[^∆^]TSTOAK [season 2][^∆^]

802 25 9
                                    

"Ke-kenapa?!" syok xiera ketika melihat orang yang sangat ia percaya malah mengkhianatinya.

"Lo tanya kenapa gelar lo gue mau gelar sebagai rajanya para mafia tapi malah gelar itu jatuh ketangan wanita lemah kayak lo!!" cecar regan menatap penuh kebencian pada Xiera.

"Cih gelar ini gak pantas buat orang picik kayak kalian  " kata Xiera tak habis pikir kenapa disekeliling nya banyak teman yang nyatanya adalah musuh dalam selimut.

"DIAM JALANG!!!" Bentak Caexar ingin mencekik xiera tapi sudah lebih dulu ditembak oleh luise.

Dorr

Akhhh sialann...

Kaki caexar tertembak timah panas membuatnya mengerang kesakitan.
"Bang lui" xiera kaget bukan main.

"Kamu gak papa kan dek orang kayak dia harus dikasih paham" geram luise ingin sekali menghabisi caexar.

"Siapa yang ada dibalik semua ini gue yakin kalian gak akan berani masuk kekandang macan sendirian " smirk xiera karna ia cukup peka dam hal ini.

"Lo gak perlu tau karna dia akan kemari dan menjadii alasan kematian lo!!" kata caexar seraya merintih kesakitan.

"Gue ??.... Matii???.. GAK AKAN SEORANG RATU KEGELAPAN TIDAK AKAN MATI SEGAMPANG ITU!!!" tekan xiera mengeluarkan aura kepemimpinannya yang kian pekat. Hingga membuat orajg orang yang berada disana serasa kehabisan oksigen.

Xiera sangatt kecewa ketika orang yang telah ia maafkan dulu malah kini menyerang nya balik menusuknya dari belakangg xiera sangat menyesal telah memaafkannya dulu..
"Dan lo caexar lo juga berkhianat dengan king mau lo apa sihh se maruk itu kah lo sampai ingin benar benar ingin menguasai duniaa??!" bentak xiera tak habis pikir.

"Iyaa gue mau jadi raja dunia mending lo nyerah aja serahin tatah lo ke gue dan jadi pemuas ranjang gue so gue gak akan menyakiti lo" smirk caexar memandang lapar pada tubuh xiera.

"Bajingannn gak sudi guee keparat" umpat xiera merasa harga dirinya di jatuhkan.

"Jikaa itu maumu kitaa berperang disini adik tercinta ku " kata caexar  merenggangkan tangannya begitupun juga dengan regan..

"Tidak sudi aku menjadi adikmu aku menyesal memberi mu kesempatan sangatt sia sia" kata xiera

"Bacot" sambat regan mulai meninju luise membabi buta untung nya luise sigap menghindar.

Bugh..

Baghh

Dughhh

Sretttt

Zratt

Xiera melawan caexar sedangkan luise melawan regan. Anak buah mereka puj saling berhadapan bertarung.

AKHHHH..

"XIERA" teriak luise ketika melihat xiera terluka di bagian perut
Karna tembakan caexar dan xiera tak sempat mengelak.

Bugh

"Sshhh sial" umpat luise menabrak tembok punggungnya.

"Fokus jangan lengah bodoh" kata regan menarik kerah luise
Dan memukulnya membabi buta.

"Gue gak takut mati karna gue dah pernah ngerasa mati sekali dan diambang kematian sekali jadi kalo gue mati kali ini gue gak peduli" gumam xiera bangkit dengan tertatih dengan memegang perutnya dan darah merembes dari sela sela jarinya.
Mengucur di lantai . caexar tertawa senang.

"Jangan senang dulu dude ini bukan akhir tapi awal kehancuran untukmu ahaha" xiera tertawa menggeleggar aura seorang ratu mafia menguar di setiap sudut ruangan membuat bergidik. .bahkan langit mulai gelap , guntur bergemuruh saling bersautan.
Hujan turun dengan derasnya disertai angin yang berhembus kencang seperti ingin merubuhkan gedung yang mereka pijak.

Disisi lain tempat king berada.
"Ada apa ini kenapa cuacanya sangat aneh " bingung havier salah satu sekretaris king.

King melihat langit pun perasaannya mulai gundah .
"Ratu ku dalam masalah dia dalam bahaya" kata king mengepalkan jari jemarinya.

"Aku harus lacak keberadaannya havier siapkan mobil" kata king setelah mendapat koordinat xiera.
.

"Mobil susah siap king " kata havier.

"Berangkat sekarang.!!"

Mobil bmw itu melaju cepat membelah jalanan yang tak begitu ramai.
Guntur tak henti hentinya bergemuruh di cakrawala.

Saat sudah sampai di mulut hutan tiba tiba ada mobil yang mencegat.
Mobil mereka.

Cyittttt.....

"Siall keparatt siapa dia berani sekali menghalangii mobilku" umpat king keluar dari mobil diikuti havier.
Bersaman itu juga orang itu keluar dengan topeng yang menutupi wajahnya..

"Lawan mu adalah aku king untuk kekasihmu dia sedang diurus oleh anak buah ku" katanya dengan sinis.

"Sialann siapa kau ?!" kata king dengan rahang mengeras.

"Aku..... Orang yang akan menggantikan posisi king of mafia hahah" kata nya dengan gelak tawa yang menyebalkan seperti kuda jelek kemarin sore.

"MIMPIII!!" sentak king dengan mata yang menajam seperti ingin menusuk jantung lawannya.

"Mimpi yang akan menjadi kenyataan sebentar lagi" kata nya dengan suara yang meremehkan.

"Buktikan dengan kekuatan saja jangan hanya dengan omong kosong" smirk king menatap sinis pada lawannya ini

"Of course ".. Mengeluarkan dua buah pistol dari sakunya.
.
Begitu juga dengan king dan havier tidak mau kalah.

Dengaj disaksikan oleh langit dan guntur pertarungan hebat sepanjang sejarah akan segera terjadi..

Love Readers :)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 03, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Soul Transfer Of A Killer [ Season 1 & 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang