=_=TSTOAK [ 16 ]=_=

9.7K 639 16
                                    

Mereka lalu sibuk dengan aktivitas mereka masing masing manuel ia sibuk memanjakan amara. Revoy dan verdy yang sedang mabar.
Dan untuk venix ia sedang perang dingin dengan vebya. Mereka berdua saking melempar tatapan tajam satu sama lain.

"Eugh kepala gue" kata Marchella mulai sadar dan mencoba duduk dibantu oleh vebya.

"Makasih veb" kata Marchella .

"Iya chel gimana kondisi lo sekarang" tanya vebya dengan lembut.
"Gue uda mendingan kok , oh yah sih amel mana kok gak ada" tanya Marchella bingung mencari keberadaan  amelia yang tidak keliatan batan hidungnya.

"Em si amel masuk rumah sakit di- dia- " kata vebya terbata bata.

"Dia apa veb, jangan bikin gue panik dong " kata Marchella mulai panik.

" di-a " kata vebya tergagap.

"DIA  APA VEBYA NGOMONG PLEASE" bentak Marchella mengguncang tubuh vebya.

"BISA DIEM GAK BERISIK BET" sarkas venix.

"DIEM LO" bentak Marchella.

"Amel kritis" kata vebya dengan pelan namun masih terdengar oleh semua orang yang ada di ruangan itu.

"A-apa gak mungkin ini gak mungkin kan veb enggak kan hiks" kata Marchella mulai panik dan menangis.

"Gue gak bohong setelah kejadian di kantin amel langsung dilarikan kerumah sakit dan katanya amel lagi kritis sekarang. " cerita vebya berusaha menenangkan Marchella.

Marchella mulai berdiri dan menerjang arlex.

Plak

Marchella menampar pipi arlex dengan keras.
Sambil berkata " ini semua gara gara lo bajingan, kalo sampai terjadi apa apa sama amel gue bakal bikin perhitungan sama lo camkan itu" kata Marchella lalu pergi dengan sedikit berlari meninggalkan uks ia berlari menyusuri koridor dengan air mata yang terus mengalir.

"Argh MARCHELLA " teriak vebya lalu berlari menyusul Marchella karna takut terjadi apa apa denganya.

"MARCHELLA STOP IT " teriak vebya mengejar Marchella yang mulai menaiki mobilnya dan mengendarai mobil itu dengan kecepatan penuh meninggalkan area sekolah.

"Argghh gue harap gak terjadi apa apa sama lo chel" kata vebya mengacak rambutnya frustasi. Sebenernya ia ingin menyusul Marchella tapi ia gak bawa mobil pribadi tadi dia nebeng Marchella tapi Marchella sudah pergi.

"Gue harus gimana ini gue takut terjadi hal yang tidak tidak dengan chella , gimana ini" kata vebya menggigit jari nya dengan mondar mandir diparkiran jujur saat ini dia tengah dilanda kepanikan.

Vebya memikirkan cara bagaimana dia bisa pergi menyusul Marchella ke rumah sakit. Zycy satu nama yang terlintas di otaknya.

"Zycy iya zycy gue harus minta bantuan dia harus" gumam vebya lalu berlari munyusuri koridor seperti orang kesetanan ia mencari zycy di semua tempat tapi ia tak kunjung menemukan batang hidungnya.

Hanya satu tempat yang ia belum cari yaitu rooftoop vebya lalu berlari menaiki tangga rooftoop yang sangat banyak dan membuka pintu rooftoop dengan tak santai.

Deg

Jantung vebya berdetak keras setelah melihat adegan romantis dihadapannya yang membuat hatinya hancur berkeping keping tanpa sadar ia meneteskan air mata.

Tes.

Yang diliat vebya ialah caexar yang sedang merangkul zycy dengan mesra .

"Ngapain ?" tanya zycy berdiri dan bersedekap dada didepan vebya.

The Soul Transfer Of A Killer [ Season 1 & 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang