"Akhh sial sial kita harus mempercepat rencana pembalasan dendam ini " kata Mr.Ryn. dengan muka memerah menahan amarah.
"Gue setuju bos tapi lo gak lupa kan patner kita yang lain masih di Rumah sakit dan gak mungkin cuma kita berdua yang nyerang mereka ?" kata Mr.brian"Itu namanya sama aja bunuh diri" kata mr brian .
Brak..
"Gue gak peduli gue mau dia mati , dan dendam ini terbalaskan karna dia TUNANGAN GUE TIADA !!" bentak Mr.Ryn menggebrak meja hingga meja kacah itu pecah.
Ruangan seketika mencekam Mr. Brian tau jika patnernya ini sudah menyimpan dendam yang sangat kelam setelah kematian tunangan yang di cintainya beberapa tahun silam.
"Gue tau tapi kita gak boleh gegabah intinya kita mulai rencana penyerangan ini sampai semua patner kita lengkap" kata mr.brian lalu meninggalkan mr. Ryn di ruangan yang sudah berantakan penuh kaca berserakan."Lo pasti akan mati ditangan gue ......Xiera" desis mr.Ryn menyorit penuh kebencian dan dendam yang pekat.
................
Di kamar yang beberapa tahun ini menjadi saksi bisu cinta sepasang kekasih yang sebentar lagi akan ke jenjang yang lebih seriua yaitu pernikahan ..
Itulah keiinginan keduanya namun sepertinya kebahagian itu harus menunggu ."Eunghh" lenguh xiera menggeliat di pelukan Ace mengerjapkan matanya perlahan menyesuaikan dengan cahaya mentari yang menerobos masuk melalui celah celah selambu.
"Ace bangun yuk udah siang" lembut Xiera ketika kekasih nya masih lelap tertidur.
Cup
Cup
Cup
Cup
xiera menciumi seluruh wajah tampan ace tanpa terkecuali .
Dan usahanya tak sia sia
"Egh iya" serak ace khas bangun tidur .
Mengerjapkan matanya perlahan dan ketika mata itu benar benar terbuka ia disuguhkan dengan bidadari tak bersayap yang turun dari langit."Cantik" gumam ace . Xiera terkekeh kecil melihat tingkah menggemaskan kekasihnya ini.
"Udah ah kamu mandi gih terus temenin aku pemotretan hari ini" kata Xiera hendak beranjak namun tangannya dicekal oleh ace.
"Morning kiss nya mana xiexie lupa eum" manja ace yang memasang muka cemberut dengan bibir melengkung kebawah dan mengerucut lucu.
"Imut banget yah lord fix sih ini dia cuma milik gue" batin xiera gemas.
"Ututu sini sini maap yah" kata Xiera.
Mendekat ke ace dan dengan sekali tarikan ace menjatuhkan xiera di pangkuanya.Cup
Ace segera menyambar bibir ranum xiera yang sedari tadi menggoda itu dengan tak sabaran. Kecupan itu lama lama berubah menjadi lumatan penuh cinta dan gairah.
Xiera mengalungkan tangannya di leher ace begitupun sebaliknya ace menahan tengkuk xiera agar ciuman nya semakin dalam."Engh" desah Xiera pelan di sela sela ciuman panasnya dengan ace.
Karna takut kebablasan Ace melepaskan tautan mereka dan benang saliva terulur .
Ace menempelkan dahinya ke dahi Xiera.
Nafas keduanya sama sama memburu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Soul Transfer Of A Killer [ Season 1 & 2]
Mystery / Thriller[ Season 1 end] Bagaimana nasib Xiera yang notabenya Queen Mafia sekaligus Psycopath kejam yang mati karna kepeleset dikamar mandi bukan nya ke akhirat, malah jiwanya bertransmigrasi keraga seorang gadis yang suka membully dan pakaiannya yang kuran...