"Aduhh pinggang gue napa masih sakit dah padahal semaleman dah koyoan hiks" ringis Zycy yang merasa pinggangnya masih cenat cenut.
"Apa gue gak sekolah aja dulu yah? Emmm oke deh" setelah lama berpikir akhirnya ia menjawab pertanyaan yang ia lontarkan sendiri , aneh memang karna kalo gak aneh itu bukan Zycy namanya sksksk..Karna itu yang zycy putuskan jadi dia naik kekasur lagi dan tidur untuk menuntaskan mimpinya tadi yang sedikit tertunda endingnya.
Zzz.....
Sedangkan orang dibawah sedang makan dengan khidmat, mereka seakan lupa dengan 1 anggota keluarga lainnya. Sampai acara makan itu berakhir masih saja tidak ada yang menyadari ketidakhadiran gadis itu.
"Mama sama papa mau kemana? " tanya venix.
"Mama sama papa mau australia disana papa ada meeting sama klien jadi mama ikut buat nemenin papa" jelas mama."Berapa lama pa?" tanya arlex.
"Sekitar 1 bulan lebih " kata papa.
"Lama bangett pa" keluh Venix."Kapan papa sama mama berangkat?" tanya Arlex mengabaikan venix.
"Saat ini, jadi papa minta kalian jangan berantem akur" dirumah dan nurut sama kakek, nenek , mommy serra dan deddy clark ok" tegas papa yang diangguki oleh kedua anak lelakinya itu."Yaudah papa dan mama berangkat dulu kebandara" kata papa.
"Kita ikut pa buat nganter mama sama papa kebandara" kata venix yang dingguki oleh mama.Mereka semua lalu bergegas berangkat ke bandara karna takut ketinggalan penerbangan. Dan lagi lagi mereka melupakan seorang gadis yang kini sedang tertidur karna sakit dikamarnya yang berada dilantai 3 itu.
Skip..
Sekarang sudah jam 9.30 pagi Zycy bangun dari tidurnya dengan perasaan segar karna pinggangnya sudah mendingan tidak sesakit tadi. Ia berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah selesai mandi dan berpakaian santai ia turun kebawah dengan niat menyapa keluarga ralat hanya papa dan mama nya saja.
Tapi saat sudah dilantai dasar ia tak menjumpai satu orang pun keadaan terlihat sangat hening nan sunyi. Zycy sedikit bingung dan heran kemana semua orang pergi kenapa tidak ada yang mengajak atau membangunkannya pikir Zycy mencari ke segala tempat di mansion tapi tidak menemukan satu orang pun."Kemana mereka semua?" kata Zycy bertanya tanya kemana perginya semua orang. Sampai ada pelayan yang sedang membereskan mansion Zycy berjalan ke arah pelayan itu dan bertanya.
"Hey, kemana semua orang pergi?" tanya Zycy tiba tiba membuat pelayan itu terperanjat karna terkejut.
"Nona , mereka semua sedang pergi mengantar Tuan Victor dan Nyonya Eveline ke bandara" kata pelayan itu seraya menunduk sopan dihadapan nonanya."Papa mama kebandara ngapain?" tanya Zycy penasaran .
"Tuan dan nyonya ada dinas ke luar negri nona, kalo begitu saya permisi nona karna ada pekerjaan lain dibelakang" kata pelayan itu pergi setelah Zycy mengangguk pelan."Mereka meninggalkan ku dan lagi lagi mereka melupakanku" gumam Zycy.
"Haha ayolah kau terbiasa dilupakan seperti ini, tapi kenapa papa dan mama juga ikut melupakanku hiks " kata Zycy dengan kekehan hambar ."Seperti nya aku memang hanya sekedar orang asing dikeluarga ini buktinya mereka melupakanku" batin Zycy dengan hati yang campur aduk benci, sedih, marah dan kecewa menjadi satu.
Ia kecewa kenapa papa dan mamanya sama sekali tidak berpamitan dengannya. Mengabari lewat telfon saja tidak itu semakin membuat Zycy kecewa dan semakin kecewa. Karna Zycy sudah muak dikamar ia memutuskan pergi ke markas mafia saat ia masih di tubuh asli sebagai xiera dulu.
"Lebih baik gue ke markas buat jernihin pikiran gue yang kalut ini" kata Zycy menyambar jaket dan kunci motornya yang baru ia beli kemaren.
"Juga kenapa gue harus sedih mereka kan bukan keluarga gue, bodoh banget gue ck" kata Zycy dengan decakan di akhir ia lalu turun dan ke garasi untuk menaiki motor barunya keluar dari kawasan mansion.Ia menaiki mobilnya dengan kecepatan diatas rata" melajukan motornya dijalan yang sedikit lengang dan memasuki jalan sepi dan hanya ada pohon disekelilingnya yang memberikan kesan seram dan sunyi namun menenangkan. Tak butuh waktu lama Zycy dan motornya telah sampai didepan mansion tua berlantai empat yang menyeramkan dan juga kumuh dengan banyaknya penjaga dengan pakaian serba hitam dengan sebuah senapan ditangan mereka.
Zycy sama sekali tidak takut ia berjalan menuju gerbang dan dicegat oleh orang" barpakaian hitam itu.
"Siapa kau berani sekali kau datang kesini" kata nya dengan keras."Tentu saja aku berani, ini markas ku dan kau siapa berani sekali mencegat atasan mu seperti ini" kata Zycy dingin.
"Hahaha jangan mengada" ketua kami berada didalam bukan dirimu , apa kau penghianat" kata penjaga itu yang membuat Zycy bingung.
"Tunggu dulu padahal aku tak merasa memberikan tahtaku pada siapa pun pasti ada penipu disini, bajingan" batin Zycy geramm.
"Aku ketua kalian, kalau tidak percaya lawan aku" tantang Zycy.
"Dasar bocah tengil" kata penjaga itu mengejek Zycy."Majulah pak tua jelek" sarkas Zycy.
"Serangg...." mereka mulai mengepung Zycy dan menyerangnya dengan brutal, tentu saja Zycy tak tinggal diam ia menyerang balik, dengan memukul , menendang dan mematahkan tulang tulang para manusia yang menyrang dirinya itu.
Bugh
Buaghh
Arggghh
Kreeekkk
Krakkk
Dugh
Bughh
Plakk
Ktrkkk
Begitulah suara patahan dan pukulan yang terdengar sedikit nyaring hingga membuat seorang lelaki keluar dari mansion yang Zycy yakini si penipu yang seenak jidat merebut tahta miliknya.
Zycy telah berhasil mengalahkan semua penjaga yang menghadangnya tadi dan sekarang ia berhadapan dengan si penipu yang ternyata adalah ........
Jeng....jeng....jeng.....Siapa hayoooo??.....
Jhhh kugantung lagi nih kaciann..
Jgn lupa vote dan coment yaup guys....
Thank you yang udah baca...
Dari awal sampe sekarang....See youuuuuuuuuuuuuuuuuuu happy reading..
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Soul Transfer Of A Killer [ Season 1 & 2]
Mystery / Thriller[ Season 1 end] Bagaimana nasib Xiera yang notabenya Queen Mafia sekaligus Psycopath kejam yang mati karna kepeleset dikamar mandi bukan nya ke akhirat, malah jiwanya bertransmigrasi keraga seorang gadis yang suka membully dan pakaiannya yang kuran...