktu yang lama, kini mobil yang sedang dinaiki oleh Ki Joon dan Seok Jeong itu telah sampai di sebuah tempat yang Ki Joon tuju. Ya, mobil itu berhenti tepat di sebuah gedung yang megah nan indah, di mana di sana terdapat sebuah hotel dan pusat perbelanjaan.
"Sajangnim, kita sudah sampai."
"Ah, iya, nanti saya akan menghubungimu jika urusan saya di sini sudah selesai." Kata Ki Joon sambil menunggu Sekretaris Cho keluar dari mobil terlebih dahulu dan membuka pintu mobil yang ada di sisinya itu.
"Baik, Sajangnim."
Dengan memakai tas ransel khusus milik Seok Jeong serta menggendong putra kecilnya itu, Ki Joon langsung menganggukkan kepalanya lalu dirinya berjalan masuk menuju ke pusat perbelanjaan.
Seperti yang Ki Joon janjikan kepada Seok Jeong sebelumnya, kini Ki Joon berniat untuk mengajak putra kecilnya itu untuk menikmati makan siang.
"Menu makanan apa yang Jeong ingin makan siang hari ini, hmm?" Tanya Ki Joon, dirinya kini menatap ke arah putra kecilnya itu yang terlihat sibuk asik sendiri menepuk dan mengusap dagu serta rahang Ki Joon dengan tangan nan mungil.
"Maaaaa maaa.... maaaam...."
Alih-alih langsung menjawab pertanyaan dari sang ayah, saat ini Seok Jeong justru hanya bergumam mengungkapkan keinginannya untuk makan.
Ki Joon pun tersenyum, dirinya langsung kembali bertanya, "Ne, Jeong a, appa memang ingin mengajakmu menikmati makan siang, tapi apakah Jeong ingin memakan makanan tertentu siang ini?"
"Keeee.... taaaang...."
Yang Seok Jeong maksudkan adalah mashed potato yang biasanya Ji Ah buatkan untuknya dan hanya dengan mendengar jawaban "kentang" dari putranya itu sudah bisa membuat Ki Joon langsung menganggukkan kepalanya merasa paham.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Penthouse : Love in Life #2
FanfictionUhm Ki Joon x Lee Ji Ah (UmJiah) story as family :) Just fanfic 🥰 Lanjutan cerita dari The Penthouse : Love in Life.