(••_••)TSTOAK [ Season 2]{••_••}

1.3K 73 23
                                    

Ruang penyiksaan markas EXEVAGOZ mafia milik king Ace.
Ada seorang wanita terikat dengan luka ri sekujur tubuhnya den muka yqng banyak terdapat lebam biru bibir pucat nya sebagai pemanis.

"Siapa dia?!" dingin king dengan sorot mata tajamnya yang tak lepas dari wanita itu.

"Dia adalah Venia Ratuella atmaja anak tiri keluarga atmaja , dan wanita ini memnjadi pemuas nafsu dari tuan atmaja beserta Para putranya .
Disudah tidak perawan king dan dia di glowys entertaiment menjadi model iklan saja" kata informan keprxayaan king.

"Cih jalang rupannya bangunkan dia saya ingin bermain dengannya" smirk Ace penuh kesisnisan.

Byurr

"AKHHH PANAS PANAS SHH" teriak Venia ketika disiram dengan air yang mengepul.
"Ka-mu hiks hiks tolongin aku kamu pasti kesini mau nyelamatin aku kan ?" kata venia dengan percaya dirinya.

" iya nyelametin lo dari sini dan mengantar lo menuju lubang kematian" bisik ace dengan suara serak yang menyeramkan. Tubuh vebia bergetar takut seketika tubuhnya meremang.
"Tidak hiks hiks TOLONGGGG SIAPA PUN !!! " TERIAK venia kepalang panik dengan air mata yang mengalir dengan deras di pipi nya.

Ace mengambil besi panas yang sudah dibakar dalam api selama 2 jam dan dengan lempengnya menempelkannya pada paha Venia yang terbukan.

Nyesss....

"AKHHHH panas hiks perihh " teriak venia lagi ketika tak bisa menghindar.
Kulitnya merah dan melepuh terbakar .

Tidak sampai disitu ace mengambil setang dan mencabut kuku kaki venia secara paksa hingga darah mengucur dengan derasnya menggenangi lantai.
Venia cuma bisa berteriak dan merintih kesakitan .
Karna risih dengan teriakan venia yang merusak gendang telinga.
Ace menyobek mulut venia dengan pisau dan memotong lidah Venia hingga gadis itu tak bisa mengeluarkan suara lagi.

Ctak...

Plashh..

Blash...

Plak
.

Tak

Tak

Tak

Ruangan sunyi itu kini berubah menjadi ruangan penuh suara rintihan dan sabetan benda benda tajam maupun tumpul yang mengenai kulit.
Wanita yang kini sudah lemah tak berdaya bahkan untuk bernapas ia sudah tersendat sendat sepertinya malaikat maut akan mampir sesaat lagi.

"Kau pantas mendapatkannya , karna dirimu sudah membuat hubungan ku dan kekasihku bersitegang juga dengan kamu mati dunia tidak akan menangis karna.... Kamu cuma sampah masyarakat" hina Ace pedas hingga vebia kembali menangis hatinya sangat terluka ketika mendengar kalimat itu keluar dari mulut pria tampan berhati iblis di depannya ini.

"Jadi say good bye to the world!!" kata ace untuk terakhir kali dengan mengibaskan katana keleher Ace hingga kepala venia jatuh menggelinding dibawah kaki Ace dengan mata yang melotot seperti ingin keluar dari tempatnya.

Blashh...

"Bereskan buang saja ke jurang kehampaan dia pantas membusuk dan mati dimakan burung bangkai disana'' kata Ace lalu pergi melempar katananya hingga terbanting hingga menimbulkan bunyi yang nyaring.

Klontang....

Ace menuju kamarnya untuk membersihkan diri lalu pulang kerumah untuk membujuk kekasihnya yang tengah merajuk.

......

Di malam yang kelam ini Xiera tidak benar benar berada di kamarnya ia dan para anak buahnya kini tengah mengawasi sebuah markas yang terletak di tengah hutan belantara.

" dek sampai kapan kita terus mengawasi mereka seperti ini?" tanya luise yg tak sabar ingin segera menyerang dan menghancurkan markas itu.

"Lo ingat kak kita gak bisa main bom aja ada senjata gue disana yang udah mereka curi dari gue 8 tahun lalu dan gue baru inget sekarang" gerutu xiera demgan suara yang berbisik. Luise menghela napas bisa bisa nya ratu mereka ini lupa pada senjata rakitannya sendiri.

"Terus mo gimana bukannya kamu bisa ngerakit lagi xie udah ikhlasin aja" kata luise berbisik.

"Bukan gitu bang ini menyangkut harga diri dan hak kepemilikkan " kekeh xiera.

"Kalo king tau mati lo dek dia pasti bakal marah besar" kata luise cemas.

"Shutt deh itu urusan belakangan sekarang senjata gue dulu " kata Xiera tetap pada keingannya yang tak terbantahkan.

"Berkumpul kita buat strategi sayap A serang dari kiri , dan sayap B serang dari kanan , sayap C awasi sekitar dan buat pengalihan agar saya dan luise sayap inti bisa masuk melalui depan paham?!" kata Xiera dengan sedikit berbisik.

"Kami paham queen " kata tangan kanan queen mengangguk tegas.

"Sekarang" desis xiera. Semuanya pun mulai bergerak sesuai dengan rencana

Boomm

Ledakan granat di markas kubu kiri membuat semua penjaga di pintu masuk utama terkecoh demgan suara ledakan yang cukup keras itu.
Kesempatan xiera dan luise juga inti bisa masuk dengan mudah.

Mereka mulai masuk dengan penuh kewaspadaan yang tinggi.
"Xiera ruangan persenjataan ada di lantai dua dekat dengan tempat penyiksaan jadi disana lebih banyak para hama yang berjaga" info luise sambil melihat informasi dari hologram dari jam yang suda dimodifikasi.

"Lalu?"

"Dan ruang mereka ada di lantai atas sepertinya mereka memang sudah menunggu kedatangan kita nona" kata luise menyeringai ketika melihat semua jebakan yang sengaja baru diaktifkan beberapa waktu lalu.

"Hah kuharap mereka menyiapkan wine untuk menyambut kedatangan kita ini yang sangat mendadak" humor xiera ditengah kegentingan.

"Kalian pergilah ke ruangan persenjataan dan ambil kembali senjata ku yang mereka curi lalu kekuar dari markas dengan hidup hidup mengerti!!!" titah xiera penuh ketegasan.
"Siap queen kami pasti keluar hidup hidup dengan senjata queen " kata salah satu dari mereka dengan tegas.

Mereka lalu berpencar xiera bersa luise dan 3 sisa anak buahnyq menuju ke lantai atas atau lebih tepatnya atap bangunan markas ini.

Brak....

Xiera menendang pintu atap dengan keras hingga menimbulkan suara yang nyaring.

"WAH WAH selamat datang Queen Of Darkness atau lebih akrab dipanggil xiera putri tunggal tuan Xavior dan nyonya Eletra ? Kata pria yang tak pernah xiera duga.

Ialah ....

REGAN....

AND

CAEXAR...

Sangat tak disangka sangka bukan jika selama ini merekalah pengkhianatnya .

So siapa bos mereka yang sebenarnya karna ku yakin jika mereka bernaung dibalik seseorang yang kuat dan sangat berpengaruh

~Love Readers ~




The Soul Transfer Of A Killer [ Season 1 & 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang