Moga aja lawan main lo bisa bertahan sampe akhir"
"Moga aja lagian gue cuma mau bermain dengan mental mereka kok" enteng Zycy.
"Selamat bersenang senang" kata Effemy dan charice dengan senyuman penuh arti .
"Thank you for suport guys"
Mereka lalu berpelukan seperti teletubbies. Dan setelah acara berpelukan itu mereka mulai memesan makanan dan minuman."Keputusan gue bener gak yah" bingung Charice menimbulkan tanda tanya pada otak Zycy dan Effemy.
Keputusan apa pikir mereka."Keputusan apa cha?" tanya Effemy.
"Gini gue sempet ngadu ke bokap sama grandpa and grandma gue soalnya insiden di acara pertunangan lo itu yang gara gara kecerobohan gue itu, terus grandpa gue marah besar dong dan mereka berniat buat hukum chloe pas nanti chloe balik ke jakarta, menurut kalian gue jahat yah?" kata charice agak ragu ragu"Lo gak jahat cuma lo salah ini kan bukan sepenuhnya kesalahan chloe ini juga murni karna kecerobohan lo jdi menurut gue cara lo ini salah" saran Zycy.
"Nah bener kata Zycy mending lo minta sama grandpa, grandma and daddy lo buat gak ngehukum chloe , lagi pun ini bukan sepenuhnya salah dia,gue bukan belain si chloe yah gue gak mau lo terjerat banyak masalah" jelas Effemy."Okey yang kalian bilang memang bener sih, gue waktu itu juga lagi di kuasai sama emosi jadi gue gak bisa berpikir rasional" kata charice tercerahkan.
"Hufss thanks yab saran kalian ini membantu banget buat gue, kalian memang sahabat terbaik gue" kata charice.
"Iya dong yah gak cy" kta Effemy menaik turunkan kedua alisnya.
"Yadeh serah" pasrah Zycy mereka pun tertawa bersama.Dan menikmati berbagai makanan d 1an minuman yang mereka pesan itu.
"Em sibuk apa akhir akhir ini?" tanya Zycy penasaran.
"Gue cuma, shopping, hangout, rebahan, nonton, ngedrakor dan begitu seterusnya sangat membosankan" celetuk Charice."Gue sih akhir akhir ini sering hangout berdua sama malvin, terus acara keluarga, rebahan, ngewibu, makan " kata Effemy menghela nafas.
"Lo sendiri?" tanya Charice.
"Main sama mainan baru gue, and ngurus perusahaan, juga mulai minggu depan gue bakal sibuk banget huffs" kata Zycy memakan chococake nya."Sibuk ngapain?" tanya Effemy.
"Pemotretan , biasa job baru, banyak yang meng-endorse gue buat promosiin brand brand mereka" kata Zycy.
Itu memang benar mungkin akan jarang bermain dengan para mainannya itu.
Karna kesibukannya di dunia modeling."Em beruntungnya gue semenjak tunangan ama si malvin jarang dapet job"
"Gue juga semenjak gak ada job pemotretan gue jadi sering ngikut bonyok acara bisnis mereka dan kalian tau rasanya itu sangat membosankan kayak otak gue tuh gak cocok sama topik mereka gitu , suer gue gak paham mereka ngomong apa" frustasi Charice meminum milkshake nya dengan kasar.
"Haha itu emang otak lo aja yang kelewat bego " ejek Effemy membuat Charice mendelik padanya sinis.
"Mangkanya gue mau ajarin lo tentang dunia bisnis lo gak mau" cibir Zycy."Yah gue gak mau ah terlalu ribet dan monoton gue lebih suka shopping dari pada bisnis" kata charice menolak. Zycy dan Effemy cuma bisa geleng geleng kepala melihat sifat Charice yang suka foya foya itu.
"Serah lo deh, gue mau balik udah sore nih, oh yah satu lagi besok ikut gue ke butik gue mau cari baju buat pemotretan ntar" kata Zycy berdiri
"Kenapa gk di mall aja?" kata charice.
"Lo lupa ? Zycy kan gak suka pakai dress yang gak dirancang sama designernya sendiri " kata Effemy.
"Hehehe gue lupa sorry lah" Charice menyengir dengan dua jari yang membentuk V.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Soul Transfer Of A Killer [ Season 1 & 2]
Mystery / Thriller[ Season 1 end] Bagaimana nasib Xiera yang notabenya Queen Mafia sekaligus Psycopath kejam yang mati karna kepeleset dikamar mandi bukan nya ke akhirat, malah jiwanya bertransmigrasi keraga seorang gadis yang suka membully dan pakaiannya yang kuran...