Part 323

442 30 5
                                    

Untuk besok, Writernim ngga update cerita dulu ya. Jadi, sampai bertemu di hari Senin.
Selamat membaca 😎

"Mmm, Nyonya.... Maaf masih ada satu hal lagi yang tadi belum sempat saya sampaikan."

Dan Seo Jin yang tadi sedang fokus menatap ke arah ponselnya kini berkata, "Oh, ada apa, Sekretaris Do? Katakan saja."

"Mmm.... Setahu saya hari ini Seok Hoon datang ke kota New York untuk bertemu dengan Nona Eun Byeol."

Dan sebuah kalimat penuh fakta yang dikatakan oleh Sekretaris Do pun sukses membuat Seo Jin menampakkan ekspresi keterkejutan di wajahnya.

"A-APA???"

Seruan bernada penuh tanya terdengar dari Seo Jin yang kini telah berdiri dari kursi kerjanya, menatap ke arah sekretarisnya dengan dengan raut muka yang masih tidak percaya.

Dan dengan ekspresi cool di wajahnya, Sekretaris Do langsung menganggukkan kepalanya dan berkata, "Iya Nyonya, kabarnya Seok Hoon berangkat di pagi hari ini dan seharusnya dia dan Nona Eun Byeol sudah bertemu."

Mendengar kabar bahwa putrinya serta putra dari Ki Joon dan Ji Ah yang sudah bertemu membuat rasa kesal pun muncul di hati Seo Jin hingga dirinya langsung mengepalkan tangannya.

"Aku tidak bisa membiarkan ini terjadi begitu saja." Gumam Seo Jin sambil dirinya langsung mengambil ponsel yang ada di atas meja kerjanya.

Jari-jarinya sibuk mengetuk-ngetuk layar ponselnya dan kini dirinya tampak sedang menghubungi seseorang, ya saat ini yang bisa Seo Jin pikirkan adalah langsung menghubungi Eun Byeol, putrinya. Sesaat Seo Jin menunggu panggilan teleponnya itu terhubung hingga dirinya masih terus bergumam di dalam hati.

"Sayang.... Ayolah, angkat telepon eomma...."

Nomor yang anda tuju sedang sibuk atau berada di luar jangkauan, cobalah beberapa saat lagi.

Terdengar pesan suara yang membuat Seo Jin kini merasa semakin kesal. Ke-overthinking-an mulai muncul di otaknya, dirinya pun mengira pasti Seok Hoon lah yang tidak memperbolehkan putrinya mengangkat panggilan telepon darinya.

"Dasar ini pasti ulah si bocah sialan itu! Padahal biasanya Eun Byeol akan mengangkat panggilan telepon dariku...."

Seo Jin masih terus bergumam, dirinya memutuskan untuk kembali menghubungi Eun Byeol namun lagi-lagi hasilnya pun tetaplah nihil.

Nomor yang anda tuju sedang sibuk atau....

Dan karena perasaan kesal yang masih membara di dalam hati, membuat Seo Jin langsung menutup ponselnya sendiri hingga menatap tajam ke arah Sekretaris Do.

"Sekretaris Do!"

Panggilan bernada seru yang mengejutkan, membuat Sekretaris Do langsung dengan sigap menjawab, "Ya, Nyonya."

"Kenapa kamu baru memberitahukan kepada saya sekarang?!"

Dan Sekretaris Do sedikit menundukkan kepalanya dan berkata, "Maafkan saya, Nyonya. Saya juga baru mengetahui kabar ini saat pesawat sudah mendarat."

"Dan sekarang putri saya tidak menerima panggilan telepon dari saya! Sekarang coba hubungi pengawal saya yang ada di New York, minta mereka mencari tahu putri saya ada di mana!"

Seo Jin berseru dengan raut mukanya yang masih terlihat kesal dan Sekretaris Do yang mendengarkan sebuah instruksi dari Seo Jin pun langsung menganggukkan kepalanya merasa paham.

"Baik, Nyonya. Nanti saya akan langsung memberikan info kepada anda secepatnya." Kata Sekretaris Do yang kini sedang membungkukkan sedikit tubuhnya untuk memberikan hormat dan keluar dari ruang kerja Seo Jin.

The Penthouse : Love in Life #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang