™π√TSTOAK [ Season 2 ]√π™

2.2K 126 9
                                    

Kini xiera sedang berada di GLOWYZ ENTERTAIMENT  managemen yang menanungi dirinya sebagai model.
Xiera saat ini sedang break dulu setelah beberapa berpose.
Ia sedang duduk dengan manager dan asistennya yang merias nya .
Xiera duduk sambil meminum ice coffee melihat Ren yang sedang difoto.
"So sexy" gumam xiera sedikit terpesona dengan tampang sexi dan tubuh atletis ren yang terbalut kemeja ber jas.
"Em nona?" panggil manager.
"Ya ?" beo xiera yang kini menatap si manager.
"Pemotretan nona hari ini sudah selesai" kata manager membuat Xiera mengernyit.
"Tunggu dulu tidak ada foto ulang ?" kata Xiera.
"Tidak nona fotografer sangat puas dengan foto nona yang sempurna seperti biasa" puji si manager membuat xiera tersenyum simpul.
"Benarkah ? Baguslah aku kira hari ini bakal sibuk nyatanya tidak , jadi aku bisa bersantai" kata Xiera sangat bahagia.
"Ya nona selamat berlibur " kata si manager lalu berlalu pergi .
Tak lama ren menghampiri tempat xiera dan duduk disalah satu kursi.
"Gimana ?" kata ren.
"Lo keren " puji Xiera jujur , Ren mendengarnya terkekeh.
"Mau makan siang , pemotretan lo udah selesai kan?" tanya ren
"Iya boleh " kata xiera.
Ren mengangguk dan berdiri lalu menarik tangan xiera keluar gedung. Menuju ke cafe depan gedung.
Sesampainya di cafe.
Ren menarik tangan xiera menuju sekumpulan cowok yang rata rata memiliki wajah tampan bak dewa yunani.
"Em ren mereka siapa?" beo Xiera.
"Sahabat sahabat gue kita gabung sama mereka aja gpp kan?" tanya Ren.
"Its okay" kata Xiera.

"Hay guyss" sapa Ren.
Mereka cuma diam dan mengangguk membalas sapaan ren.
"Eh kok mereka cuma diem , biasanya kan pasti adalah salah satu yang bar bar tapi ini kenapa dingin semua , aneh tapi udahlah" batin Xiera yang kini sudah duduk bersebelahan dengan Ren.

"Siapa?" kata salah satu cowok berambut biru tua dengan dingin.
"Dia patner model gue di glowyz entertaiment." jelas ren.
"Oh" singkatnya.
"Gue Xierayn Filloxz Ellevronc Zyr , Xiera " kata xiera memperkenalkan diri .

"Gilly Arwen Aravis , Gilly" kata cowok dengan rambut hitam dan berkacamata tapi tak mengurangi kadar ketampanannya. Ia menjawab tanpa melihat ke arah Xiera malah fokus pada buku ditangannya.

"Gue Bastian Artemys Fowl, Bastian" kata cowok berambut biru tua sedikit ramah.

"Obi Cherman Biwenys , Obi" kata si cowok rambut hitam dengan datar tapi tersirat nada ketus .
"Kyzo Briant Bulwer ,Kyzo" kata cowok dengan rambut silver juga bola mata nya yang sangat unik berwarna Merah ruby terlihat kelam dan suram.
Tapi menurut Xiera itu indah. Ia menyebutkan namanya dengan dingin.
Xiera cuma mengangguk mengerti ia merasa kikuk dan canggung ketika dikelilingi para cogan dengan aura menyeramkan dan dingin ini.
"Pesen lah makanan" kata Bastian menyadari kekikukan Xiera . ia tersenyum tipis sangat tipis bahkan tidak ada yang menyadarinya kecuali kylo yang sangat peka dan penglihatan yang tajam bak elang.
" okey , waiters" panggil Xiera tak lama seorang pelayan perempuan menghampiri meja mereka.
"Saya pesan garlic bread minumnya ice lemon" kata Xiera.
"Saya coffe latte dengan pancake saja" kata Ren. Si pelayan wanita mengangguk dan pergi setelah mencatat pesanan ren dan Xiera.
Xiera kini hanya memainkan handphone genggamnya . sedangkan dimeja itu sama sekali tidak ada candaan hanya keheningan yang semuanya sibuk dengan aktivitasnya masing .
Ren dia sedang mabar dengan obi si cowok ketus itu. Sedangkan gilly ia tetap fokus dengan buku tebal yang ia baca ntah apa judulnya dengan sesekali membenarkan kacamatanya.
Sedangkan bastian ia sama seperti xiera bermain hp. Sedangkan kylo tengah fokus dengan laptopnya jadi suasana menjadi sangat hening di meja itu dari pada meja meja yang lain. Apalagi meja mereka yang berada di pojok ruangan.

Tak lama makanan pesanan xiera dan ren sudah tiba kemudian keduanya segera menyantapnya sedangkab yang lain sudah makan dan hanya meminum kopi mereka.
Xiera makan dengan anggun ia tidak mau merusak citranya. Dan itu tak luput dari kelima cowok yang kagum dan terpesona dengan keanggunan xiera .
Xiera yang merasa risih ketika ditatap intens oleh sekitar pun mendongak dan menatap kelima pria.
"Ada apa , apa ada sesuatu di wajahku" kata xiera meraba wajahnya.
Kylo menjegah nya dan memegang tangan Xiera dan menggeleng. Xiera yang mengerti lalu mengangguk .
"Lalu?" kata xliera yang tangannya kini masih dipegang oleh kylo.
"Tidak ada apa apa" kata kylo lalu melepas tangan halus xiera .
"Em baiklah " kata Xiera melanjutkan makannya.
"Xiera sekarang kita berteman bukan?" kata bastian. Xiera tertegun dan diam sejenak.
"Em yah karna kalian teman Ren kalian juga teman gue " kata xiera meminum ice lemon nya setalah menyelesaikan makannya.
"Terima kasih xiera " kata bastian ramah dan tersenyum manis.
"Hem sama sama" kata Xiera membalas senyuman itu dengan senyum tipis.

