Tidak terasa, hari sudah semakin sore. Ki Joon yang baru saja menyelesaikan meetingnya tampak sedang duduk bersandar di kursi kerjanya, melonggarkan dasi seraya tersenyum menatap ke arah beberapa pigura foto yang dari dulu dia letakkan di meja kerjanya.
"Ah, aku rindu kepada kalian semua, terlebih kepadamu." Gumam Ki Joon di dalam hatinya sendiri sambil tersenyum.
Ya, dari tadi Ki Joon sedang menatap ke arah pigura fotonya bersama Ji Ah saat keduanya menikah dan satu pigura foto yang lain di mana mereka berdua berfoto bersama anak-anak.
Setelah puas menatap pigura foto itu, kini Ki Joon langsung beranjak dari kursinya, sesaat membereskan semua barang-barangnya, dan berjalan keluar dari ruang kerjanya.
"Kerja sudah selesai dan mari kita pulang."
Ki Joon berkata pada dirinya sendiri sambil bersiul dan membawa tas kerjanya, lalu dirinya masuk ke dalam mobil serta melajukannya menuju ke Hera Palace.
Tentu saja Ki Joon sudah semakin tidak sabar ingin bertemu dengan istri dan anak-anaknya. Bagi seorang pria yang sibuk bekerja, hanya dengan menikmati waktu bersantai bersama keluarga itulah yang membuat Ki Joon merasa lelah, penat, dan jenuh akibat bekerja seharian itu langsung lenyap seketika.
"Waaaah, benar-benar ya, keinginanku bertemu dengan istri dan anak-anaku justru membuatku jadi semakin bersemangat." Kata Ki Joon, sembari menyetir, dirinya tersenyum sambil mendengarkan alunan lagu dari pemutar musik yang ada di mobilnya.
Beberapa saat kemudian.
KLIK.
Terdengar suara pintu utama di Penthouse yang di buka, menampakkan Ki Joon yang saat ini sedang berjalan masuk. Dengan langkah-langkahnya yang cukup panjang, Ki Joon pun berjalan. Sesaat kedua matanya memandang ke sekitar, hingga senyuman di wajahnya kian merekah ketika melihat seseorang yang begitu dirindukannya itu sedang asik sibuk sendiri di area dapur. Ya, seperti biasanya, Ji Ah terlihat sedang asik memasak hingga dirinya tidak menyadari bahwa sang suami telah pulang.
"Sedang sibuk membuat apa, hmm?"
Nada suara cool nan teduh yang begitu khas di tambah dengan pelukan tiba-tiba dan hangat dari arah belakang membuat Ji Ah sempat terkejut pada awalnya dan tersenyum pada akhirnya.
"Astaga, yeobo.... Kamu sungguh mengagetkanku." Kata Ji Ah, dengan kedua tangannya kini ikut memegang tangan Ki Joon yang telah melingkar pada perutnya.
"Dan karena begitu sibuk dan asiknya, kamu sampai belum menyambut kedatangan suamimu sendiri." Kata Ki Joon yang dari nada bicaranya tampak sedang menggoda atau mengajak Ji Ah bercanda.
Dan Ji Ah yang sepertinya paham dengan apa yang Ki Joon katakan barusan pun langsung tersenyum, dirinya melepaskan pelukan sang suami sambil membalikkan tubuhnya agar bisa berdiri berhadap-hadapan dengan Ki Joon.
"Ah, jadi begitu.... Baiklah, sekarang aku akan menyambutmu. Selamat datang, suamiku...."
Ji Ah berkata sambil dengan sengaja menggerakkan kedua tangannya meraba dada Ki Joon dari balik kemeja hingga mengalungkannya di leher suaminya itu, membuat Ki Joon langsung merasa salah tingkah hingga harus berdeham beberapa kali.
"Ehem.... Ehem...."
"Wae?" Tanya Ji Ah dengan ekspresi di wajahnya yang pura-pura tidak tahu.
Ki Joon kini menggelengkan kepalanya, dirinya masih tersenyum dan memandang kecantikan Ji Ah, sambil dengan salah satu tangannya langsung memeluk pinggang istrinya itu, membuat jarak di antara mereka berdua menjadi semakin dekat.
"Terima kasih atas sambutannya, yeobo."
Ki Joon berkata dengan sungguh-sungguh, tatapan matanya begitu dalam dan penuh cinta, membuat rona kemerahan di kedua pipi Ji Ah semakin nyata.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Penthouse : Love in Life #2
FanfictionUhm Ki Joon x Lee Ji Ah (UmJiah) story as family :) Just fanfic 🥰 Lanjutan cerita dari The Penthouse : Love in Life.