Sudah sebulan xiera di Indonesia dan hidupnya selama ini tentram dan damai damai aja malah hanya rasa bosan saja yang menyerang .
Xiera ingin kembali ke luar negri karna ia sudah bosan dengan tanah indonesia.
Untung saja minggu ini ia diajak jalan oleh salah satu dari teman Ren. Yang tak terduga yaitu obi si cowok tempramental yang selalu menatap xiera dengan tak bersahabat.
Xiera sudah siap dengan Dress peach selutut dengan heels 5 centi
Ia turun sambil menenteng tas kecil nya menuju ke lantai bawah .
"Bonjour!" sapa xiera saat sudah sampai di samping mobil obi.
"Bonjour ! Masuk" kata obi tanpa basa basi masuk ke kursi pengemudi.
Xiera pun menurut dan masuk ke mobil.
Setelah itu mobil melaju meninggalkan mansion."Kita mau kemana?" tanya Xiera melihat jalanan yang lumayan ramai.
"La Voirz cafe" singkat obi dengan muka flat.
"O-oke " xiera jadi kikuk sendiri.
La voirz cafe itu adalah cafe mewah bintang lima yang hanya para billionare dan para artist saja yang sering lalu lalang di cafe ini.Tak banyak obrolan yang terjadi di antara mereka hingga tak terasa sampailah kita di cafe mobil terparkir didepan bangunan super mewah yang menjulang tinggi.
Obi turun diikuti xiera.
Obi lalu menghampiri xiera dan membawa tangan xiera agar menggandeng lengannya.
Xiera sempat kaget tapi ia menetralkan kembali muka terkejut nya itu.Keduanya pun berjalan beriringan masuk kedalam cafe.
Xiera melihat interior cafe sementara obi berbicara dengan salah satu pelayan yang bekerja disitu
Interiornya benar benar mewah perpaduan antara dark, gold and white sangat elegant untung saja xiera tak salah outfit.
Setelah berbicara kami pun naik ke lantai 4 lantai teratas menggunakan lift.
Yang sudah direservasi oleh obi.
"Silahkan tuan dan nona" kata si pelayan. Lalu undur diri."Woahh ini bagus banget! " kagum Xiera melihat pemandangan diatas sebuah meja dengan dua kursi yang dikelilingi oleh lilin dan lampu lampu kecil suasana sangat romantis xiera melepas genggamannya dan melihat sekitar dengan berbinar.
"Obi is so beautiful" kata xiera tidak bisa membendung kebahagiannya.
"Are you like it?" kata obi mendekat dengan tangan masuk kedalam saku celana.
"Yes I'm like it " kata xiera.
Obi lalu menarik kursi untuk xiera.
"Duduklah" kata obi sedikit melembut tapi tetap ekspresi yang masih datar.
"Em" angguk xiera duduk dengan anggun disusul obi yang duduk dihadapannya.
"Ada apa membawa ku kesini?" tanya xiera menatap pria tampan didepannya .
"Tidak ada hanya candlelight dinner biasa nothing special " santai obi.
"Of course obi " kata xiera terpukau dengan effort seorang obi yang mengajak seorang gadis diner biasa ketempat semewah dan semenakjubkan ini sangat luar biasa.
"Makanlah sebelum dingin jika dingin tidak enak" katanya menyantap steik .
Xiera pun menikmati steik dengan segelas wine. Xiera memang kuat alcohol tapi jika berlebihan itu bisa membuat xiera mabuk atau tak sadar kan diri.Seperti saat ini setelah mereka minum minum xiera kebablasan alhasil ia mabuk berat.
"Xie are you okay?" kata obi yang masih sadar
"Eugh " hanya lenguhan yang terdengar sexy lah yang keluar dari mulutnya.
"Oh shit " desis obi .
"Gak kuat alcohol masih aja maksaain menyusahkan" ketus obi. Menggendong xiera brydal style menuju mobilnya.Skip
Sampai lah mobil itu didepan sebuah apartemen mewah obi turun dengan Xiera yang sudah tertidur karna mabuj berat digendongannya.
Tit...titi....tit...
Ceklek.
Obi menuju kamarnya dan menidurkan xiera disana .
"Good night mine" kata obiCup
Mengecup bibir pink xiera dengan berani lalu pergi menuju kamar sebelah. Definisi mengambil kesempatan dalam kesempitan.
Yah di apartemen ini terdapat dua kamar. Kamar obi dan kamar tamu.........
Di tempat lain yang gelap dan hanya diterangi satu lampu yang remang remang.
Brak..
KAMU SEDANG MEMBACA
The Soul Transfer Of A Killer [ Season 1 & 2]
Детектив / Триллер[ Season 1 end] Bagaimana nasib Xiera yang notabenya Queen Mafia sekaligus Psycopath kejam yang mati karna kepeleset dikamar mandi bukan nya ke akhirat, malah jiwanya bertransmigrasi keraga seorang gadis yang suka membully dan pakaiannya yang kuran...