Pov ...darren dkk.

Mereka tengah berkumpul di markas.
Tanpa xiera.
" guys kalian ngerasa gak sih semenjak xiera punya sekeretaris baru cowok dan secara kebetulan cowok itu adalah model yang sama terkenal nya dengan xiera da apalagi mereka satu label , xiera jadi jarang kumpul bareng kita kita " celetuk Effemy ia sudah berhenti menjadi model semenjak ia bertunangan dengan malvin. Begitupun juga dengan charice dia juga ikut berhenti karna ia sudah lelah menjadi selebritis.
"Iya lo bener fe xiera udah beda gak kaya dulu lagi " kata Charice.
"Kalian jangan langsung mojokin xiera kayak gitu dong , mungkin aja dia sibuk dengan modeling dan perusahaan nya jadi dia gak ada waktu buat kumpul" kata Zevan . yang diangguki koko, Egra dan Darren juga malvin.
"Em yah sorry kita cuma kesel aja sama xiera yang gak ada waktu buat kita yah gak fe" kata charice meminta persetujuan Effemy. Yang dibalas anggukan mantap oleh Effemy.
"Gimana kalo kita liburan ke pantai ajak xiera juga " usul egra. Agara persahabatan ketiaganya tidak hancur.
"Okee gue setuju banget malah nanti gue bikin grup Whatsapp nanti kita obrolin lagi disitu kata charice.
" nah cha jadiin gue admin yah" kata koko.
"Dih lu siapa?" ketus charice.
"Cowok tertampan didunia" pd koko tersenyum pongkak.
" HALUUUU" kompak mereka .
Melempar bungkus makanan kearah koko yang tadi memasang muka songong.
"Woy berhenti woy berhenti ntar muka tampan gue ternodai." kata koko menghindar ketika dirinya dilempari bungkus makan.
"Huekk najis lebih tampan kucing tetangga gue dari pada lu" cetus Charice. Memeragakan seakan ingin muntah sedangkan koko menatap julid charice.
"Kemusuhan kita" cebik koko melengos.
"Gak peduli , gak guna juga gue kemusuhan sama lu gak menghasilkan cuan sama sekali" kata charice kembali memakan keripik.

"Anj" umpat koko lalu melenggang pergi menuju kamarnya.
"Lah ngambek tuh bocah" kata darren melihat kepergian koko yag berjalan dengan menghentak hentakan kaki ke lantai seperti anak kecil

Pov xiera..

"Em gue balik yah udah sore juga " kata xiera.
"Gue anter " kata ren berdiri dan pamit pada temannya lalu pergi menarik tangan xiera.

"Gadis itu sangat manis dan menggemaskan" puji bastian.
"Yah menurut lo bas tapi menurut gue biasa aja , semua cewek sama aja menurut gue" ketus obi.
"Dia spesial bi , coba lo lebih teliti lagi " kata gilly menutup buku nya .
"Terserah kalian gue gak peduli selama itu ga ngerugiin gue" kata obi laku kembali bermain game online.
"Menurut lo gimana ky? " tanya bastian.
"Menarik" singkat kylo lalu mengamas laptopnya dan ikut bermain game bersama obi.
"Hah kalian dia sekarang bagian dari kita dan kita wajib menjaga dan melindungi dirinya" kata bastian tegas.
Semuanya cuma mengangguk saja kecuali obi yang sama sekali tidak peduli.
Bastian menghela nafas panjang ketika memiliki teman seperti mereka.
Yang sangat menuras kesabaran.

Tak mau ambil pusing bastian memilih untu menscroll instagram. Dan memperdulikan kedua temannya yang bermain game dengan sesekali mengumpat itu berbeda drngan gilly yang mendengar kan musik dengan headset.
Lalu menelungkupkan kepalanya di meja.
Seraya mengahayati musiknya.

Sedangkan ren sudah sampai di apartemen Xiera.
"Thanks yah ren dah anterin gue " kata Xiera setelah turun dari mobil ren.
"Yoi santai aja , kayak ke siapa aja lo xie" kata ren .
"Yaudah lu masuk gue balik dulu " kata ren.
"Okey lo hati hati dijalan jangan ngebut entar pak Alex nangis lagi gegara model kesayangan nya kenapa kenapa" canda Xiera. Membuat ren mendengus kesal.
"Ye lu pikir gue kekasih nya pak alex gue masih normal yah enak aja kalo ngomong" kata ren mendelik kesal.
"Ahahah tapi lo kan penghasil keuntungan tertinggi di Glowyz entertaiment dan kesayangan pak alex juga para crew disana " kata Xiera.
"Yayayay terserah lo xie gue balik bye sampai ketemu besok" kata ren lalu melesat pergi.
" ngambek deh tuh kayaknya " kekeh Xiera lalu masuk ke gedung apartemennya.

~Love Readers ~

The Soul Transfer Of A Killer [ Season 1 & 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang