The Soul Transfer Of A Killer [ Season 1 & 2]

⏩🕢⏪TSTOAK [ 57 ]⏩🕢⏪

Pagi ini tidak seperti biasanya yang cerah malah terlihat mendung dengan awan tebal menutupi langit dan menghalangi sinar matahari. Suhunya juga sedikit dingin. Zycy sudah bangun dan kini tengah berdiri di balkon dengan segelas coklat panas ditangannya memandang langit yang gelap.

"Setelah semua masalah rency selesai gue akan mencari kebahagian gue sebagai seorang Xiera" kata Zycy meminum hot chocolate nya.
"Dan gue akan pergi dari negara ini, kembali ke negara gue, tempat gue bukan disini " lanjutnya .

"Tapi sebelum itu gue harus cari tau identitas rency sebenarnya gue yakin dia sama kayak gue penguasa dunia gelap, dan setelah masalah pembalasan dendam ini tuntas, gue akan mulai mencari kebenaran nya " tekad Zycy. Menyesap hot chocolatenya sampai habis.

Dan benar saja hujan perlahan mulai turun mengguyur tanah dan pepohonan. Zycy masuk kedalam karna udara yang semakin dingin.
Duduk di sofa yang berada di kamarnya dan menatap ke luar jendela. Huja turun ddngan derasnya disertai petirr. Mungkin akan terjadi badai. Tapi Zycy tidak takut sama sekali karna hal yang paling ia takuti bukan hujan dan petir malah dia menyukainya menurut Zycy sambaran petir yang berwarna putih indah. Ia hanya benvi suaranya yang keras itu sangat berisik dan mengganggu ketenangan.

Saat Zycy masih tenggelam dengan pikirannya hpnya berbunyi..

Drrttt...drrrttt...

Disitu tertera nama : luise

"Ada apa nih tumben bang luise miscall gue" gumam zycy mengangkat nya.

Calling..
"Halo bang?"

"Halo zy gawat gawattt " Zycy mengernyit saat mendengar suara panik abangnya itu

"Gawat kenapa sih bang, jangan bikin gue panik deh"

"Di markas.... Ah susah gue ceritanya mending lo langsung kesini aja deh , "

"Okeyy gue otw bang"

"Buruann"

"Ok-

Tuttt....tuttttt

Belum tuntas Zycy berbicara telfonnya sudah dimatikan secara sepihak hal itu lolos membuat Zycy mengumpat.
" anjing" umpat Zycy kesal.

"Kenapa sih di markas " gerutu Zycy mengambil jaket dan kunci mobilnya lalu bergegas turun ke bawah menuju garasi.

Zycy mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang , karna jalanan yang licin terguyur hujan Zycy tidak ingin terjadi sesuatu dengan dirinya.

Tak butuh waktu lama Zycy sampai di markas. Ia turun dari mobil dengan sebuah payung hitam yang melindungi kepalanya dari rintikan hujan.

Brakkk...

Clang....

Pintu Zycy tendang dengan kasar hingga menimbulkan suara yang amat nyaring.

Zycy masuk dengan amarah sampai ia lupa untuk memakai topeng nya dan menatap tajam pada dua kubu yang sedang adu kekuatan itu.