✔💢✔TSTOAK [ season 2]✔💢✔

2.3K 142 15
                                    

Di sebuah rumah sakit .... Di salah satu negara bernama Swiss seorang pria yang sudah koma selama satu tahun akhirnya bangun juga.
"Gue dimana kenapa semuanya putih?" bingung pria itu yang linglung melihat sekeliling.

Ceklek

Seorang berseragam putih dia adalah dokter masuk bersama seorang suster di belakangnya.
"Akhirnya kamu bangun juga dari koma kamu " kata dokter itu panggil saja dokter Chris.
"Saya dimana? " kata pria itu kebingungan seperti orang linglung.
"Kamu ada di swiss hospital Manuel " kata dokter chris.
"Manuel? Siapa itu?" kata pria itu yang ternyata adalah immanuel Vloenarduz Zavrach
Masih ingat dengan Manuel bukan?? Yah dia masih hidup.
Dokter sangat terkejut mendengar pernyataan manuel yang tidak mengenali dirinnya sendiri.
Dokter segera memeriksa manuel ternyata manuel amnesia secara permanen.
"Hah baik manuel itu nama kamu atau Immanuel Vloenarduz Zavrach itu adalah nama kamu, kamu berasal dari keluarga Zavrach salah satu jejeran keluarga konglomerat."kata si dokter mulai menjelaskan identitas manuel.
" baik , terima kasih sudah memberitahu indentitas saya dokter " kata manuel.
"Sama sama kalo begitu permisi karna ada sesuatu yang harus saya kerjakan" kata dokter chris lalu pergi bersama susternya meninggalkan manuel di ruangan itu sendirian.
Manuel terdiam menatap langit langit kenapa ia tidak ingat apa apa tentang dirinya , keluarganya dan masa lalunya. Saat tengah melamun sibuk dengan pikirannya seorang pria bertopeng gelap dengan dua tangan kanannya memasuki ruangan rawat Manuel.

Ceklek...

"Sudah bangun rupanya dari tidur panjangmu itu" kata pria bertopeng itu membuat manuel terjengkit kaget dan menatap pria asing bertopeng itu
"Siapa kamu?!" kata Manuel menatap waspada .
"Hahaha kamu tidak perlu takut pada saya , saya tidak akan berbuat jahat padamu asal .." kata pria bertopeng itu menggantung kalimatnya.
"Asal apa ?! " kata manuel tetap waspada.
"Lebih baik kita berkenalan dulu , saya Big bos , panggil saya king " kata pria bertopeng itu mendekat ke arah manuel.
"Gue Manuel, jawab pertanyaan gue asal apa maksud lo " kata manuel tidak sabaran dan mulai kesal.
"Asal kamu............" bisik manuel. Manuel mendengar itu mengernyit bingung.
"Saya akan buat kamu jadi kuat dan pintar juga cerdik dengan syarat terus awasi Queen saya dan laporkan pada saya bagaimana kamu setuju atau kamu akan di rumah sakit ini selama nya" kata king tersenyum miring dibalik topengnya.
"Oke gue setuju , tapi gue mau bikin gangster sendiri bagaimana?" tawar manuel.
"Baik sepakat gangster kamu berada di naungan saya maka dari itu kamu harus menjadi kuat dan cerdik dulu Immanuel" kata king menyetujui kesepakan itu.
"Baik gue setuju latih gue king " kata manuel menunduk seakan hormat pada big boss.
"Selamat datang manuel" sambut king .

"Saya akan pergi , besok kamu akan dijemput oleh anak buah saya " kata king lalu pergi keluar ruangan.
"Baik king" gumam manuel. Menatap pintu yang tertutup setelah kepergian king.
"Tunggu gue dunia" gumam manuel bersmirk.

..........

Kini king sudah berada di markasnya.
Bersama dengan para rekannya
"Satu pion sudah menjadi milikku , queen ku sebentar lagi aku akan segera menemuimu" gumam king.
"King kenapa kau mengangkat si bodoh itu menjadi salah satu dari kita bagaimana jika dia berkhianat " kata Mrs R.
"Tenang saja itu tidak akan terjadi karna queen ku sudah menghapus semua memorinya sangat mustahil untuk dia mengingat masa lalu nya itu" kat king bersmirk.
"Huhff baiklah aku mengerti king" kata nya.
"Kalian berdua mulai besok latih lah bonekaku menjadi kuat dan licik" kata king memberi titah.
"Baik King" kata kedua orang yang ada dalam ruangan yang sama dengan king.
"Rupanya dia sudah menunjukkan taring nya ....... Tunggulah ajal mu akan tiba sebentar lagi " batin king tertawa jahat dalam hati.

.............

Xiera kini tengah bersantai di balkon kamarnya.
Ia sedang menikmati suasana malam yang sangat tenang dan tentram.
"Gue kangen lo cy , pasti lo udah bahagia bareng bareng sama keluarga lo disana " gumam Xiera menatap langit indah yang bertabur beribu bintang yang bersinar terang.
"Gue dapet kabar cy kalo nyokap lo udah meninggal karna bunuh diri di rumah sakit jiwa " lirih xiera.
"Pasti lo udah ketemu sama nyokap lo disana gue berharap lo bahagia cy , udah cukup penderitaan lo selama ini, semuanya sudah terbayarkan dan lo bisa tenang diatas sana " kata Xiera mentap bintang yang paling terang diantara yang lain.
"Dan kini saatnya gue mencari kebahagian gue " gumam xiera lalu masuk kedalam dan menutup pintu balkon lalu beranjak tidur karna sudah semakin larut.
Xiera tertidur karna besok adalah hari yang sibuk.

