Keesokan nya xiera meminta teman temannya untuk berkumpul di cafe biasa nya mereka nongkrong.
"Ada xie tumben lo ngubungin kita ? " kata Egra memulai pembicaraan karna sejak 15 menit lalu mereka semua diam termasuk Xiera.
"Besok kita kembali ke Indonesia , kita harus selesain misi kita secepatnya gue gak mau dihantui sama trauma masa lalu gue lagi , udah cukup sekarang semuanya sudah dimulai " kata xiera dengan serius.
"Petualangan penuh teka teki dimulai" lanjut xiera dengan aura dingin yang mencekam untung saja cafe sedang sepi jadi hanya mereka yang merasakan aura itu .
Charice dan Effemy yang awalnya memasang mode ngambek pada xiera kini malah bergemetar takut ketika merasakan aura pekat Si Ratu kegelapan.
"Ta-pi xiera apa lo yakin bakal kembali kesana , apa lo udah siap tidak kah kita mengulur waktu sedikit saja untuk beristirahat" kata Effemy ia baru saja itu ingin liburan bersama malvin tapi sekarang malah dihadap kan dengan misi yang melibatkan nyawa sebagai taruhannya.Brak..
Xiera menggebrak meja ia tidak suka saat perintahnya dibantah.
"Jika kalian ragu dan tidak ingin ikut tak masalah Gue bisa pergi sendiri, silahkan kalian liburan sesuka hati kalian gue bakal berpetualang sendiri , gue bisa tanpa kalian , Gue pergi and terima kasih waktunya" kata xiera penuh penekanan lalu peegi meninggalkan cafe menuju markasnya.Hening
Setelah kepergian xiera semuanya membisu apalagi Effemy yang cuma bisa diam dengan muka pucat pasi.
"Gue ikut Queen" kata darren berdiri.
"Gue juga " kata koko,Zevan, dan EgraKetiga pria itu lalu pergi untuk menyusul Xiera.
Kini tersisa lah 3 orang dicafe Effemy ,charice dan malvin.
Charice berpikir ia ingin ikut tapi ia masih ragu keyakinannya belum sempurna ia masih sayang dengan nyawanya.Charice berdiri dan pamit untuk pulang pada Effemy dan malvin.
"Vin aku salah yah ?" kata Effemy seperti nya ia sudah membuat Xiera marah besar.
"Enggk kamu gak salah tapi mungkin xiera lagi tempramen aja ,udahlah kita pulang muka kamu pucat kamu perlu istirahat" kata malvin mengelus kepala Effemy. Effemy mengangguk dan mereka pun pergi keluar cafe dengan saling merangkul satu sama lain.Pov xiera kini ia tengah di markasnya untuk menyiapakan segala keperluan. untuk ke Indonesia nantinya.
2 koper berukuran besar berisi berbagai macam senjata dari semua ukuran yang dirakit oleh Xiera sendiri.
1 koper berisi pakaian dan hal hal lainnya seperti make up dan keperluan seorang wanita.
Sepertinya rencana pemberangkatan akan dipercepat hari ini juga xiera akan berangkat ke Indonesia."Lories siapkan helipad sekarang dengan cepat saya akan ke Indonesia secepatnya " titah Xiera pada asistennya itu.
"Baik Queen dalam 5 menit helipad akan siap" kata lories lalu segera melaksanakan tugasnya dengan cepat."Tunggu aku petualangan yang seru aku akan segera datang" gumam xiera berjalan ke atap mansion dengan 3 koper yang sudah dibawa oleh anak buahnya.
Sesampainya di atap sebuah helikopter sudah siap . barang barang xiera sudah di masukan. Xiera segera masuk ke dalam helipad.
"Sampai jumpa lagi lories jaga markas ini dengan baik selama saya pergi " pamit queen dengan senyuman tipis.
Lories mengangguk dan membungkuk pada queen saat helikopter itu mulai lepas landas. Meninggalkan markas.Saat helikopter itu sudah jauh darren dkk baru sampai dengan nafas yang tersengal sengal.
"Tuan darren" kata lories.
"Queen dimana?" kata koko terbata bata.
"Maaf tuan tuan helikopter yang ditumpangi queen sudah berangkat sejak tadi kalian terlambat " kata lories lalu pergi meninggalkan keempat cowok itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Soul Transfer Of A Killer [ Season 1 & 2]
Mystery / Thriller[ Season 1 end] Bagaimana nasib Xiera yang notabenya Queen Mafia sekaligus Psycopath kejam yang mati karna kepeleset dikamar mandi bukan nya ke akhirat, malah jiwanya bertransmigrasi keraga seorang gadis yang suka membully dan pakaiannya yang kuran...