Ji Ah benar-benar semakin kesal sekarang, sepertinya hormon akibat tamu datang bulannya yang sebentar lagi mau datang sedang bekerja.
"Ya sudah, kalau begitu aku saja yang masuk ke dalam! Kamu jemur semua handuk dan baju-baju Jeong ini...."
Perkataan Ji Ah membuat Ki Joon langsung mengerutkan dahinya bingung. Padahal yang dia inginkan saat ini adalah membantu istrinya menjemur handuk dan baju-baju Seok Jeong bersama-sama sambil mengobrol berdua.
"Tapi, yeobo...."
Dan belum selesai Ki Joon berbicara, Ji Ah yang sudah sempat melangkahkan kakinya berjalan masuk ke arah villa pun langsung membalikkan tubuhnya sambil memotong perkataan suaminya itu.
"Tapi apa?! Tadi bukankah kamu yang berkata ingin membantuku?"
"Ya, itu memang benar tapi...."
"Selesaikan saja urusan jemur menjemurnya dan dangan kembali menyusulku ke dalam!"
Ji Ah berseru penuh kekesalan di hadapan Ki Joon dan langsung berjalan dengan cepat masuk ke dalam villa. Ki Joon saat ini hanya bisa memandang punggung istrinya itu sambil menghela nafasnya.
"Ne, arraseo yeobo."
Ki Joon akhirnya menyelesaikan pekerjaan Ji Ah yang tertunda yaitu dengan menjemur semua handuk dan baju-baju mungil milik Seok Jeong dengan hati yang masih bertanya-tanya.
"Ah, aku kan hanya ingin membantu saja? Mengapa istriku justru merasa semakin kesal? Dia sungguh sensi sekali..... membuatku bingung sekarang." Gumam Ki Joon di dalam hati sambil beberapa kali berjongkok mengambil handuk yang masih basah di baskom lalu memerasnya dan menjemurnya.
Sementara itu.
Seok Hoon, Seok Kyung, dan Seok Joon telah mengakhiri permainan UNO mereka karena Seok Hoon dan Seok Joon yang mulai merasa mengantuk hingga keduanya kini sudah tertidur pulas di sofa lebar yang ada di ruang keluarga itu.
Berbeda halnya dengan Seok Kyung, dirinya sama sekali tidak mengantuk dan pikirannya justru teringat kepada kekasihnya, Dae Young. Sudah beberapa hari inu sejak Dae Young keluar dari rumah sakit, mereka berdua belum sempat bertemu kembali.
"Ah, bagaimana kondisi Dae Young oppa hari ini ya?"
"Mmm, dia belum membalas pesanku lagi. Apakah dia sedang memasak atau sedang tidur siang?"
"Aku sungguh memikirkan keadaannya.... lebih baik aku mencoba meneleponnya sekarang."
Seok Kyung terus berkata-kata dalam hatinya sendiri lalu mengambil ponselnya yang tadi sempat dia letakkan di atas meja. Jari-jarinya menekan beberapa angka untuk menghubungi kekasihnya itu dan berharap Dae Young mengangkat panggilan telepon darinya.
"Oppa.... ayo, angkatlah teleponku~" Gumam Seok Kyung di dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Penthouse : Love in Life #2
FanfictionUhm Ki Joon x Lee Ji Ah (UmJiah) story as family :) Just fanfic 🥰 Lanjutan cerita dari The Penthouse : Love in Life.