Sedangkan di tempat lain di jakarta Indonesia tepatnya. Ferlix tengah kacau ia kelimpungan mencari Xiera yang tiba tiba menghilang bak ditelan bumi ferlix sama sekali tidak bisa menemukan keberadaan xiera yang sangat tersembunyi dan ketat.
"Argh... Kamu kemana si ra abang udah cari kamu kemana pun tapi kamu gak ketemu ketemu juga , kemana kamu pergi xiera abang kangen kamu baby" racau frustasi ferlix kamarnya kini sudah sangat berantak dan kacau pecahan kaca berserakan dilantai.
Bahkan tangan ferlix terluka dengan darah yang mulai mengering.

Dari luar terdengar teriakan Chloe dan regan.
"FERLIX HIKS BUKA PINTUNYA SAYANG " teriak chloe seraya menggedor gedor pintu kamar ferlix ia sangat khawatir jika ferlix melakukam hal yang tidak tidak.
"LIXX LU BUKA PINTUNYA ATAU GUE DOBRAK NIH" teriak regan mengambil ancang ancang untuk mendobrak pintu.
Tidak ada suara sautan dari dalam

"Dobrak aja gan gue takut terjadi hal buruk sama cowok gue" kata Chloe.
Regan mengangguk dan..

Brak

Pintu terbuka Regan dan chloe sangat terkejut melihat kondisi kamar ferlix yang sangat kacau balau seperti diterjang angin ribut.
Chloe berjalan hati hati mendekati ferlix yang sedang duduk dipinggir kasur. Chloe takut terkena pecahan kaca yang berserakan dilantai.
"Sayang kamu gak papa kan ?" kata chloe memeluk ferlix guna menenangkan ferlix yang sedang kacau itu.
Ferlix diam tidak merespon sama sekali.
"Sayang ada aku disini ngapain si kamu masih mikirin cewek itu apa sih istimewanya dia" sewot chloe yang masih memeluk ferlix. Ferlix mendengar itu tidak terima dan mendorong chloe hingg terjatuh ke lantai dengan telapak tangan yang tergores pecahan kaca.
"Akhhh...." ringis chloe dengan tangan yang mengeluarkan darah.
"DIA ISTIMEWA SANGAT DAN SEGALA GALA NYA BUAT GUE LO GAK TAU APA , PERGI DARI KAMAR GUE SEKARANG!!!" bentak ferlix sangat marah. Chloe yang dibentak seperti itu menangis walau ia selama setahun ini sudah terbiasa dibentak bentak oleh ferlix tapi tetap saja hatinya sakit saat orang yang dicintai malah membentaknya.

"Aku gak mau aku takut kamu berbuat sesuatu yang melukai diri kamu sendiri ferlix" kata chloe dengan isakan tangis.
"Ck .... Gue gak butuh lo, gue butuh sendiri " karn chloe tak kunjung pergi ferlix menarik paksa tangan chloe untuk keluar dari kamarnya.
"Akhh sakit ferlix lepas hiks " chloe mencoba melepas cengkraman ferlix ditangannya .

Bruk..

Ferlix tak mendengarkan ia malah mendorong chloe hingga jatuh di lantai. Lalu ferlix mengambil jaketny dan kunci motornya dan pergi meninggalkan mansion ia butuh pelampiasan saat ini.
"FERLIX !!" teriak chloe memanggil ferlix.
"FERLIX LO MAU KEMANA?!! teriak Regan tak tak dikubris oleh sang empu.
" kejar cepet susul gue takut ferlix kenapa kenapa" suruh chloe. Regan segera mengambil kunci motornya dan pergi menyusul ferlix.
"Ini semua lo Xiera lo penyebabnya lo yang buat ferlix kasar sama gue , karna kedatangan lo hubungan gue sama ferlix jadi berantakan , gue harap lo akan terus hilang dan mati karna hidup lo itu cuma kesialan buat gue , lo harus mati xiera harus " kata chloe untung saja mansion itu sepi.
Jadi tidak ada yang mendengar perkataannya.

Chloe gadis itu segera berdiri dan berjalan tertatih menuruni tangga dengan sangat hati hati.
Saat ini sudah malam chloe sebenarnya takut di mansion sendirian tapi ia lebih takut kalo terjadi hal buruk pada ferlix pacarnya .
Yang lebih mementingkan cewek murahan itu dari pada dirinya yang notabenya adalah pacar.

"Awas aja lo xiera gue akan bunuh lo dan merebut semua apa yang lo miliki karna semua itu hanya pantas buat gue chloe bukan cewek murahan kek lo Xiera" gumam chloe duduk di single sofa dengan mata yang menyorot penuh kebencian.

~Love Readers ~

The Soul Transfer Of A Killer [ Season 1 & 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang