Skip
Bulan bulan berlalu pada hari ini mungkin akan menjadi hari bersejarah karna sebuah rahasia yang selama ini tertutup akan terbongkar sesuai skenario dia .
Kini xiera tengah berada di markas mafia miliknya.
"Dek apa lo yakin bakal ngelakuin hal ini bukannya mereka itu orang orang pemilik tubuh asli yang sekarang lo tempati yah?" kata luise melihat xiera memakai rompi anti peluru dan sebuah topeng .
"Aku ingin ini cepat selesai dan untuk mereka itu salah mereka sendiri memilih perang denganku, jadi nikmati pertumpahan darah malam ini" kata xiera selesai .
Luise cuma bisa menghela nafas gusar .
Karna tepat tengah malam akan berlangsung pertempuran antara mafia xiera dan mafia efoz dkk di tengah hutan tak jauh dari markas .Karna sesuai dengan keputusan efoz yang memilih mengibarkan bendera perang pada xiera dan terjadilah saat ini ups tepatnya tengah malam nanti.
"Sudahlah kak luise ini hanya permainan anak anak tak perlu ada yang dirisaukan , aku hanya bermain dengan mereka saja " santai xiera yang menganggap pertempuran ini adalah sebuah permainan anak kecil yang menyenangkan.
Gila memang yah xiera memang gila demi mendapat kebahagian i ilah yang ia lakukan yaitu membunuh dan melihat darah ."Permainan ini adalah pertempuran serius bodoh" sentak luise yang greget dengan sikap santai Xiera pada keadaan genting ini.
"Bagiku ini cuma permainan kak , aku sudah lama tidak bermain dan kini aku merindukan sensinya itu " kata xjera tersenyum jahat.
"Gila , psikopat " batin luise menangis."Yah aku memang psikopat yang haus akan darah , mari bermain dengan ku para bitch " batin xiera menyeringai.
"15 menit lagi akan dimulai ayo segera kesana bawa 150 pasukan elit saja itu sudah cukup untuk membasmi para hama tak berguna itu hahaha" kata xiera tertawa bak dewi kematian.
"BAIK QUEEN" kata luise segera menyiapkan pasukan untuk bertempur dibawah perintah Seorang Queen Xiera.Skip.......
Ditengah hutan ternyata xiera datang sedikit terlambat buktinya pasukan musuh sudah siap posisi bertempur jumlah mereka kkra kira hingga 600 pasukan menurut xiera itu sangat berlebihan untuk perang gadungan seperti ini . pasukan xiera memang kalh telak di jumlah tapi di kekuatan, kelicikan , dan kelincahan tak ada yang tau.
"Cih kehabisan pasukan? Markas mu jatuh miakin kau mana mungkin menang melawan kami dari segi jumlah saja sudah kalah" remeh efoz merendahkan xiera.
"Ckck jumlah itu tak akan berguna jika pasukan mu lemah dan bodoh , milikku memang kalah jumlah tapi dari segi kelicikan tentu saja kami akan lebih unggul" kat xiera tak mau kalh dengan senyum sinis.
Efoz tak terima danHiyatttt
Bugh
Bugh
Sringg...
Bagh
Bugh
Blashh...
Pertarungan darah pun tak bisa dihindari .
Pasukan xiera menyerang dengan penuh kelincahan dan licik tentu saja.
Pasukan Efoz semakin berkurang.
"Lo bodoh efoz , lo udah buta karna cinta , sampai sampai lo memilih perang dengan gue , at least lo tau kalo lo cinta sama Zyrency lo gak akan milih keputusan gila ini tapi dari yang gue liat itu bukan Cinta tapi Obsesi " kata xiera yang kini berhadapan langsung dengan Efoz .
Efoz memggeram marah dan membogem xiera di bagian muka tapi berhasil xiera tangkis.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Soul Transfer Of A Killer [ Season 1 & 2]
Mystery / Thriller[ Season 1 end] Bagaimana nasib Xiera yang notabenya Queen Mafia sekaligus Psycopath kejam yang mati karna kepeleset dikamar mandi bukan nya ke akhirat, malah jiwanya bertransmigrasi keraga seorang gadis yang suka membully dan pakaiannya yang kuran...