Keesokan harinya.
Setelah selesai memberitahukan perihal rencana kepada Trio Seok bersaudara, Nyonya Uhm, dan kedua orang tua Ji Ah beserta adiknya, Joo Wan, maka di hari ini setelah menikmati sarapan bersama keempat anak-anak mereka, Ki Joon dan Ji Ah berencana akan berangkat menuju ke kota Praha.
"Ngueng, ngueng...."
"Ayo habiskan dulu sarapanmu, Joon...." Kata Ji Ah ketika melihat putranya ini sedang asik bermain dengan mobil-mobilannya di tengah-tengah sarapan.
"Ah, ne eomma. Tapi Joon mau menghabiskan sarapan kalau disuapi oleh eomma." Kata Seok Joon yang membuat Ji Ah langsung tersenyum.
Ji Ah tahu apa yang menyebabkan Seok Joon yang biasanya selalu semangat menghabiskan sarapannya sendiri itu mendadak meminta Ji Ah menyuapinya. Ya, apalagi kalau bukan putranya ini tahu kalau dirinya dan Ki Joon akan berangkat pergi ke luar negeri di hari ini.
"Tumben sekali, putra appa dan eomma ini minta disuapi oleh eomma, hmm?" Tanya Ji Ah yang dengan sengaja sedang menggoda Seok Joon.
Seok Joon yang masih sibuk memegang mobil-mobilannya pun langsung menyandarkan kepalanya di lengan Ji Ah.
"Ah, eomma.... kan beberapa hari ke depan eomma sedang pergi."
Ji Ah kembali tersenyum sambil mengusap lembut kepala Seok Joon.
"Ne, Joon a. Eomma akan menyuapimu. Ayo, makan dulu, aaaa~"
Merasa bahwa permintaannya dikabulkan oleh Ji Ah, membuat Seok Joon merasa senang.
"Aye aye, eomma!"
Seok Joon pun berseru sambil membuka mulutnya lebar-lebar dan setelahnya dirinya juga mengunyah makanan itu dengan penuh semangat.
Di saat kesemuanya sedang menikmati waktu sarapan mereka bersama, Seok Hoon menghentikan sarapannya dan menatap ke arah Ki Joon dan Ji Ah.
"Appa eomma, bolehkah kalau kami bertiga tetap tidur di Penthouse selama appa dan eomma pergi?"
Pertanyaan yang diungkapkan oleh Seok Hoon ini sebenarnya adalah hasil penggabungan pertanyaan dari Seok Kyung dan Seok Joon juga dan bisa dipastikan kalau mereka bertiga ini sudah berdiskusi sebelumnya.
Ya, Trio Seok bersaudara yang memang sudah beranjak dewasa, membuat mereka merasa lebih nyaman kalau memiliki waktu sendiri yang lebih banyak.
Walaupun ketika memginap di rumah Seo Hyun, mereka akan tetap memiliki waktu sendiri, tapi bagi mereka akan tetap terasa berbeda. Kalau di suruh memilih, tentu saja Trio Seok bersaudara akan tetap memilih tidur di Penthouse.
Ki Joon yang mendengarkan pertanyaan dari Seok Hoon pun masih terdiam, hanya memberikan tatapan tajam ke arah Ji Ah seraya menunggu istrinya itu berpendapat terlebih dahulu.
"Mmm, kenapa kalian memilih tetap tidur di Penthouse? Maksud eomma kalau malam kan tidak ada yang menjaga kalian."
Pertanyaan dari Ji Ah membuat Seok Hoon, Seok Kyung, dan Seok Joon saling bertukar pandang dengan maksud mulai mencoba bernegosiasi dengan Ki Joon dan Ji Ah.
"Mmm, supaya kita memiliki waktu sendiri lebih banyak, eomma. Tetap saja tempat ternyaman untuk kami adalah Penthouse ini, iya kan oppa, Joon a?" Tanya Seok Kyung layaknya meminta sekutu untuk menyetujui perkataannya.
Dan Seok Hoon bersamaan dengan Seok Joon pun langsung mengangguk.
"Ah, pasti kalian ini nobar sampai malam, ayo mengaku???" Tanya Ji Ah yang langsung memberikan tatapan penuh selidik kepada ketiga anak-anaknya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Penthouse : Love in Life #2
FanfictionUhm Ki Joon x Lee Ji Ah (UmJiah) story as family :) Just fanfic 🥰 Lanjutan cerita dari The Penthouse : Love in Life.