<3TSTOAK [ 30 ]<3

6.7K 484 7
                                    

"BISA DIEM GAK LO SEMUA " bentak venix yang sudah panas kuping nya melihat kesayangan si Amara di hina
S

setelah mendengar bentakkan venix mereka semua langsung diam membisu walau masih ada yang bisik bisik dengan pelan jadi yang terdengar seperti gumaman grusak grusuk.

Manuel segera menggendong Amara ala brydal style dan berlari ke parkiran untuk membawa Amara ke Rumah Sakit diikuti venix , arlex , verdy , revoy dan Caexar yang memgikuti mobil manuel dengan motor dari belakang.
Mobil manuel pergi melesat meninggalkan gerbang sekolah dengan kecepatan tinggi.

Sedangkan si gadis pembuat ulah itu kini tengah berada di taman belkang yang gadang gadang ada penunggunya
Zycy duduk bersandar di bawah pohon beringin yang lebat dengan akar gantung yang banyak .
Suasana sangat cocok untuk merilekskan pikiran yang berkecamuk.
Sunyi..., sepi... Hanya terdengar suara gesekan daun daun yang dihembuskan oleh angin yang semilir. Mungkin bagi orang lain akan merasa merinding tapi bagi zycy tidak ini sangat nyaman dan tentram.
"Hihihihi " tiba tiba terdengar suara cekikikan yang menyeramkan dari atas pohon beringin. Ada sesosok perempuan bergaun putih bersih yang panjang hingga mata kaki , juga rambut hitam yang panjang .muka dan kulit yang terlihat sangat amat pucat.
Sosok itu duduk di salah satu pohon beringin sambil mengayunkan kaki tepat diatas kepala zycy.

"Bisa diem gak sih gue tarik kaki lo baru tau rasa lo kunti" sentak Zycy mendongak dan menatap tajam sosok itu.
"Kau tidak takut padaku" kata sesosok yang ternyata adalah kuntilanak penunggu pohon beringin.

"Gak muka lu jelek gak ada serem seremnya" kata Zycy menyentil harga diri si kunti dengan kata kata pedasnya. Si kunti mendengus kesal kok ada yah manusia semenyebalkan ini pikir si kunti .

"Gosah ngebatin lo gue denger" ketus Zycy.
"Lo indihome?" kata bak kunti.

"INDIGO SETAN INDIGO " teriak Zycy ngegas melempar setip yang dipegangnya ke arah kunti itu yang sayangnya gak kena alias nembus.
"Kan setip gue ilang lo sih ganti rugi pokoknya" kata Zycy nyolot dan menggulung lengan seragamnya seakan mengajak gelud si penampakan.
"Lah salah lu sendiri yang ngelempar ke gue udah tau gue setan ,nembus pula , manusia kok bego" cibir si kunti yang masih duduk bergelantulan di dahan pohon

"Wah wah lu ngatain gue bego dasar setan belagu " kata Zycy mengambil ancang ancang untuk memanjat pohon dan duduk di sebelah bak kunti tanpa rasa takut sedikitpun.
"Lah ngapain lu naik juga" heran si kunti.

"Capek gue dibawah panas , enak diatas sini adem, lagian gue mau bikin perhitungan sama lo yang udah berani ngatain gue bego" sinis Zycy.
"Lo gak tau gue siapa hah" lanjutnya.

"Gak gak penting" cuek si kunti melengos.
"Wah emang setan belagu bin gak ada akhlak" cibir Zycy.
"Dahlah kita damai aja gue magerr debat sama manusia spesies lu" kata si kunti mengibarkan sapu tangan putih  sebagai tanda perdamaian dan di terima dengan sukarela.

"Eh btw nama lu siapa?" tanya si kunti.
"Gue Zycy, lu?" tanya Zycy balik hilamg sudah sikap dingin dan cool tergantikan dengan sifat menyebalkan yangbmendarah daging

"Gue Laila penunggu di sini" kata si kunti yang ternyata nama aslinya adalah Laila.
"Nama lu bagus , dan lu juga cantik kok lo mau jadi setan? "Polos Zycy.

" Takdir " singkat Laila .
"Gimana ceritanya lu bisa mati dan jadi penunggu disini?" tanya Zycy penasaran .
" panjang ceritanya kapan kapan gue kasih tau gue lagi gak mood yang mau cerita" kata si kunti memalingkan muka seakan mengerti Zycy tidak mempertanyakan perihal itu lagi.
Mereka berdua sama sama terdiam menikmati hembusan angin yang tenang.
Sampai Laila mengeluarkan suara yang membuat zycy mengernyit.
"Mau gak jadi temen gue, gue disini kesepian setiap ada manusia yang liat gue mereka selalu berteriak dan berlari pergi " kata Laila.
"Karna lu setan mental mereka kan mental tempe gak kayak gue yang mental baja" sombong Zycy menepuk dadanya bangga.
"Hilih jadi gimana lo mau temenan sama gue? Tanya Laila sekali lagi dengan sorot mata memohon.

" Gak...-"

"Yah....." sedih laila.

"Dengerin dulu gue belum selesai ngomong aiss" kata Zycy emosi karna perkataannya dipotong.

"Ehehe sorry, silahkan lanjutkan" kata Laila menyengir.
"Gue gak mau jadi temen lo , kalo sahabat sih sabi lah yah gimana?" kata Zycy menyerankan .
"Oke setuju" kata Laila bersorak senang. Zycy yang melihatnya tersenyum tipis dan membatin
"Gakpapalah sahabatan ama setan , daripada sama manusia yang munafik.mending sama setan aja xizizi" batin Zycy terkekeh dalam hati.

Zycy dan laila masih nangkring diatas pohon sambil bertukar cerita satu sama lain.
Mereka bercanda layak sahabat lama.
Untuk wujud asli laila itu cantik dengan rambut hitam yang panjang juga gaun putih selutut , kulit putih pucat,wajah yang sangat cantik, laila sama sekali ridak memakai alas kaki.
Itu adalah wujud asli nya.
Sedangkan tadi itu wujud seramnya saat awal bertemu dengan zycy.
"Lu cantik lai andai aja takdir lo gak berakhir kaya gini, pasti lo udah gue jadiin sahabat di dunia" ujar zycy terpesona dengan wajah laila yang sangat cantik bak seorang dewi.

"Haha... Bisa aja lo cy " tawa laila sangat merdu mengalun indah di indra pendengaran zycy.
"Btw besok bakal ada murid baru dan dia dulunya adalah sahabat gue, dia cantik, baik dan gue harap lo bisa bersahabat sama dia " kata laila bersemangat saat menjelaskan tentang sahabatnya.

"Untung nya buat gue apa?" ini lah ciri khas zycy ia tidak akan mau melakukan sesuatu jika itu tidak menguntungkan bagi dirinya.
"Dasar perhitungan" cibir laila mendelik.
"Bodo wlee" kata zycy menjulurkan lidahnya.
"Dia itu licik dan juga seorang hacker jadi dia bisa bantu lo buat balas dendam" kata laila.
"Oh tapi gue gak mau ngemis ngemis buat jadi sahabat " kata zycy.
"Iya iya dia kesini nyamar jadi nerd jadi semisal dia dibully lo harus bantuin dia jadi ......"

~
~Love Readers~
~






The Soul Transfer Of A Killer [ Season 1 & 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang