Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jenis Kelamin : Laki-laki Tanggal Lahir : 28 Februari setelah tahun 583 (-+ 97 tahun) Zodiak : Pisces Golongan Darah : B Tinggi : 190 cm Kebangsaan : Kekaisaran Awan
***
Xiao Zong memiliki rambut putih panjang tidak teratur dengan garis-garis hitam. Dia memiliki tampilan seperti penipu dan terlihat menyeringai, dan dia terlihat muda untuk usianya.
Xiao Zong, yang abadi, mengambil pendekatan hidup yang riang dan seringkali kacau. Namun, ia menjadi bosan dengan perjalanan dan minum sepanjang hari, dan berharap selama bertahun-tahun untuk terinspirasi oleh seseorang dan mengajar mereka. Setelah bertemu Zhu Yuxian dan melibatkan dirinya dengan hubungan Zhu Yuxian dan Ming Shuiyuan, dia percaya bahwa hidup terlalu menarik untuk menyerah.
SEJARAH :
Keabadian Xiao Zong berarti dia biasa menghabiskan hari-harinya yang tak terbatas melakukan hal-hal seperti mabuk dan berlatih ilmu pedang untuk bersenang-senang. Dia berkeliaran di sekitar Miraland mencoba menemukan makna dalam hidupnya, tetapi semuanya tampak sama baginya.
Suatu hari dia bertemu dengan seorang anak laki-laki yang dia lihat memiliki potensi besar. Untuk waktu yang lama, Xiao Zong mencoba yang terbaik untuk mendukung bocah itu, tetapi suatu hari dia menerima surat dari bocah itu. Dia telah menyerah pada hidup karena cinta, yang mengecewakan Xiao Zong. Selama enam puluh tahun setelah ini, Xiao Zong tinggal di Ladang Bunga, Kekaisaran Awan, berharap dia akan menemukan seseorang yang akan menginspirasinya. Seiring berjalannya waktu, ia lebih mengandalkan hal-hal materi untuk mengisi pikirannya.
Xiao Zong bertemu Zhu Yuxian di Ladang Bunga selama tahun 673, dan keduanya membentuk ikatan yang kuat. Pertemuan mereka digambarkan mirip dengan bagaimana 'pahlawan [bertemu] dalam legenda', dan bersama-sama mereka sering bermain Go. Xiao Zong memberi Zhu Yuxian sepasang orioles perak yang bisa digunakan sebagai pembawa pesan. Zhu Yuxian memberi Xiao Zong arti kehidupan lagi, dan dia meninggalkan ladang bunga.
Dia mencoba mengajari Yuxian cara menghapus ingatannya sendiri, tetapi dia tidak percaya dia memiliki potensi untuk melakukannya. Namun, Xiao Zong terbukti salah ketika Zhu Yuxian menikam Ming Shuiyuan. Xiao Zong melangkah untuk menyelamatkannya, karena dia ingin Shuiyuan terus berteman dengan Zhu Yuxian dan menceritakan 'kisah menarik'. Setelah menyelamatkannya, mereka berbicara untuk waktu yang lama, dengan Shuiyuan yang tampaknya tidak curiga dengan niatnya yang sebenarnya.
Pada tahun 680, Xiao Zong mendaki Puncak Berkabut suatu pagi, minum, ketika dia bertemu dengan dua tentara. Mereka mengatakan kepadanya bahwa dia tidak bisa berada di sana dan seseorang mencoba menikamnya dengan pedangnya, tetapi dia dengan mudah menangkis serangan itu dan membalikkannya, membunuh prajurit itu. Xiao Zong menekan suar yang dia coba kirimkan dan memberi tahu petugas yang sekarat itu untuk tidak menyela, karena "sudah hampir waktunya".
Tiba-tiba, cahaya datang dari arah Istana Jinlin dan melesat ke langit, menandakan Permaisuri Awan melakukan upacara. Xiao Zong tertawa fanatik dan berkata bahwa mereka tidak mengecewakannya.
HUBUNGAN :
• Zhu Yuxian Zhu Yuxian dan Xiao Zong dengan cepat menjadi 'teman dekat' setelah pertemuan pertama di Ladang Bunga. Pertemuan pertama ini dikatakan mirip dengan bagaimana para pahlawan bertemu dalam legenda.
Xiao Zong menganggap Zhu Yuxian sangat unik dan menyegarkan, melebihi semua harapannya dan menyebabkan dia akhirnya meninggalkan Ladang Bunga setelah bertahun-tahun. Mereka minum dan bermain Go bersama, dan Xiao Zong terkejut untuk menikmati bahkan kalah darinya. Xiao Zong juga mengajarinya cara menghapus ingatannya sendiri.
Xiao Zong juga memberi Zhu Yuxian sepasang orioles perak. Sepasang burung selalu dapat menemukan satu sama lain, dan mereka dapat digunakan sebagai pembawa pesan.
• Raja Sayet Raja Sayet dan Xiao Zong adalah teman dekat yang suka mendesain bersama. Mereka berdua menciptakan desain cetak biru untuk satu sama lain, dan keduanya bermimpi menjadi penata gaya terhebat dan akan melihat siapa yang bisa mencapai pencapaian itu terlebih dahulu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
