"APA!?" Teriak Anggota Omorfos tak percaya,Rian bahkan menggebrak meja kantin.
"Biasa aja dong Lo semua!" Ujar Syahrul santai.
Saat ini bel istirahat sudah berbunyi, Anggota Omorfos tentu sudah di pojok kantin tempat mereka berkumpul biasanya.
Kenapa mereka berteriak? Ya karena ucapan Syahrul.
Saat asyik-asyiknya menikmati makanan,kedua nya kaget bukan main saat Syahrul tiba-tiba berkata kalau dia dan Aisyah,wanita yang dijodohkan dengan nya akan ber ta'aruf dan dipercepat."Ya ga bisa dong! Lo mau nikah muda ngajak-ngajak dong." Ujar Leo tidak santai.
"Lo sendiri aja ga ada pacar,nyuruh gue nikah nya ngajak-ngajak." Balas Syahrul kembali menyeruput es teh nya.
"Iya juga si." Cengir Leo.
"Lo seriusan ta'aruf nya di percepat, berarti Lo nikah juga dipercepat ya!?" Dama mulai bersuara.
"Ya seriusan, ta'aruf nya lima hari lagi,ini permintaan dari Abah nya Aisyah.Gue nikah itu dua hari setelah kita selesai ujian dan setelah kelulusan gue dan Aisyah langsung pergi ke Mesir."
"Enak Lo,rul.Lo capek dan lelah mikir ujian langsung ngerasa seger lagi." Leo berpikir dengan otak nya.
"Maksud Lo!?"
"Ya enak lah,udah punya istri pas selesai ujian.Bisa minta dipijetin,bisa minta cem-ceman." Leo dengan otak kotor nya.
"Gila Lo! Pikiran Lo ngeres terus,gue nikah itu karena ibadah bukan karena nafsu."
Leo hanya menyengir.
"Lo udah cinta sama Aisyah?" Farel ikut bersuara.
"Insyaallah udah."
"Berarti setelah kelulusan,besok nya Lo langsung pergi ke Mesir ngelanjutin kuliah Lo?" Gerry ikut menimpali.
"Iya Ger."
"Berarti kita harus gelar acara perpisahan dong setelah kelulusan." Saran Yudha.
"Ide bagus tuh." Rian memberikan jempol nya.
"Yah,kalo Lo seriusan pergi kuliah di sana,kita di sini sepi dong.Kita dari SMP selalu bareng-bareng dan sekarang pisah.Apalagi Leo,kasian dia ga ada orang yang ngasih dia petunjuk yang benar,ga ada yang ngasih dia peringatan,ga ada yang ngasih dia ceramah,ga ada yang ngasih dia hidayah." Farel berkata benar.
"Iya..bener tu,ntar gue ga ada--" Mata Leo membulat saat menyadari nama nya di bawa-bawa."MAKSUD LO APAAN REL!? NYARI MATI LO!?" Emosi Leo.
Farel hanya tertawa."Tapi bener kan!? Ntar ga bakalan ada yang ceramahin Lo lagi!"
"Iya juga sih!?" Leo menyengir kuda.
"Maaf semuanya,gue juga sebenernya berat ninggalin kalian dan semuanya.Kenangan kita bareng-bareng itu berat banget.Gue juga pengen nya bareng-bareng terus,tapi ini impian gue dari dulu buat kuliah di Universitas Al-Azhar, Mesir." Syahrul mendadak sedih.
Gerry yang duduk di samping Syahrul langsung menepuk punggung Syahrul."Gapapa rul.No problem,Lo masih tetep stay di Omorfos kan!? Lo ga bakalan keluar kan!?"
"Ya ga mungkin lah Ger.Omorfos itu jati diri gue, Omorfos itu udah rumah kedua bagi gue, Omorfos itu udah kek keluarga buat gue.Gue bakalan balik ke Omorfos setelah selesai kuliah."
"Gue percaya Lo bakalan tetep di Omorfos.Omorfos akan selalu menerima dan menunggu kedatangan Lo kembali lagi ke Omorfos setelah Lo kuliah." Ujar Dama.
"Makasih ya.."
"Lo ga perlu makasih,kita yang seharusnya bilang makasih.Jasa Lo di Omorfos itu besar,Lo yang banyak buat Omorfos itu jadi Gengs yang baik.Lo itu selalu bantu Omorfos dalam urusan apapun.Jadi ga usah bilang makasih lagi." Kata Gerry.
KAMU SEDANG MEMBACA
GERRY ALEXANDRE
Teen Fiction"Bang Gerry mulai sekarang Nanda panggil Geger ya." "Gak.Ngaco Lo!?" "Bang Geger.Tunggu!" "Berisik Lo!" "Nanda pulang sendiri aja.Bye!!!" "Gue anter.Ga terima penolakan.Naik!!" "Nanda pengen Bang Gerry tetep disisi Nanda hari ini dan selamanya.Nanda...