Diruangan pak Alex mereka sedang terlibat pembicaraan yang serius.
"Pak saya mohon terima saya kembali di agensi ini pak , bapak tau sendirikan saya dulunya juga model kelas atas disini pak" mohon Effemy ."Itu dulu agensi saya sudah mempunyai model model yang lebih berkualitas daripada kamu jadi maaf saya tidak bisa menerima lamaran kamu Effemy" kata pak alex.
"Agensi saya bisa hancur di media , jika saya merekrut jalang yang sudah dibuang oleh tunangannya sendiri" tajam pak Alex membuat Effemy tertohok dan menunduk menahan air mata yang hampir tumpah.
"Tapi pak alex saya sangat membutuhkan pekerjaan pak saya mohon terima saya di agensi ini" kata Effemy tetap kekeh.
"Hah... Baik saya akan terima kamu tapi bukan menjadi model ataupun staf melainkan office girl bagaimana apa masih mau bekerja di agensi saya?" remeh pak Alex.
Deg
"Office girl gue jadi office girl mau ditaruh mana muka gue kalo ketemu si jalang xiera" batin Effemy menolak tapi ia sangat butuh pekerjaan untuk keberlangsungan hidupnya dan bayinya.
"Baik pak saya mau" kata Effemy sangat terpaksa.
"Baguslah mana cv kamu dan kamu bisa bekerja mulai besok pagi " kata pak Alex mengibaskan tangan menyuruh keluar.
Effemy keluar ruangan Pak alex dengan muka lesu seraya mengelus perutnya yang rata namun sedikit berisi.
"Sayang mama udah dapet pekerjaan yang halal kok kamu tenang aja yah mama akan selalu jaga kamu" gumam Effemy.
Berjalan ke luar kantor.Xiera ia sedang bersama Charlotte yaitu model berkembangsaan Ausie dia sangat baik dan juga sama seperti xiera psycophat kejam bedanya ia adalah pembunuh berantai.
Yah xiera baru akrab beberapa hari ini karna Charlotte ini adalah kakak kandung Ace. Dia lah yang akan membantu xiera menghancur semua penghalan dan membasmi para hama hama.
.......Effemy kini berada di sebuah club ternama ia kesini karna Charice menghubunginya.
Effemy menghampiri Charice yang tengah duduk di pangkuan salah satu pria tampan bahkan umur nya bekisar 20 an dengan keadaan tanpa sehelai benang pun alias telanjang. Hanya Charice saja yang telanjang pria itu tidak hanya menurunkan celana selutut.
Di tempat itu ada sekitar 4 pria salah satunya yang sedang Charice puaskan.
"Ada apa cha lo nyuruh gue kesini?" tanya Effemy to the poin dengan posisi berdiri.
"Emmhh ahhh.. Effemyh kamuh ah..ah... Udah datenghh ahhh nikmat " desah Charice seraya menggenjot miliknya dia benda pusaka pria itu.
"Ck berhentilah berdesah bodoh cepat katakan apa yang lo mau ?" kata Effemy duduk di salah satu sofa memandang jengah Charice hingga pelepasan.
Setelah itu barulah charice berhenti tapi masih dalam pangkuan pria asing itu.
"Jadi begini mereka ini yang akan membantu kita dalam rencana menghabisi Xiera , huh jadi mereka juga punya dendam dengan Xiera dan ace bukankah ini sangat menguntungkan bagi kita fe dengan begitu xiera akan mati diatangan kita haha dan semua miliknya akan milikku haha" kata Charice congkak.
"Ralat milik kita" kata Effemy .
"Yayayaya milik kita typo doang elah" elak Charice ketika mendapat pelototan dari Effemy.
"Ekhem tapi ini tidak gratis baby " kata salah satu pria dengan senyum miring. Panggil saja dia Mr.Fow
"Jadi apa mau kalian?" kata Effemy penasaran.
"Jadilah pemuas nafsu kami berlima" entengnya membuat Effemy membolakan matanya.
"Berlima? Tapi kenapa kalian cuma berempat sekarang?" bingung Charice .
"Teman kita sedang ada urusan."kata Mr. Cher"Ooo baiklah kami terima persyaratan kalian" kata charice dengan gampang menerimanya . Effemy juga sebenarnya keberataan tapi demi dendam terbalskn semua jalan dia akan ambil termasuk menjadi perempuan simpanan dari pria pria asing ini.
"Okey gue mau lo yang jadi wanita gue" kata Mr.Cher membawa Effemy ke dalam pangkuannya . Effemy masih merasa agak risih ketika tangan tangan pria itu menggerayangi tubuhnya yang bisa Effemy lakukan hanyalah pasrah dan menikmati.
"Gue juga mau dia " kata Mr. Aren meremas buah dada Effemy.
"Ahh..." desah Effemy. Membuat Mr.Aren tersenyum miring .
"Kalo gitu gue juga mau wanita ini jadi pemuas nafsu ku" kat Mr. Brian mencium dan melumat bibur Effemy dengan penuh nafsu yang menuntut.
Charice merasa iri ketika Effemy mendapat kenikmatan dari 3 pria sekaligus.
"Tenang baby kamu bisa memuaskan ku dan juga memuaskan Ryn teman kami" katanya menggerakkan pinggul Charice."Ah...ah....ahs... Emhhh....iyah...uhh..lebih..cepatthh......ahhhh" desah Charice keenakan ketika lubangnya digempur dengan brutal.
Sedangkan Effemy sudah dibawah ke salah satu kamar oleh ketiga pria itu untuk permainan ranjang.
Tanpa mereka sadari interaksi mereka tadi diawasi oleh dua orang perempuan berhoodie hitam.
"Bofoh kurang pintar kalian yang akan musnah karna kebodohan kalian sendiri" gumamnya tersenyum sinis lalu beranjak pergi setekah merekam semua nya..
Diikuti perempuan yang satunya lagi.~love Readers ~
KAMU SEDANG MEMBACA
The Soul Transfer Of A Killer [ Season 1 & 2]
Mystery / Thriller[ Season 1 end] Bagaimana nasib Xiera yang notabenya Queen Mafia sekaligus Psycopath kejam yang mati karna kepeleset dikamar mandi bukan nya ke akhirat, malah jiwanya bertransmigrasi keraga seorang gadis yang suka membully dan pakaiannya yang kuran...