Tiba-tiba sebuah tangan besar menarik kerah seragam Nanda mundur kebelakang.Dan betapa terkejutnya Nanda saat melihat bahwa orang yang menarik kerah seragam nya adalah Gerry.
"BANG GERRY!?" Mata Nanda membulat saat melihat Gerry yang muncul,ia sudah was-was.Pasti Gerry akan berada dalam mode kesel dan jutek kepadanya.
Dalam hati nya,Nanda tak berhenti berdoa agar Gerry tidak marah padanya.
"Ehhh! Gerry!?" Tanya Arkhanio.
"Ada urusan apa Lo sama cewek gue!?" Gerry dengan raut wajah kesal.
"HAH!? Jadi,Nanda ini cewek Lo!? Jadi rumor kalo kalian pacaran itu bener!?" Arkhanio menampilkan ekspresi tak percaya.
Gerry memutar bola matanya malas."Ya iyalah! Lo pikir rumor itu palsu!? Hoax gitu!? Nanda beneran pacaran sama gue!" Gerry menekan kata pacaran.
"O-owh...." Arkhanio merasa tidak enak dan malu,niatnya ingin mendekati Nanda,eh Nanda ternyata beneran pacaran dengan Gerry."Yaudah deh,gue pergi dulu,udah ditunggu sama Tim Basket gue!" Arkhanio pergi meninggalkan Gerry dan Nanda.
Nanda menghela nafasnya lega, akhirnya Arkhanio pergi.Baru saja ingin menatap Gerry dan memberikan penjelasan,tapi Gerry sudah lebih dulu menatap nya tajam membuat Nanda kembali menunduk.
"Baru aja gue tinggal sebentar,udah dapet cowok baru.Mau selingkuh Lo!?"
Nanda langsung mendongak dan dengan cepat ia menggeleng."Ga kok! Kan udah ada Bang Gerry,Bang Gerry satu-satunya orang di hati Nanda.Jadi,untuk apa Nanda selingkuh.Tadi itu Nanda ga sengaja nabrak Bang Arkhanio,terus ditolong sama dia." Nanda memberikan penjelasan.
"Terus dia mau minta nomor hp Lo,mau deketin Lo,dan mau ngajak Lo selingkuh dari gue! Gitu kan!?"
"Ihhh! Ga gitu! Bang Gerry jangan cemburu dong,kan Nanda ga ngasih nomor hp Nanda ke Bang Arkhanio!" Nanda memegang lengan Gerry membujuk nya.
Gerry melepaskan tangan Nanda dari lengan nya."Tapi,kalo gue ga dateng tadi,Lo mau ngasih nomor Lo ke dia kan!?" Gerry langsung melenggang pergi meninggalkan Nanda yang belum sempat menjawab nya.
"Ehh Bang Gerry tunggu!" Nanda berlari menyusul Gerry.Saat berhasil menyusul Gerry,Nanda menahan tangan Gerry.
"Apa lagi!?"
"Bang Gerry jangan marah dong, jangan cemburu.Dengerin dulu penjelasan Nanda." Nanda mengatur nafas nya."Walaupun Bang Gerry ga dateng tadi,Nanda juga ga bakalan kasih nomor Nanda ke Bang Arkhanio kok!"
"Terus,kenapa Lo diem aja.Kek plin plan gitu!"
"Ya karena Nanda bingung harus nolak dengan cara yang lembut tu gimana!"
"Ga jelas Lo!" Gerry kembali melenggang pergi menuju parkiran meninggalkan Nanda.
"Bang Gerry tunggu!" Nanda berlari mengejar Gerry.
Dengan nafas tersengal,Nanda mengejar Gerry.Hingga akhirnya ia tiba di parkiran.Emang jahat banget jadi pacar,ga ada rasa kasihan nya.
"Bang Geger tunggu!"
"Berisik Lo!"
Nanda memanyunkan bibirnya."Ishhh! Bang Gerry kasar banget sama pacarnya sendiri!" Ucap Nanda.
"Lagian suara Lo itu kek Toa Masjid tau ga! Berisik! Lo bisa ga lain kali volume nya dikecilin!" Ucap Gerry.
"Bang Gerry tega bener! Bang Gerry ga punya hati nurani apa!?" Tanya Nanda kesal.
Gerry membalikkan badannya dan menatap Nanda serius."Emang iya! Kenapa Lo ga pacarin si Arkhanio yang punya hati nurani,ga kek gue yang ga punya hati nurani!" Balas Gerry seraya menekan kata hati nurani.
KAMU SEDANG MEMBACA
GERRY ALEXANDRE
Novela Juvenil"Bang Gerry mulai sekarang Nanda panggil Geger ya." "Gak.Ngaco Lo!?" "Bang Geger.Tunggu!" "Berisik Lo!" "Nanda pulang sendiri aja.Bye!!!" "Gue anter.Ga terima penolakan.Naik!!" "Nanda pengen Bang Gerry tetep disisi Nanda hari ini dan selamanya.Nanda...