The Soul Transfer Of A Killer [ Season 1 & 2]

=,=TSTOAK [ 24 ]=,=

Mereka berlima yangvmelihat itu gelagapan sendiri karna melihat mata Zycy yang berkaca kaca satu kedipan lagi mungkin air mata sudah menetes.
"Oke fine lo ikut jangan nangis" putus manuel yang membuat mata Zycy yang awalnya berkaca kaca jadi berbinar binar seperti anak kecil yang baru dapat permen gratis.
"Hihihi gak sia sia nih acting nangis gue beuh cocok nih gue jadi aktor indosiar " batin Zycy terkikik dalam hati.

"Kapan nih kira kira kita healingnya?" tanya venix.
"Gue sih ngikut yang lain aja enaknya kapan gitu" kata revoy.

"Gimana kalo minggu depan kan sabtu minggu libur jadi kita berangkatnya jumat pas pulang sekolah , setuju gak " kata Zycy menyuarakan pendapatnya.
Zycy melihat ke manuel dkk yang sepertinya sedang berpikir sebelum akhirnya menyetujui.
"Boleh ide bagus tuh " kata manuel mengiyakan.

"Tapi gue gak mau yah kalo ada si amara amara itu" kata Zycy yang langsung ditatap penuh tanya oleh manuel dkk.
"Kenapa emangnya?" sinis venix.
"Yang ada bukannya healing tapi bikin stress" kata Zycy datar.
"Ok terserah " kata manuel dingin.

"Eh nuel kok lo iya in sih , kan kasian kalo amara gak diajak" kata venix.
"Ini acara geng GENXATIC sedangkan amara bukan anggota geng, apalagi kebanyakan anak anak GENXATIC yang lain pada gak suka sama amara gue takutnya acara liburan kita ini hancur" jelas manuel dingin , sebenernya ia juga sangat ingin mengajak amara .

"Tapi kan dia juga bukan anggota GENXATIC tapi kok lo bolehin ikut" kata venix bucinnya amara yang masih tidak menyerah membujuk manuel seraya menunjuk Zycy dengan dagu.
"Terpaksa, kalo dia nangis disini repot ntar urusannya" kata manuel dingin melirik Zycy yang sedang memainkan game online di hpnya tanpa memperdulikan lirikan maut manuel.
Mereka pun mengangguk mengerti begitu juga dengan venix yang menghela napas pasrah.

"Pulang" ajak arlex kepada Zycy setelah ia melihat jam ditangan kanannya yang menunjuk kan pukul 23.00 .
"Okey " kata Zycy paham sambil menaruh hp di saku celana nya.
"Tar tar gue gak paham lo berdua ngomong apa sih" kata revoy tidak paham dengan ucapan arlex yang singkat padat itu.
" bahasa kulkas" kata venix sebelum menerjemahkan perkataan arlex.
"Jadi arlex itu ngajak Zycy pulang karna ini udah hampir tengah malam"

"Ouh gitu tah nah kalo gini gue paham " kata revoy menyengir.
"Yaudah guys ini juga udah malem lebih baik kita balik ke rumah masing masing" kata verdy dengan bijak taapi tak urung diangguki oleh manuel ,venix,  revoy , arlex dan juga Zycy.

Skip

Pagi nya dikantin sekolah sangat tenang mulanya, tapi semua nya sirna karna kehadiran si biang masalah yang berkedok muka sok polos.

Pyarrr

"Akhh panas anjing" pekik Zycy sangat tangannya terkena kuah panas yang dijatuhkan dengan sengaja oleh amara.
"Hiks hiks ma-af Zycy a-kku ga- kk se-nggaja hiks" kata amara dengan air mata buayanya yang berhasil membuat mereka berdua menjadi pusat perhatian.

Begitu pun manuel yang baru datang dikantin dan langsung melihat Amara yang bersimpuh menghadap ke zycy jadi jika dilihat dari belakang seakan akan Zycy tengah membully Amara.

Plak

Manuel menampar pipi zycy dengan keras hingga kepala zycy tertoleh kesamping.
"PENAMPILAN AJA BERUBAH TAPI SIFAT LO MASIH SAMA " bentak manuel.

"LO APA APAAN SIH DATENG DATENG NAMPAR GUE " sentak Zycy yang emosi karna tak trima jika pipi mulus ditampar.
"LO UDAH BULLY AMARA " bentak venix.
"Gue bully dia? Lo gak liat tangan gue merah hah,ini tuh ulah dia " kata Zycy menunjukkan tangannya yang mulai memerah itu karna terkena kuah panas itu.
Manuel dkk pun melihat ke arah tangan Zycy dan benar saja tangan putihnya kini memerah.