T_TSTOAK [ 46 ]T_T

5.4K 419 27
                                    

Dikediaman Fredline kini mereka sedang berkumpul di ruang keluarga . opa, oma, deddy, mommy, uncle, aunty, , dan Zefrand . untuk Amara dan venix juga tidak lupa Arlex mereka masih di rumah sakit.

Saat asik asiknya berbincang dengan diselingi candaan . secara tidak disangka bel berbunyi

Ding. Dong...

"Ada tamu kah malam malam begini ?" tanya oma .
"Gak tau oma, coba aku liat dulu yah oma" kata Tante Serra berjalan untuk membuka kan pintu .

Ceklek

Pintu terbuka tapi tak ada siapa pun didepan hanya sebuah kotak hitam berukuran sedang dengan pita merah yang terlihat cantik.
"Kotak apa ini,apa bawa masuk saja cantik juga" gumam tante serra membaw kotak itu masuk kedalam dan menutup pintu.

Dibalik kegelapan ada orang dengan pakaian serba hitam tersenyum miring lalu menghilang.

Didalam mansion .
"Kotak apa itu ser?" tanya opa penasaran.
"Tidak tau opa aku melihat nya di depan pintu" kata tante serra meletakkan kotak itu di meja.

"Coba lihat ada apa di dalamnya oma sangat penasaran." kata oma.

Mommy eveline lalu membuka pita merah itu dan secara slow motion membuka kotak itu dan ....

"AAAAAAAAA" teriak mom eveline histeri dan menjauhkan kotak itu.
"Kenapa sayang ?" kata daddy memeluk istrinya yang ketakutan.

Karna penasaran oma melihat isi kotak itu dan .....

"AAAAAAAAAA........." oma berteriak dan melempar kotak itu hingga berserakan dilantai. Oma langsung memegang jantungnya dan sesak nafas.
Yup oma memiliki penyakit jantung dan jantung nya kini tengah kumat.

"OMA" teriak mereka yang melihat oma kejang kejang.
Oma lalu tak sadar kan diri . mereka gaduh dan segera menggotong oma ke mobil untuk menuju rumah sakit terdekat.

Semua nya pergi ke rumah sakit kecuali om clark yang mengambil sepucuk kertas yang ada di dalam kotam berisi bangkai ular penuh darah yang terlihat masih baru .

Uncle membuka surat itu dan membacanya.

MATI

                                                             * ZX
Dengan tulisan bertinta merah dan tercium bau anyir. Uncle terkejut dan langsung membuang kertas itu ke sembarang arah lalu menyusul ke rumah sakit.

Di Fredline Hospital oma sudah di bawa ke ruang UGD oleh dokter. Dan keluarga yang lain menunggu di luar .
Dengan perasaan panik, sedih dan takut.
Arlex dan venix juga datang setelah mendengar kabar dari deddynya jika sang oma jantungnya kumat.
Kecuali Amara . gadis itu masih setia memunggui manuel.

"Deddy kenapa bisa sampai jantung oma kumat" kata venix.
"Ada yang mengirim terror bangkai ular dengan banyak darah juga ada sebuah surat bertuliskan 'mati' didalamnya" kata om clark menjawab .

Arlex mengeraskan rahangnya dengan tangan yang terkepal erat.
Siapa yang berani mengirim terror pada keluarga nya pikir Arlex sangat marah begitupun juga dengan venix.
"Sudahlah yang terpenting saat ini keadaan oma kalian hiks" kata mommy dengan isak isak tangis.

Arlex mendekati mommynya dan memeluk mommy nya guna menenangkan.

1jam 2 jam mereka menunggu akhirnya dokter keluar tapi dengan raut muka sedih ada apa ini.
"Dok gimana keadaan ibu saya" tanya daddy.
"Huffss saya meminta maaf sebesar besarmya pasien atas nama emma telah menghembuskan nafas terakhirnya . maaf saya sudah berusaha semaksimal mungkin tapi tuhan berkehendak lain , pasien akan dikremasi sebentar lagi" kata dokter dengan muka sedih.

The Soul Transfer Of A Killer [ Season 1 & 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang