Brukhh...
"Woy brian lo kenapa kayak orang abis liat setan aja?" kata Mr. Ryn menggoyangkan bahu brian yang tengah panik .
"Kita harus keluar dari sini?? Cepatttt!!!" kata brian berkeringat dingin.
"Kenapa sih ?!! Yang lain kemana?!! " sentak Ryn menampar brian menyadarkan pria itu. Dan usaha nya tak sia sia.
"Kita harus keluar dari sini , ada pembunuh yang ngintai nyawa kita cewek jalang itu Effemy dia sudah tewas dan buat yang lain gue gak tau lo tau sendirikan kita kepencar tadi ryn " jelas brian.yang mulai sedikit tenang.
"Arghh ayo cari yang lain setelah itu kita cari jalan keluar" kata ryn membantu brian berdiri dan mereka kembali berlari menyusuri koridor .
Setengah jam mereka terpisah kini kelima pria itu sudah bersama dengan kondisi yang sangat tidak baik.
Fow pingsan dengan kepala bocor jadai harus dipapah, cher dia terluka di bagian mata sebelah kirinya , sedangkan Aren luka yang dialaminya tak terlalu serius hanya luka dan tulang retak di kaki.
Dengan susah paya ryn dan brian membopong teman temannya ke mobil dan segera akan membawa mereka ke rumah sakit sebelum terlambat.Namun petaka tak berhenti disitu keempat ban mobil ryn kempes .
"ARGHH SIAL" geram Ryn menendang bemper mobil ."Siapa sih yang ngempesin ban mobil kita?" heran brian mana sudah tengah malam dan keadaan sekitar sudah sangat lengang dan sepi.
Tanpa mereka sadari ada yang mengawasi mereka dari balik kamera cctv.
"Haha liat muka mereka lucu sekali?" gelak charlotte melihat muka kesal ,panik, dan geram dari pria pria itu.
"Itu pantas buat mereka" desis xiera tak perduli."Kalo bisa bikin salah satu dari mereka bucin abis sama lu dek " kata charlotte mengusulkan ide gilanya itu.
"Lo gila gue gak mau yang jadi santapan makan malam ace " gertak Xiera menolak mentah mentah karna kekasihnya itu jika sudah marah akan sangat mengerikan.
"Haha iya sih tapi gak ada salah nya kakak ipar lo ini yang nyuruh ace gak akan bisa berkutik " kata charlotte menang benar ace akan sangat menurut dengan kakaknya ini karna sedari kecil ia dibesarkan hanya oleh charlotte saja orang tua keduanya sudah tiada karna dibunuh oleh musuh rekan bisnis.
"Yayayay baiklah kak aku akan coba tapi hanya memancing saja kalo ace marah kau yang menanggung kak !!" kata Xiera pasrah saja.
"Oke tenang saja adik ipar " kata charlotte tersenyum smirk di kursi memandng monitor yang mebampilkan kelima pria yang sedang sakaratul maut.
"Yok lah pergi biarin aja mereka disitu sampe sekarat " kata Xiera pergi lebih dulu yang kemudian diikuti charlotte mereka lewat pintu rahasia
...... Back to five man.
"Ini pulangnya gimana si fow udah sekarat tuh " kata aren seraya sesekali meringis sakit .
"5 menit lagi anak buah gue bawa mobil " kata ryn yang kini sudah pucat pasi karna tadi ia melihat sosok berjubah dan bertudung hitam dari atap gedung dengan pisau ditangannya yang berlumuran cairan berwarna merah yang diyakini ialah darah.
Tqk lama datang sebuah mobil alpard berwarna putih yang dikendari oleh anak buah ryn merek kemudian pergi dari sekolah tua penuh tragedi berdarah itu menuju rumah sakit segera.
.........
Skip
Esok paginya xiera bru bangun dari tidur dan merasa ada yang memeluk nya erat dan benar saja sebuh tangan kekar sedang melingkar di perut nya.
Ace
Xiera membalik kan badan dan melihat leher tegas dan muka ace yang damai dan tenang.
"Kekasihku memang tampan " gumam xiera mendusel didada bidang Ace dan kembali tidur.
Sepertinya pagi ini mereka hanya akan menghabiskan hari dikamar dengan saling berpelukan di dalam hangatnya selimut......
Dunia kini sedang gempar dengan berita hilang dan kematian putri dari keluarga terkemuka Candace dan Grix keluarga Charice dan effemy sangat sedih karna kehilangan putri sematawayang mereka.
Jasad Charice hanya tersisa debu hitam saja karna hangus terbakar. Sedangkan effemy ditemukan dengan tubuh tak terbentuk.
Dunia maya sangat gempar saat melihat berita itu banyak yang berduka cita tapi tak banyak yang bahagia karna orang yang mereka tidak sukai mati dengan mengenaskan......
Charlotte kini sedang berada di cafe dan tersenyum miring metika semua sosial media sibuk membahas tentang kematian tragis putri tunggal keluarga candace dan grix.
"Ini baru permulaan ..... Setelahnya akan banyak berita tragis yang menyusul dan memenuhi semua sosial media" batin charlotte menyesap puntung rokoknya.
Dan mengepulkan asap rokok diatap cafe seraya melihat jalanan yang kini dipenuhi daun daunan yang tengah berguguran ke jalanan dan trotoar..Di perancis kini sedang terjadi musim gugur .
Yah andai kalian tau musuh charlotte , Ace dan Xiera itu orang yang sama.
Orang yang sudah membunuh kedua oramg tua Ace dan charlotte.
Karna itulah charlotte bersedia membantu dan bekerja sama dengan adik ipar nya . yah sebenarnya ia terbiasa dan lebih suka melakukannya sendiri tapi apa boleh buat kini hump.Charlotte harus berbagi mangsanya dengan si adik ipar .
"Huh pasti mereka berdua masih bergelung dengan selimut dasar pasangan bucin" gerutu Charlotte mengingat adik nya Ace bilang padanya untuk tak mengganggu nya saat ini karna ia ingin menghabisi waktu dengan kekasihnya atau Xiera."Huhu selanjutnya tinggal membasmi hama hama kecil " kata charlotte berdiri lalu berjalan keluar cafe .
Dengan mantel coklatnya berjalan menyusuri trotoar yang penuh dengan dedaunan berwarna mrah kecoklat coklatan sangat indah. Sangat kontrar dengan langit yang kelabu.....
Jalanan yang tak begitu ramai oleh kendaraan berjalan dengan anggun dengan puntung rokok yang tinggal sedikit mengepul di atmosfer perancis..Sepertinya dunia akan digemparkan lagi oleh berita duka tapi mungkin akan menjadi berita bahagia bagi charlotte ...
~Love Readers ~
KAMU SEDANG MEMBACA
The Soul Transfer Of A Killer [ Season 1 & 2]
Mystery / Thriller[ Season 1 end] Bagaimana nasib Xiera yang notabenya Queen Mafia sekaligus Psycopath kejam yang mati karna kepeleset dikamar mandi bukan nya ke akhirat, malah jiwanya bertransmigrasi keraga seorang gadis yang suka membully dan pakaiannya yang kuran...