Kini tepatnya di negara romantis. Paris Perancis Xiera berserta teman temannya sedang nongkrong di sebuah cafe yang cukup populer disana.
Setelah masalah pembalasan dendam zyrency selesai Xiera dan para sahabat nya memutuskan pergi meninggalkan Indonesia dan kembali tempat lahir mereka.Xiera tau jika urusannya di Indonesia belum selesai tapi suatu saat nanti ia akan kembali kesana untuk menuntaskan misteri yang belum terbongkar ntahlah kapan hari itu akan tiba. Untuk saat ini Xiera hanya ingin bersantai sejenak melupakan semuanya untuk sementara.
"Zy- ahh maksud gue Xiera, aduh gue belum terbiasa dengan nama lo yang sekarang" dengus charice . mereka semua tertawa melihat muka kesal charice.
"Rencana lo kedepannya apa setelah ini?" kata charice.
"Mungkin memecahkan misteri misteri yang disembunyikan oleh Zyrency, tapi untuk saat ini gue mau bersantai sejenak dulu" kata Xiera meminum ice americano nya.
"Kita akan bantu lo saat dimana lo udah siap, karna gue tau untuk sekarang lo belum siap bukan untuk kembali ke negara Indonesia" kata Effemy menambahkan.
"Tebakan lo selalu benar Effemy , tanpa gue ngomong pun lo udah bisa nebak" kata xiera.
"Lo lupa siapa gue ?" kata Effemy mengangkat dagunya angkuh . semua memutar bola matanya malas dan menatap jengah Effemy."Cielah gue tau lo hacker tapi masih lebih jago Xiera kali" cibir Charice.
Para pria hanya bisa diam dan menyimak bisa bisa jika mereka ikut campur malah mereka yang akan kena semprot.
"Terserah" mata Effemy menatap sinis Charice yang mencibirnya tadi."Udah udah kenapa pada berantem sih aish" decak zevan jengah melihat pertengkaran para betina ini.
"Hem" dehem Xiera.
Charice dan Effemy langsung diam tidak beragumen lagi mereka akhirnya kembali sibuk dengan dunia mereka masing masing , apalagi Xiera ia sedang menyusun rencana kedepannya agar jika bencana besar terjadi dia tidak akan kelimpungan.
"Huffs gue balik duluan" celetuk Xiera berdiri dan berpamitan dengan para sahabatnya.
"Yaelah ra masih jam berapa juga , udah mau balik aja " kata Zevan memicingkan mata.
"Gue sibuk mau ke kantor ini aja gue sempet sempetin kumpul bareng kalian" kata xiera pada zevan.
"Gue anter yah " kata Egra ikut berdiri dan meraih tangan xiera.
"Gak usah gra gue bisa mesen taxi online" tolak xiera secara halus.
"Gue gak minta pendapat lo" kata Egra tanpa aba aba lamgsung menarik tangan Xiera keluar cafe."E-eh bilang bilang kek kalo mau narik hishh" dengus Xiera.
"Sorry girl" kata egra mengusak kepala Xiera.
"Yakkk egraa berantakkan tau " cebik xiera menatap sebal egra.
Egra terkekeh gemas dan merapikan rambut Xiera yang berantakan karena ulahnya.
"Yaudah yuk silahkan masuk tuan putri" kata egra membukakan pintu untuk Xiera.
"Alay lo" kata xiera lalu masuk kedalam mobil. Disusul egra yang masuk ke dalam pintu kemudi.
Mereka pun pergi menuju perusahaan xiera.Balik pada cafe.
"Kayaknya si egra demen tuh ama xiera" celetuk koko yang sedari tadi memperhatikan egra dan xiera.
"Setuju gue sama lu ko" kata charice mengangguk anggukan kepala.
"Tapi ending nya si egra tetep jadi sadboy kan " kata Effemy .
"Iyalah Queen hanya milik king dan king hanya milik Queen, walau keduanya belum bertemu tapi gue yakin mereka akan berjodoh" kata darren sangat yakin.
"Bener lu bro" cetus zevan memukul pundak darren tak santai.Darren memicingkan mata pada makhluk spesies monyet disebelahnya ini yang sangat menyebalkan.
" untung gue temen kalo gak udah gue buang lu ke madagaskar bareng sama sodara sodara lo " batin darren dalam hati.
"Weshh santai bro biasa aja liatin nya , gue kan jadi salting nih" kata Zevan malu malu kambing yang endingnya bukannya imut malah kek pembinor."Najesss" sentak darren.
"Huwaa kamu tega mas ,kamu jahat gak like aku" lanjut zevan membuat semua sahabatnya bergidik ngeri.
"Jijik monyet dah kek pembinor aje lu" sentak charice menggeplak kepala zevan dengan tasnya .Bugg
"Sakit anjir" adu zevan.
"Syukurinnn" kata charice tanpa rasa bersalah sedikit pun.
"Kdrt lo sama gue , belum aja jadi istri Gue lo dah kdrt aja" kata Zevan. Menatap tak percaya pada charice.
"Istri lo?! Sorry jadi pacar lo aja gue najiss" sarkas charice membuat zevan memegang dadanya merasa sok tersakiti.
"Hahahahaa...kasian belum apa apa dah ditolak duluan" gelak Effemy diikuti yang lainnya."Setan lo semua" dengus zevan merajuk.
Skip
Pov Xiera....Xiera dan egra sudah sampai di basemant kantor mereka maaih didalam mobil berbincang singkat sebelum Xiera benar benar masuk.
" udah sampe nih , thanks yah gra udah nganterin gue" kata Xiera berterima kasih.
"Iya santai aja kali ra gue juga seneng kok bisa nganterin lo jadi jangan sungkan okey?" kata egra memandang Xiera dengan lembut.
"Okey siap, gue masuk dulu yah gra" kata xiera keluar mobil dan menutup pintu mobilBlam
"Pulang entar telfon gue , gue jemput " kata egra .
"Gak usah " kata Xiera.
"Gue gk minta pendapat lo ra" kata egra keukeuh.
" pemaksa" sindir Xiera.
"Bodoamat , gue pergi sampai jumpa nanti tuan putri" kata egra melambaikan tangan dari dalam mobil.
"Iyaa bye" malas Xiera lalu masuk ke perusahaan nya. Dan mobil egra lalu melaju pergi meninggalkan basemant.Sedangkan ditempat lain di suatu tempat yang gelap dan hanya ada cahaya remang remang yang menyinari satu tempat dengan meja dan beberapa kursi .
Disitu duduk 5 orang berbeda gender sedang berbincang serius dan seperti merencanakan sesuatu yang jahat."Bagaimana apa kita langsung saja menghabisi dia ? Aku sudah tidak sabar mengoyak tubuhnya" kata someone.
"Kau selalu terburu buru kita bermain dengan perlahan , mempermainkan hatinya itu lebih menyenangkan " someone
"Ya kau benar sekali kita harus menikmati tubuhnya dulu sebelum membunuhnya hahaha" kata someone tertawa jahat.
"Tak sabar bermain dengan mu gadis kecil , selamat datang dipermainan kita Xiera " kata pemimpin dari mereka yang sedang berkumpul dalam ruangan remang remang itu.
Sepertinya musuh dari seorang xiera yang sebenarnya sudah mulai memunculka taringnya secara perlahan dan mereka akan mulai bergerak waktu sudah tidak lama lagi musuh akan berdatangan lalu menyamar menjadi salah satu orang terdekat xiera yang akan menghancur Xiera dari dalam. Bisa siapa saja teman, sahabat atau kekasih .
Disini Xiera akan dihadapkan kepada situasi yang memaksanya harus memilih salah satu . keteguhan hati nya akan sangat diuji dan juga kepercayaannya yang akan selalu dipermainkan.
Siapa kah musuh dan siapa yang benar benar seorang kawan ? I don't noKarna 'mereka' bisa saja menyamar menjadi orang terdekat dari xiera .
So kalian penasaran simak The Soul Transfer Of A Killer season 2 nya.
Alur dan ending masih mistery itu tugas kalian untuk menebaknya
Readers ....~love Readers ~
tbc
Season 2 ...
KAMU SEDANG MEMBACA
The Soul Transfer Of A Killer [ Season 1 & 2]
Mystery / Thriller[ Season 1 end] Bagaimana nasib Xiera yang notabenya Queen Mafia sekaligus Psycopath kejam yang mati karna kepeleset dikamar mandi bukan nya ke akhirat, malah jiwanya bertransmigrasi keraga seorang gadis yang suka membully dan pakaiannya yang kuran...