08|Keluarga

58.1K 8.3K 150
                                    

Sesampainya diapartmenentnya, Liza langsung menghempaskan tubuhnya pada sofa. Ia hanya meletakkan barang belanjaannya pada meja yang terletak di ruang tamu.

"Tadi itu Mbaknya Liza kan yah, cantik banget njir. Gue jadi insekyur" Gumam Liza mengingat kejadian di indojuni tadi.

Karna handphone Liza bergetar, pertanda adanya pesan masuk. Ia pun mengecek handphone tersebut, ternyata yang mengirim pesan padanya itu Agnes.

6287××××××××
P
P
Ini gue Agnes Monica, sv yakkk

Anda
Done
Sv back

Agnes
Okk

Anda telah ditambahkan ke grup

Ladies and Gentleman😌

6297×××××××
Kam

Agnes
Welcome bestai

Anda
Gc but paan ini?
Mana isinya tiga biji orang doang

Agnes
Gc buat rumpi dung
Hehe tiga orang doang lah, orang bestai gue emang kalian berdua doang

6297×××××××
Btw @LizaBP sv Gita ya beb

Anda
Oky

Agnes
Eh nanti malem pada sibuk gak?

Gitata
Gak, kenapa emang?
Mo ngejamet di pangkalan lu yee ngaku hayoo

Agnes
Eitt sembarangan lu ye Git
Gue itu pen ngajakin kalian ke pembukaan cafe sepupu gue

Anda
Gue sih senggang
Tapi males sumpah nyetir malem malem
Kecuali lo mau jemput gue, kalau iya sih gue gas aja

Agnes
Nah ok tuh Za
Ntar gue jemput deh di apart lo kan?
Sherlock aja nanti gue dateng
Kalau lo gimana Gigi?

Gitata
Enak aja nama gue bagus yah Gita jan lo ganti jadi Gigi
Gue ngikut ae lah, emang siapa sepupu lo yang adain acara?

Agnes
Ok siplah
Ada pokoknya, ituloh si Leon yang ngadain acaranya

Gitata
Ouh si singa

Anda keluar dari obrolan

Setelah selesai membalas pesan dari kedua sahabatnya, Liza pun beranjak dari duduknya. Liza membawa bahan makanan yang ia beli untuk disimpan pada lemari pendingin. Seperti daging, sayuran dan buah-buahan. Sedangkan bahan rempah hanya Liza letakkan pada meja dapur yang memang sudah terdapat tempat rempahnya.

Di sisi lain, tepatnya di keluarga Revlandi, Dela sedang berbincang dengan Arga, Abangnya.

"Bang, tadi gue ketemu sama Liza" Ujar Dela memberitahukan Arga yang sedang duduk dikursi meja belajarnya.

Arga adalah seorang pria periang, ia tidak tertutup atau bahkan dingin. Namun itu semua tentu hanya sebuah topeng atas sifatnya yang sebenarnya, sebab Arga itu sebenarnya anaknya bersifat introvert seperti Liza.

Arga mengalihkan pandangannya sekilas pada adik pertamanya, namun tidak berselang lama, ia kembali mengalihkan pandangannya pada buku tebal yang sedang ia pelajari.

"Dia berubah Bang, adek kita yang cupu dan penyendiri udah berubah. Dia udah jadi cantik, dan banyak temennya" Ujar Dela lagi.

Walau ucapannya tidak di tanggapi oleh Arga, namun ia tau. Bahwa Arga sebenarnya mendengarkan dan memperhatikan apa yang ia katakan.

"Gue kangen" Gumam Dela menatap langit-langit kamar dari Arga.

Orang tua mereka sedang tidak ada dirumah, mereka sedang berada dalam perjalanan bisnis Papah mereka di Belgia.

"Tahan emosi lo, jangan sampai orang tua kita tau tentang itu" Ujar Arga singkat seraya memperbaiki letak kacamata baca yang bertengger di hidungnya.

Dela mengangguk menanggapi ucapan Arga.

"Pasti, gak akan gue biarin Papah dan Mamah ngehancurin lebih jauh kehidupan Liza" Tekad Dela tanpa perduli dengan apa yang sedang dilakukan oleh Arga sekarang.

Arga yang tadinya belajar menjadi tidak dapat fokus, ketika mendengar Dela membicarakan tentang Liza, adik bungsunya. Ia hanya mencorat-coret kertas yang ada di hadapannya.

Jujur Arga sangat rindu dengan Liza, namun ia tidak dapat mencari adiknya itu. Sebab Arga tau bahwa mata-mata orang tuanya selalu memantau dirinya dan Dela.

Mungkin jika dirinya dan Dela mencari tau tentang Liza, mereka tidak akan kenapa-napa. Namun justru Liza lah yang akan kenapa-napa nanti.

^^^^^

568 kata
12 Oktober 2021

Zila Or Liza?? [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang