Melihat Nanda pergi bersama Gibran untuk beres-beres perpustakaan, membuat Gerry kesal!
Ditambah lagi dengan ejekan dari Sahabat-sahabatnya.
Saat sudah berada di parkiran,Dama mengajak Gerry mengobrol.
"GERRY!!!!" Teriak Dama.
"Apaan?" Tanya Gerry.
"Lo beneran mau langsung pulang?" Tanya Dama memastikan.
"Iyalah,emang gue mau jaga sekolah!" Jawab Gerry yang masih jutek.
"Lo kek cewek pms,tenangin dulu diri Lo!" Ucap Dama.
"Maksud Lo?" Tanya Gerry.
"Gue tau Lo itu cemburu,tapi gengsi Lo itu mengalahkannya.Dulu Nanda juga pernah beres-beres perpustakaan sama si Gibran, awal nya gue cemburu,tapi Gibran bilang dia ga pernah berniat untuk ngerebut Nanda apalagi sampe suka sama Nanda." Ucap Dama.
"Nanda itu kalo udah suka banget pasti bakalan setia banget deh.Di hati dia itu cuman ada nama Lo! Gerry Alexandre Winata! Lo jangan kek anak kecil gini dong! Masa gitu doang cemburu!" Ucap Dama sambil terkekeh kecil.
"Mana ada gue cemburu!?" Bantah Gerry.
"Gerry! Gerry! Lo pikir gue ga tau tanda-tanda orang cemburu!? Coba Lo cari di google tanda-tanda cowok cemburu,pasti Lo termasuk! Gue bukan orang yang baru kenal Lo! Gue udah lama kenal Lo Gerry,gue tau Lo itu lagi cemburu untuk pertama kalinya!" Ucap Dama berhasil membuat Gerry terdiam seribu bahasa.
"Terus kalo Lo ga cemburu,Lo kesel,sebal,iya gitu!? Hahahaha aneh Lo!" Ucap Dama sambil tertawa.
"Kalo Lo ga mau Nanda pulang bareng Gibran,yaudah Lo nunggu aja!" Saran Dama.
"Gue duluan!" Ucap Dama.
Setelah Dama melenggang pergi dengan motornya,Gerry masih terdiam sejenak di parkiran.
Apa gue harus nunggu dia?~ Batin Gerry
Setelah lama berpikir,Gerry memutuskan untuk menunggu Nanda selesai beres-beres rumah.
Hampir setengah jam Gerry menunggu Nanda.
Kemana sih Nanda?
Masa iya mojok? Kan ga mungkin!
"Sebenarnya mereka berdua beres-beres perpustakaan,apa pdkt an sih!" Ucap Gerry kesal.
"Apa gue samperin aja ya?" Tanya Gerry pada dirinya sendiri.
Lalu ia menggeleng.
Ga! Gue ga boleh nyamperin dia! Dan ga boleh keliatan kek orang cemburu! Tapi,masa iya sekarang gue lagi cemburu!? Batin Gerry.
Hingga tak lama kemudian,Nanda dan Gibran datang ke parkiran.
Nanda yang sedang asik mengobrol dengan Gibran saat melihat keberadaan Gerry di sana pun terkejut.
Kok Bang Gerry masih disini?
"Bang Gerry kok masih disini? Nungguin Nanda ya?" Tanya Nanda dengan pede nya.
"Hidih,siapa yang nungguin Lo! Gue lagi nunggu nyamuk!" Ucap Gerry asal,ia bingung karena ia ketahuan nungguin Nanda.
"Hah! Nyamuk!? Bang Gerry ada-ada aja sih! Bang Gerry nungguin Nanda kan!?" Tanya Nanda memastikan.
"Gila! Pede bet Lo! Gue lagi nunggu anu--" Ucapan Gerry menggantung,ia bingung mau cari alasan apa lagi.
"Shut! Udah,Bang Gerry ga usah cari alasan lagi! Nanda tau kok Bang Gerry nungguin Nanda!" Ucap Nanda.
Gibran yang memperhatikan itu pun memilih pulang dan membiarkan Nanda baikan dengan Gerry.
"Nan,gue pulang duluan ya? Kan Bang Gerry masih di sini, berarti Lo pulang bareng Bang Gerry kan!?" Tanya Gibran.
"Iya dong!" Ucap Nanda antusias.
KAMU SEDANG MEMBACA
GERRY ALEXANDRE
Teen Fiction"Bang Gerry mulai sekarang Nanda panggil Geger ya." "Gak.Ngaco Lo!?" "Bang Geger.Tunggu!" "Berisik Lo!" "Nanda pulang sendiri aja.Bye!!!" "Gue anter.Ga terima penolakan.Naik!!" "Nanda pengen Bang Gerry tetep disisi Nanda hari ini dan selamanya.Nanda...
