07|Bersama Teman Baru

60.4K 8.2K 114
                                    

Pada akhirnya, Liza, Agnes dan Gita pun memutuskan untuk berbelanja bersama ke mall. Disana mereka juga akan bersenang-senang, setelah bermain sebentar barulah mereka akan menemani Liza berbelanja kebutuhan dapur dan sebagainya, sesuai dengan rencananya kemarin.

"Kalian mau pesen apa? Gue yang traktir deh" Tanya Agnes pada kedua sahabatnya. Ya,, Liza sekarang juga sudah menjadi sahabat kedua dari Agnes. Sebab yang lebih dahulu menjadi sahabat Agnes adalah Gita.

"Gue kentang sama minumnya limun aja" Pilih Liza dan di angguki oleh Agnes. "Lo?" Tanya Agnes pada Gita. "Samain sama Liza aja" Ujar Gita.

Setelah mereka memesan makanan, kurang lebih lima belas menit mereka menunggu. Mereka menghabiskan waktu menunggu mereka dengan berbagai kegiatan random.

Mulai dari berbincang hal random, dan saling stalking akun sosmed masing-masing. Tentu saja tujuannya untuk menambah followers. Apalagi Liza yang memang akun sosmednya masih baru.

"Kalian abis ini mau kan temenin gue belanja?" Tanya Liza pada Agnes dan Gita.

Agnes dan Gita menatap Liza seraya menganggukkan kepala mereka, mereka juga tidak ada pekerjaan habis ini.

Setelah mereka selesai makan, mereka pun ber jalan-jalan sebentar. Hanya ber jalan-jalan, sebab mereka tidak membeli banyak barang. Hanya Gita yang membeli sebuah gantungan kunci yang menurutnya lucu.

"Lo pinter masak Za?" Tanya Gita pada Liza yang nampak sedang memilih-milih bahan makanan.

"Gak juga, cuman yah karna gue tinggal sendiri. Jadi harus tau, mau makan apa coba gue kalau gak bisa masak?" Celetuk Liza masih memilih beberapa sayuran yang akan ia ambil.

"Kan bisa delivery aja" Balas Agnes tiba-tiba.

Liza berdehem kecil, "Emang bisa sih, tapi kan itu gak sehat" Ujar Liza. Setelah selesai memilih bahan makanan, ia pun mendorong troli belanjaannya menuju kasir.

Saat sedang mengantri, seseorang menepuk pundak Liza, Liza yang ditepuk pundaknya pun berbalik menatap siapa yang baru saja menepuk pundaknya..

"Liza" Gumam gadis remaja itu. Ia menatap Liza dengan pandangan kaget.

"Lo kenal gue?" Tanya Liza pada gadis itu. Gadis itu nampak diam saja, matanya bahkan tidak berkedip menatap Liza. Sedangkan Liza yang lelah menanggapi gadis itupun memilih berjalan untuk membayar barang yang ia beli itu.

"Lo udah berubah,,,, dek" Lirih gadis itu menatap punggung Liza yang mulai berjalan menjauh dari dirinya.

Ya,, gadis itu adalah kakak perempuan dari Liza, Dela. Dela tadi niatnya hanya ingin berbelanja camilan. Namun ia malah bertemu dengan adiknya yang sangat ia rindukan.

Dela memang jarang perduli dengan Liza dikediaman mereka, namun tidak dapat dipungkiri. Dela sangat menyayangi Liza, lagipula siapa yang tidak menyayangi adiknya sendiri? Terlebih atas apa yang dilakukan oleh Liza untuk dirinya selama ini.

Sedangkan Liza diluar sana sedang ditanyai oleh kedua sahabatnya, pasal siapa yang tadi ia ajak berbincang didalam.

"Tadi itu Mbak gue, tapi gak usah dipikirin lah" Jawab Liza yang menyerah karna terus menerus diberi pertanyaan.

Liza dan Gita mengangguk mengerti mendapati jawaban Liza. Walau mereka sedikit kurang puas dengan jawaban itu, namun setidaknya Liza sudah mau menjawab pertanyaan mereka. Bukankah itu saja sudah bagus? Apalagi setau mereka Liza itu anaknya introvert.

"Yaudah sekarang kita balik yuk, besok kirim alamat lo yah Za, gue jemput ke sekolah. Kita bertiga berangkat bareng" Ujar Gita pada Liza.

Liza hanya menanggapinya dengan anggukan seraya memasukkan kantung belanjaannya kedalam jok belakang mobil.

Liza atau tepatnya Zila mudah bergaul, namun ia tidak memiliki teman yang benar-benar bisa tulus pada dirinya. Sebab dirinya yang sedari kecil bersekolah disekolah elite ternama. Semua teman-temannya adalah anak ambisius, tidak ada waktu untuk bersosialisasi lebih dari berkenalan ataupun berbasa basi dalam hidupnya dulu.

^^^^^

572 kata
12 Oktober 2021

Zila Or Liza?? [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang