〰♦⁉TSTOAK [ Season 2]⁉♦〰

1.7K 120 16
                                    

Xiera memilih untuk kembali memejamkan mata karna ia masih mengantuk. Juga ini sudah menjelang malam jadi tidak apakan jika xiera tidur.

.......

Di tempat lain 5 pria tamvan dengan kepribadian yang berbeda  . duduk melingkar di meja bundar dengan uno dan juga wine diatas meja.
"Ahh dia sangat lemah padahal kita belum bertindak " kata salah satu dari mereka yang diyakini adalah si ketua.
"Sepertinya dia punya trauma dari masa lalu kita bisa memanfaatkannya untuk menghancur kan gadis itu , bagaimana?" tanya nya dengan muka sinis.
"Tumben sekali kau pandai ,biasanya otak kecil mu itu bodoh" kata someone dengan senyum smirk.
"Aku memang pandai kalian saja yang baru menyadarinya " kata si pria itu.
"Sudah diamlah kita berkumpul ini untuk membahas strategi selanjutnya untuk memusnahkan gadis itu ingat" kata si ketua dengan dingin dan tegas.
Mereka semua diam dan kembali serius dengan topik pembicaraan yang sedang berlangsung.

"Mari buat dia semakin dekat dengan kita lalu kita hancurkan dia dengan perlahan "

"Yah bermain dengan mentalnya sepertinya asik setelah itu kita nikmati tubuhnya dan membunuh nya " kata nya menyeringai.
Mereka tidak tau saja jika semua rencana mereka itu sudah diketahui oleh king dan para anak buahnya.

King ditempat lain yaitu dimarkasnya sendiri memandang monitor dengan penuh amarah. Iya membanting gelas whisky ditangannya hingga pecah berkeping keping berserakan dilantai dengan whisky yang tumpah membasahi lantai.
"Kaliann awas saja kalian jika berani menyentuh milikku akan ku binasakan kalian " tekan king penuh amarah hingga rahangnya mengeras dan gigi nya bergemelatuk.
Mrs. R dan Mr. CX  tidak bisa berbuat apa apa jika mereka mendekat maka nyawa mereka melayang jadi lebih baik diam bukan.
Sedangkan manuel ialah yang sedang menyamar sebagai anak buah dari kelima pria musuh king itu. Karna king sendiri lah yang menyuruh manuel masuk kesana dan mengorek semua informasi dengan menjadi mata mata.

"Aku butuh pelampiasan , Mr.Cx apa ada tikus tikus yang membutuhkan perawatan di ruang penyiksaan " kata king dengan aura yang membuat bulu kuduk meremang.
"Ada king dia seorang koruptor di perusahaan cabang king " jelas Mr. Cx memberitahu king. King mendengar itu sangat senang
".sepertinya ada yang ingin merasakan perawatan khusus dari ku yah ...?" batin king tersenyum smirk. Lalu pergi meninggalkan ruangannya dan pergi ke ruag penyiksaan untuk bermain denga si tikus tua.

"King sangat menyeramkan jika marah seperti itu " kata Mrs. R bergidik ngeri dan menatap nanar pecahan gelas whisky itu.
"Iya aku seperti melihat Queen bukan kah sifat mereka sama ketika marah yaitu membanting barang barang dan memilih melapiaskannya dengan membunuh " kata Mr. Cx mengingat kekejaman Xiera.
"Benar mereka sangat serasi tapi queen belum tau dengan king bukan? Kapan kita akan muncul dihadapannya" kata Mrs. R .
"Semua jawaban dari pertanyaan mu itu ada pada king , seharusnya kau tanyakan pada king bukan padaku" dengus Mr. Cx
"Aku terlalu takut untuk bertanya pada king saat ini bisa bisa nyawaku melayang lagi tidak mau " tolak Mrs. R lalu pergi keluar ruangan meninggalkan Mr. Cx yang tengah menggerutu.

"Berhentilah menggerutu bodoh , kau sangat berisik" sentak manuel dari alat pendengar jarak jauh yang dipakainya ditelinga.
"Kau yang diam bocah " sentak Mr.Cx lalu bernjak pergi setelah membentak manuel.

Skipp...
Ruang penyiksaan king sedang berhadapan dengan si tikus tua bodoh.
"Hay pak tua sepertinya kau tidak sabar untuk mati yah ,hingga kau mengantarkan nyawamu sendiri padaku " ejek king seraya memainkan pisau berkarat yang tumpul.
"SIAPA KAU LEPASKAN AKU ARKK SIALAN" teriak pak tua itu seraya memberontak.
King terkekeh sinis melihat korbannya bergerak panik dan gelisah menurutnya itu sangat menyenangkan dan mampu membalikkan moodnya yang telah rusak tadi..
"Aku...... Malaikat pencabut nyawamu " desis king menyayatkan pisau berkarat itu pada muka keriput Pak tua.

Sretttt....

Arghhh.....

Karna pisau itu tumpul jadi king menekan pisau itu dengan dalam hingga darah mengalir keluar dan membasahi pisau.
King tertawa senang ketika melihat darah ia sangat menyukai darah sangat indah dan pekat.

Ctakk..

Ctak..

Tak..

ARGHH TO-LONGGG LEPASKAN AKU ..

Tak

Srettt..

AMPUNI AKU ARGHHH SIALAN BAJINGAN..

Srekkkj

Plash

Plash

Bugh.

King menonjok muka pak tua hingga tak karuan belum selesai sampai disitu king juga memotong motong ke sepuluh jari pak tua.
Mencongkel kedua matanya dengan garpu hingga kini cuma tersisa sebuh lubang penuh darah yang mengalir keluar dan menetes dilantai ubin hingga menggenang.
Dan merobek mulut si pak tua sampai telinga dan memotong lidahnya.
Pak tua sudah menghembuskan nafasnya sejak 10 menit yang lalu tapi king masih belum puas menyiksanya.

"Sangat lemah baru segitu saja sudah mati cih tidak seru" kata king menebas kepala si pak tua hingga terputus dan menggelinding di bawah kakinya . kingg lalu menginjak kepala itu hingga hancur dan mengambir otak penuh darah itu lalu meremasnya hingga hancur berwran ke lantai..
"Otak busuk mu ini sangat menjijikan" desis king lalu pergi menuju kamarnya untuk membersihkan diri dari darah darah kotor si tikus tua .

Sedangkan mayat hancur tak bernyawa itu kini tengah diurus oleh anak buah king untuk diberikan pada Croci buaya albino jantan milik king.

Skipp

Pagi pun tiba...
Xiera sudah keluar rumah sakit karna tidak betah harus berlama lama di rumah sakit itu jadi dia memaksa pulang pada dokter. Dan mau tak mau dokter mengiyakan  dengan sangat terpaksa.
Kini xiera berada di mansion pemberian darren karna ia sudah sangat rindu dengan mansion itu .
Xiera dikamarnya duduk di tepi kasur dengan buku diary hitam ditagannya itu adalah buku diary milik Zycy asli. Semua jati diri Zycy ada disitu dalam bentuk teka teki yang harus dipecahkan. Dulu xiera sudah memecahkan dua teka tekai tentang sebuah mansion mewah di tengah hutan . xiera tau dimana hutan itu . tempat nya berada di Indonesia.
Jadi ia harus kembali ke Indonesia untuk menyelesaikan semuanya hingga tuntas.

"Gue harus nuntasin ini semua gue gak tahan dihantui dengan rasa penasaran " gumam Xiera mencengkaram erat buku itu.
"Okey Xiera waktu permainan sudah dimulai dan waktu bersantai sanatai sudah habis mari berpetualang" kata Xiera.
Xiera kini yakin dan memutuskan lusa ia akan terbang ke Indonesia dengan para timnya yaitu Charice Effemy dan darren dkk. Karna Xiera tak bisa menyelesaikan puzzle puzzle itu sendirian ia butuh bantuan dari kakak dan para sahabatnya.

"Gue harus ajak bang darren sama yang lainnya buat ikut gue ke Indonesia , gak mungkin kan gue kesana sendiri" kata Xiera.

"Aku akan kembali secepatnya dan menyelesaikan semua puzzle membingungkan ini hahah" tawa sinia xiera.

~Love Readers ~

The Soul Transfer Of A Killer [ Season 1 & 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang