Besoknya xiera bangun dengan lambat. Ia baru bangun pukul 10 pagi. Dengan piyamanya yang masih melekat dia berjalan ke balkon apartemennya dan melihat hiruk pikuk kota yang sangat ramai dengan pengendara dan pejalan kaki.
"Gue seneng akhirnya gue bisa balik ke negri kelahiran gue lagi meski dengan raga orang lain" lirih xiera berpegangan dengan pembatas balkon.
"Apa orang tua gue masih hidup?, tapi kayanya gak mungkin deh secara kan gue liat sendiri mobil mereka masuk jurang dan meledak .." lirihan itu tak sadar semakin lama bergetar . xiera tanpa sadar meneteskan air mata ia menangis traumanya kembali, setelah beberapa tahun terakhir menghilang.
Xiera terduduk dengan sekujur tubuh yang bergemetar bahkan tangannya sudah sangat dingin , keringat dingin mulai bercucuran.
Dan mata xiera kini mulai berembun sebelum akhirnya pingsan.
Trauma yang sudah ia lupakan selama ini tiba tiba kembali dan menghantuinya lagi.Skip
Di sebuah ruangan serba putih kini terbaring seorang gadis yang perlahan mulai membuka matanya setelah berjam jam terpejam.
"Aku dimana?" katanya dengan linglung apalagi kepalanya yang terasa pening."Anda sedang berada dirumah sakit nona" kata suster yang sedang mengecek keadaan xiera.
"Siapa yang membawa saya kesini sus?" tanya Xiera setelah kesadaarannya terkumpul sepenuhnya.
"Em seorang pria bertopeng silver dan pakaiannya serba hitam namun terkesan mewah " kata suster mengingat ingat perawakan seorang pria yang membopong xiera ke rumah sakit.
Xiera termenung pikiran nya bekerja sangat keras tentang siapakah gerangan pria misterius yang menolongnya itu .
"Cepat atau lambat aku harus mencari tau siapa pria misterius itu" batin xieraSuster sudah keluar meninggalkan Xiera sendirian di ruang rawat VVIP itu.
"Kenapa trauma itu datang lagi sih gue kira dah ilang arghh " teriak xiera frustasi.
Xiera sangat benci dengan traumanya yang selalu menghantuinya sejak tragedi itu.
"Semua kunci trauma kamu itu ada di Indonesia xiera " kata sosok tak kasat mata."Hah?! Lo siapa! Tunjukin wujud lo?!!!" kata Xiera saat mendengar suara orang tapi tidak ada wujudnya.
Cling..
Sesosok kuntilanak dengan gaun merah , dengan muka hancur dan mulut menganga hingga telinga muncul mungkin akan sangat menakutkan bagi manusia normal tapi karna Xiera tidak normal jadi..
"Iuww muka lo jelek banget gak pernah perawatan yah ? " hina Xiera menatap julid muka si setan.
Si kuntilanak menatap tajam dan penuh permusuhan pada Xiera .
"Cantik gini di bilang jelek , aku aduin kamu ke pacar aku" kata si kunti ngambek
"Hilih sok iye lu cantik dari mana , cantik tuh kayak gue " kata Xiera mengibaskan rambutnya dengan muka congkak.
"Dasar manusia, kamu emang gak takut sama aku ?!, padahal semua penghuni dirumah sakit ini takut sama aku!" kata si kunti.
"Woy bak kunti ga sudi gue takut sama lo gue cuma takut sama tuhan gue , bukan setan sejenis kalian " sinis Xiera.
"Lagian muka lo jelek gak ada serem seremnya udah gitu pasaran lagi , udah sering gue liat setan yang mukanya bahkan lebih hancur dari pada situ" pedas Xiera membuat si kunti menangis dan tangisannya itu sangat melingking sampai membuat telinga sakit.
"Ck diam setan suara lo fales bikin telinga gue sakit " dengus Xiera dengan kata kata pedasnya.
Tak lama datang lah hantu lain yang diyakini pacar si kunti."Lody kamu kenapa nangis siapa yang bikin kamu nangis?" kata hantu tak diundang lainnya .
"Manusia itu hihihi dia jahat hihihi" adu si kunti sontak Xiera mendelik sinis pada kedua hantu sejoli itu . udah gitu mukanya sama sama jelek lagi bikin Xiera gak mood aja
"APA!!!" ngegas xiera ketika si genderuwo pacar si lody kunti merah. Panggil aja jou .
"Kamu yang bikin pacar aku nangis , jadi kamu harus tanggung jawab " kata jou.
"Ogah " tolak Xiera mentah mentah.......
Ditempat lain tepatnya tempat siapa lagi kalau bukan king.
"Kenapa dia berbicara sendiri , apa dia menjadi tidak waras karna stres" kata king asal.
"King jangan asal bicara adik saya tidak gila tapi ia tengah berbicara dengan makhluk tak kasat mata" jelas Mr.CX jengah dengan pemikiran king yang dangkal itu.
"Indigo ?" kata king.
"Hem" dehem Mr. CX jengah .
King bodoamat tetap memperhatikan gadisnya yang sepertinya sedang bertengkar dengan hantu itu.
"Menarik" batin king"King siapa gadis dengan baju pasien itu, kenapa terlihat familiar " kata Manuel yang sekarang menjadi kaki kanan king.
King menoleh dan tersenyum.
"Dia adalah calon istriku , yang akan menjadi ratu dunia " kata king menatap manuel dengan dingin.
"Iya nuel dia adalah Xiera kamu tidak mengenalnya kok mungkin saja itu hanya siluet memori rusak di dalam pikiranmu jadi jangan dipikirkan lagi okey" kata Mrs. R menepuk bahu manuel dua kali juga jangan lupakan senyum licik yang menghiasi wajah cantiknya yang separuh tertutup topeng.
Manuel mengangguk dan membuang jauh jauh pikirannya itu walau dia masih penasaran kenapa wajah gadis itu sangat familiar seperti ia pernah bertemu sebelum nya."Dia milikku manuel kau tidak boleh mengambilnya lagi " batin king menatap dingin manuel walau king sudah mengangkat manuel menjadi bagian dari timnya tapi tetal saja aura permusuhan king yang ditujukan pada manuel tidak pernah hilang dan pudar.
....
Kembali lagi pada Xiera.
Kini mereka sudah damai.
Dan lody dan jou juga suda duduk di samping kanan dan samping kiri Xiera.
Kini ketiganya sama sama terdiam.
"Kapan kamu akan ke Indonesia untuk menyelesaikan dan menepati janjimu padanya yang sudah tenang disana" kata lody membuyarkan keheningan.
" ntahlah bimbang" kata Xiera seadanya. Xiera kini duduk bersila seraya menopang dagu.
"Saran kita berdua secepatnya dan pikirkan baik baik xie xie" kata jou .
"Benar sekali aku dan jou pergi dulu kita akan kencan di puncak paris" kata lody dengan senyuman manis yang jatuhnya malah creepy.
"Hilih dah sono lu " usir Xiera dengan muka sinis.
"Bye bye jomblo" kata jou dan lody menghilang."SETAN SARAPP AWAS KALIAN YAH KALO KETEMU GUE BUNUH LAGI" teriak kesal Xiera
Mencebik bibir nya dengan muka cemberut karna kesal dengan hantu jaman now itu~Love Readers ~
KAMU SEDANG MEMBACA
The Soul Transfer Of A Killer [ Season 1 & 2]
Mystery / Thriller[ Season 1 end] Bagaimana nasib Xiera yang notabenya Queen Mafia sekaligus Psycopath kejam yang mati karna kepeleset dikamar mandi bukan nya ke akhirat, malah jiwanya bertransmigrasi keraga seorang gadis yang suka membully dan pakaiannya yang kuran...