Part 266

552 36 8
                                    

Hari sudah semakin siang, matahari pun mulai meninggi. Tampak Ji Ah yang masih sibuk menyiapkan menu makan siang untuk suami, anak-anak, beserta Dae Young dan Eun Byeol yang juga ikut datang ke villa.

"Ada yang perlu aku bantu?" Tanya Ki Joon yang kini sedang menggendong Seok Jeong sambil berjalan mendekati Ji Ah.

Tentu saja melihat Ji Ah yang bergerak ke sana kemari di area dapur membuat jiwa perhatian dari Ki Joon langsung bergejolak.

Mendengar pertanyaan dari sang suami, membuat Ji Ah sesaat tersenyum dan berkata, "Dengan menggendong dan menemani Jeong, kamu sudah sangat membantuku, yeobo."

Berbeda dengan Ki Joon sekarang yang masih menampakkan raut mukanya yang kurang yakin dengan perkataan dari istrinya itu.

"Hmm, kamu yakin?"

Ji Ah akhirnya menatap ke arah Ki Joon dengan masih menampakkan senyumannya.

"Ne, aku sangat yakin. Lagipula sebentar lagi juga selesai."

Dan di tengah-tengah obrolan keduanya, Seok Jeong yang masih berada di dalam gendongan Ki Joon pun ikut bergumam memanggil Ji Ah.

"Maaaa ma

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaaa ma...."

Ji Ah kembali sekilas menatap ke arah putra kecilnya itu.

"Ya, Jeong a.... sebentar ya sayang."

Pada akhirnya Ki Joon menganggukkan kepalanya sambil berkata, "Baiklah, kalau begitu aku akan menemani Jeong dan Joon juga."

"Ne, yeobo. Gomawo." Kata Ji Ah sambil melanjutkan kegiatannya memasak.

Tanpa Ji Ah duga, Ki Joon yang dari tadi masih menatap istrinya dengan lekat dan penuh cinta itu memilih untuk berjalan mendekati sang istri dari belakang lalu memberikan sebuah kecupan di belakang kepala Ji Ah.

CUP.

Ji Ah pun terkejut, mendadak dirinya merasakan hatinya yang menghangat.

"Ehem, anggap saja kecupan untuk menyemangatimu." Kata Ki Joon yang langsung mengubah nada suaranya menjadi lebih dingin, dirinya pun merasa salah tingkah.

Padahal apa yang Ki Joon lakukan dulu juga sudah biasa dia lakukan, namun entah mengapa rasanya terkadang masih canggung. Ya, bisa jadi karena belum lama ini dirinya baru menemukan ingatannya kembali.

Hal yang sama juga untuk Ji Ah, padahal dulu sudah berulang kali suaminya bersikap seperti itu, namun tetap saja momen Ki Joon yang sempat hilang ingatan membuat Ji Ah lama tidak merasakan momen manis yang biasanya diberikan oleh suaminya itu hingga kini membuat dirinya menjadi lebih gugup daripada biasanya.

Untung saja saat ini Seok Jeonglah yang menjadi pemecah suasana yang penuh dengan kegugupan dan rasa canggung itu. Seok Jeong yang masih berada di dalam gendongan Ki Joon pun ikut memberikan semangat kepada Ji Ah dengan cara memeluk ibunya dari belakang dengan kedua tangannya yang masih tampak mungil itu.

The Penthouse : Love in Life #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang